Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS.Al-Anfal 34-40


وَمَا لَهُمْ أَلَّا يُعَذِّبَهُمُ اللَّهُ وَهُمْ يَصُدُّونَ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَمَا كَانُوا أَوْلِيَاءَهُ إِنْ أَوْلِيَاؤُهُ إِلَّا الْمُتَّقُونَ وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ

      34.  Dan mengapa Allah tidak menghukum mereka padahal mereka menghalang-halangi (orang) untuk (mendatangi) Masjidil Haram dan mereka bukanlah orang-orang yang berhak menguasainya? Orang yang berhak menguasai(nya), hanyalah orang-orang yang bertakwa, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

وَمَا كَانَ صَلَاتُهُمْ عِنْدَ الْبَيْتِ إِلَّا مُكَاءً وَتَصْدِيَةً فَذُوقُوا الْعَذَابَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُونَ

35.  Dan shalat mereka di sekitar Baitullah itu, tidak lain hanyalah siulan dan tepuk tangan. Maka, rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu.

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ لِيَصُدُّوا عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ فَسَيُنْفِقُونَهَا ثُمَّ تَكُونُ عَلَيْهِمْ حَسْرَةً ثُمَّ يُغْلَبُونَ وَالَّذِينَ كَفَرُوا إِلَى جَهَنَّمَ يُحْشَرُونَ

36.   Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu, menginfakkan harta mereka untuk menghalang-halangi (orang) dari jalan Allah. Mereka akan (terus) menginfakkan harta itu, kemudian mereka akan menyesal sendiri, dan akhirnya mereka akan dikalahkan. Ke dalam neraka Jahanamlah orang-orang kafir itu akan dikumpulkan,

لِيَمِيزَ اللَّهُ الْخَبِيثَ مِنَ الطَّيِّبِ وَيَجْعَلَ الْخَبِيثَ بَعْضَهُ عَلَى بَعْضٍ فَيَرْكُمَهُ جَمِيعًا فَيَجْعَلَهُ فِي جَهَنَّمَ أُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

37.   agar Allah memisahkan (golongan) yang buruk dari yang baik dan menjadikan (golongan) yang buruk itu sebagiannya di atas yang lain, lalu kesemuanya ditumpukkan-Nya, dan dimasukkan-Nya ke dalam neraka Jahanam. Mereka itulah orang-orang yang rugi.

قُلْ لِلَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ يَنْتَهُوا يُغْفَرْ لَهُمْ مَا قَدْ سَلَفَ وَإِنْ يَعُودُوا فَقَدْ مَضَتْ سُنَّةُ الْأَوَّلِينَ

38.   Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu (Abu Sufyan dan kawan-kawannya), “Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka yang telah lalu; dan jika mereka kembali lagi (memerangi Nabi), sungguh, berlaku (kepada mereka) sunnah (Allah terhadap) orang-orang dahulu (dibinasakan).”


وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّى لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ وَيَكُونَ الدِّينُ كُلُّهُ لِلَّهِ فَإِنِ انْتَهَوْا فَإِنَّ اللَّهَ بِمَا   يَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

39.  Dan perangilah mereka itu sampai tidak ada lagi fitnah, dan agama hanya bagi Allah semata. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.

وَإِنْ تَوَلَّوْا فَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَوْلَاكُمْ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ


40.   Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah pelindungmu. Dia sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.

----------------------
Tadabbur:
Ayat 34-40 masih menjelaskan perjuangan Rasulullah dalam menghadapi berbagai hambatan dari orang-orang kafir Mekah. Allah mengazab mereka karena mereka menghalangi kaum mukmin dari beribadah di masjidil haram. Shalat yang mereka lakukan di sekitar Ka’bah itu hanya bersiul dan tepuk tangan saja. Mereka akan merasakan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka.

Fakta di lapangan sepanjang sejarah menunjukkan bahwa orang-orang kafir itu membelanjakan harta mereka untuk menghalangi manusia dari jalan Allah. Pada akhirnya mereka akan menyesal dan akan dikalahkan, kemudian mereka akan dikumpulkan semuanya dalam neraka jahanam.

Dimasukkannya orang-orang kafir itu ke dalam neraka karena Allah hendak memisahkan antara golongan yang buruk dengan yang baik. Golongan yang buruk itu Allah masukkan ke dalam neraka dengan bertumpuk-tumpuk di antara mereka. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi.

Allah meminta Nabi Muhammad mengultimatum orang-orang kafir agar mereka berhenti memerangi Rasulullah Saw., Islam, dan kaum Mukmin. Kalau mereka berhenti dan masuk Islam, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka. Kalau mereka tetap bertekad memerangi Rasulullah Saw., Al-Qur’an, Islam, dan umat Islam, maka Allah akan menerapkan sistem-Nya yang berlaku seperti yang terjadi pada umat-umat yang durhaka di masa lalu.

Sebab itu, Allah memerintahkan Rasul Muhammad Saw. dan kaum mukmin untuk memerangi orang-orang kafir agar tidak terjadi lagi kejahatan terhadap Allah, Rasul-Nya dan kaum Mukmin dan agar dīn itu (sistem hidup) manusia itu semuanya dikembalikan kepada agama Allah, yakni Islam. Jika orang-orang kafir itu berhenti memerangi kaum muslimin, maka Allah melihat apa yang telah sedang dan yang akan terjadi. Namun, jika mereka tetap memerangi Allah, Rasul Saw., dan kaum Mukmin, ketahuilah sesungguhnya Allah adalah Pelindung kaum mukmin. Allah adalah sebaik-baik Pelindung dan Penolong.

Allah buktikan janji-Nya. Keperkasaan kaum kafir Quraisy kandas saat Perang Badar yang diceritakan Alllah dalam surah Al-Anfal ini. Sejak itu, kafir Quraisy lemah dan hina.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog