Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS. Al Mu'min (Ghaafir) Ayat 59-66

Tadabbur QS. Al Mu'min (Ghaafir) Ayat 59-66

إِنَّ السَّاعَةَ لآتِيَةٌ لا رَيْبَ فِيهَا وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يُؤْمِنُونَ (٥٩
59. Sesungguhnya Hari Kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ (٦٠
60. Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”

اللَّهُ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ لِتَسْكُنُوا فِيهِ وَالنَّهَارَ مُبْصِرًا إِنَّ اللَّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَشْكُرُونَ (٦١
61. Allah-lah yang menjadikan malam untukmu agar kamu beristirahat padanya; (dan menjadikan) siang terang benderang. Sungguh, Allah benar-benar memiliki karunia yang dilimpahkan kepada manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.

ذَلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ لا إِلَهَ إِلا هُوَ فَأَنَّى تُؤْفَكُونَ (٦٢
62. Demikianlah Allah, Tuhanmu, Pencipta segala sesuatu, tidak ada tuhan selain Dia; maka bagaimanakah kamu dapat dipalingkan?

كَذَلِكَ يُؤْفَكُ الَّذِينَ كَانُوا بِآيَاتِ اللَّهِ يَجْحَدُونَ (٦٣
63. Demikianlah orang-orang yang selalu mengingkari ayat-ayat Allah dipalingkan.

اللَّهُ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الأرْضَ قَرَارًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَصَوَّرَكُمْ فَأَحْسَنَ صُوَرَكُمْ وَرَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ ذَلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ فَتَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ (٦٤
64. Allah-lah yang menjadikan bumi untukmu sebagai tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentukmu, lalu memperindah rupamu, serta memberimu rezeki dari yang baik-baik. Demikianlah Allah Tuhanmu, Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam.

هُوَ الْحَيُّ لا إِلَهَ إِلا هُوَ فَادْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (٦٥
65. Dialah yang hidup kekal, tidak ada tuhan selain Dia; maka sembahlah Dia dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam.

قُلْ إِنِّي نُهِيتُ أَنْ أَعْبُدَ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ لَمَّا جَاءَنِيَ الْبَيِّنَاتُ مِنْ رَبِّي وَأُمِرْتُ أَنْ أُسْلِمَ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ (٦٦
66. Katakanlah (Muhammad), “Sungguh, aku dilarang menyembah sembahan yang kamu sembah selain Allah, setelah datang kepadaku keterangan-keterangan dari Tuhanku; dan aku diperintahkan agar berserah diri kepada Tuhan seluruh alam.”

﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
💡 Tadabbur Ayat:

Ayat 59-66 menjelaskan beberapa hal:

1) Sesungguhnya peristiwa kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan sedikitpun, namun kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.

2) Allah menyuruh manusia agar meminta kepada-Nya. Dia pasti mengabulkan permintaan mereka. Orang-orang yang sombong kepada Allah sehingga tidak mau beribadah dan berdoa kepada-Nya, mereka akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina.

3) Di antara bentuk kasih sayang
Allah pada manusia, Dia menjadikan malam untuk tidur agar manusia mendapatkan ketenangan jiwa dan siang menjadi terang agar mudah mencari rezeki dan karunia-Nya. Namun disayangkan, kebanyakan manusia tidak mensyukurinya.
Hanya Allah yang mampu melakukan semua itu, Pencipta manusia dan Pencipta segala yang ada di alam ini. Sebab itu, tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah.


4) Orang-orang yang mengingkari Al-Qur’an dan Kitab Allah yang lainnya terhalang dari memahami ayat-ayat kebesaran Allah dan mensyukuri nikmat-Nya.

5) Di antara nikmat Allah ialah Dia jadikan bumi bagi manusia sebagai tempat tinggal yang stabil dan nyaman, langit sebagai bangunan atap, mendesain manusia dengan sebaik-baik desain dan memberi mereka rezeki yang baik-baik.
Yang bisa berbuat seperti itu hanya Allah, Tuhan pencipta manusia itu sendiri. Maha Berkah Allah, Pencipta semesta Alam.

6) Allah itu hidup selamanya, tidak berawal dan tidak berakhir. Sebab itu, sembahlah Allah berdasarkan ajaran agama-Nya (Al-Islam) yang murni yang datang dari-Nya. Segala puji hanya milik Allah, Tuhan Pencipta alam semesta.

7) Allah memerintahkan Nabi Muhammad saw. untuk menjelaskan kepada umatnya bahwa Allah Ta’ala melarangnya untuk menyembah tuhah-tuhan atau patung-patung yang disembah kaum kafir Quraisy setelah datang kepadanya wahyu dari Allah.
Pada waktu yang sama, Beliau juga diperintahkan agar berserah diri sepenuhnya hanya kepada Allah, Tuhan Pencipta alam semesta.
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
📚 Mushaf Tadabbur
👤 Ust. Fathuddin Ja'far, MA
🏡 Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
----------------------------
Pendaftaran Grup KontaQ:
📎 http://bit.ly/GabungKontaQ
📱 WhatsApp 0812 9329 0366
----------------------------
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog