Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS.Al-Anfal 17-25


فَلَمْ تَقْتُلُوهُمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ قَتَلَهُمْ وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلَكِنَّ اللَّهَ رَمَى وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِينَ مِنْهُ بَلَاءً حَسَنًا إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
 
       17.   Maka (sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka,  melainkan Allah yang membunuh mereka, dan bukan engkau yang melempar ketika engkau melempar, tetapi Allah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sungguh, Allah Maha mendengar, Maha Mengetahui.

ذَلِكُمْ وَأَنَّ اللَّهَ مُوهِنُ كَيْدِ الْكَافِرِينَ

18.  Demikianlah (karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu), dan sungguh, Allah melemahkan tipu daya orang-orang kafir.

إِنْ تَسْتَفْتِحُوا فَقَدْ جَاءَكُمُ الْفَتْحُ وَإِنْ تَنْتَهُوا فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَإِنْ تَعُودُوا نَعُدْ وَلَنْ تُغْنِيَ عَنْكُمْ فِئَتُكُمْ شَيْئًا وَلَوْ كَثُرَتْ وَأَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُؤْمِنِينَ

19.   Jika kamu meminta keputusan, maka sesungguhnya keputusan telah datang kepadamu; dan jika kamu berhenti (memusuhi Rasul), maka itulah lebih baik bagimu; dan jika kamu kembali, niscaya Kami kembali (memberi pertolongan); dan pasukanmu tidak akan dapat menolak sesuatu bahaya sedikit pun darimu, biarpun jumlahnya (pasukan) banyak. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang beriman.

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَوَلَّوْا عَنْهُ وَأَنْتُمْ تَسْمَعُونَ

20.  Wahai orang-orang yang beriman! Taatlah kepada Allah dan rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling dari-Nya, padahal kamu mendengar (perintah-perintah-Nya). 

 وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ قَالُوا سَمِعْنَا وَهُمْ لَا يَسْمَعُونَ

21.  Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang (munafik) yang berkata, “Kami mendengarkan,” padahal mereka tidak mendengarkan (karena hati mereka mengingkarinya).

 إِنَّ شَرَّ الدَّوَابِّ عِنْدَ اللَّهِ الصُّمُّ الْبُكْمُ الَّذِينَ لَا يَعْقِلُونَ

22.    Sesungguhnya makhluk bergerak yang bernyawa yang paling buruk dalam pandangan Allah ialah mereka yang tuli dan bisu (tidak mendengar dan memahami kebenaran) yaitu orang-orang yang tidak mengerti.

وَلَوْ عَلِمَ اللَّهُ فِيهِمْ خَيْرًا لَأَسْمَعَهُمْ وَلَوْ أَسْمَعَهُمْ لَتَوَلَّوْا وَهُمْ مُعْرِضُونَ

23.    Dan sekiranya Allah mengetahui ada kebaikan pada mereka, tentu Dia jadikan mereka dapat mendengar. 361 Dan jika Allah menjadikan mereka dapat mendengar, niscaya mereka berpaling, sedang mereka memalingkan diri.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَحُولُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ وَأَنَّهُ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ

24.  Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah seruan Allah dan Rasul, apabila dia menyerumu kepada sesuatu yang memberi kehidupan kepadamu,362 dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dengan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.

وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ (25)

25.   Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zalim di antara kamu. Ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksa-Nya.


----------------------

Catatan Kaki:
361.    Pengandaian dalam ayat ini bukan berarti Allah tidak tahu, tetapi Allah Mahatahu bahwa pada mereka tidak ada kebaikan.

362.   Menyerumu berperang untuk meninggikan kalimat Allah dan menghidupkan Islam dan muslimin. Juga berarti menyerumu kepada iman, petunjuk, jihad, dan segala yang ada hubungannya dengan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

----------------------

Tadabbur:
Ayat 17-19 menjelaskan bahwa hakikat yang membunuh dan memanah orang-orang kafir dalam perang adalah Allah. Tanpa Kehendak Allah, kaum mukmin tidak akan mampu berbuat apa-apa. Sedangkan pertempuran dengan musuh itu adalah cara Allah untuk menguji kaum mukmin dengan ujian yang baik. Pada waktu yang sama, pertempuran itu salah satu cara Allah melemahkan tipu daya orang-orang kafir. Saat memasuki Perang Badar, Abu Jahal dan pasukannya meminta kepada Allah untuk memutuskan perkara di antara mereka dan kaum Mukmin. Allah menjawabnya dengan membenturkan mereka dengan kaum mukmin sehingga keputusan Allah itu terjadi, yakni dengan memenangkan kaum mukmin. Pasukan yang banyak dan perlengkapan lengkap yang dimiliki kaum kafir tidak berguna di hadapan kaum mukmin yang dicintai Allah.

Ayat 20-25 mengimbau kaum mukmin agar:
a)   Taat mutlak pada Allah dan Muhammad Saw.

b) Jangan sekali-kali meninggalkan Al-Qur’an seperti yang dilakukan Bani Israil; mereka mendengar Taurat dibaca tapi tidak menaatinya. Orang yang tidak mau menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber sistem hidupnya adalah makhluk Allah yang paling buruk. Mereka sama dengan binatang; tidak bisa mendengar Al-Qur’an dan tidak bisa pula membacanya. 

c)  Memenuhi seruan Allah dan Rasul-Nya kepada kehidupan yang lebih baik dengan Al-Qur’an dan Islam dengan segala sistemnya, termasuk berperang di jalan Allah. Allah membatasi seseorang dengan hatinya. Jika mengambil Al-Qur’an, maka hatinya akan hidup dan jika meninggalkan Al-Qur’an, maka hatinya akan mati. Sebab itu, kaum mukmin harus mampu menjaga diri mereka dari azab dunia yang bukan menimpa orang-orang yang zalim saja. Ingatlah, Allah itu memilik siksaan yang amat pedih.


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog