Tadabbur QS. Al Mu'min (Ghaafir) Ayat 67-77
هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ يُخْرِجُكُمْ طِفْلا ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ ثُمَّ لِتَكُونُوا شُيُوخًا وَمِنْكُمْ مَنْ يُتَوَفَّى مِنْ قَبْلُ وَلِتَبْلُغُوا أَجَلا مُسَمًّى وَلَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ (٦٧
67. Dialah yang menciptakanmu dari tanah, kemudian dari setetes mani, lalu dari segumpal darah, kemudian kamu dilahirkan sebagai seorang anak, kemudian dibiarkan kamu sampai dewasa, lalu menjadi tua. Tetapi di antara kamu ada yang dimatikan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) agar kamu sampai kepada kurun waktu yang ditentukan, agar kamu mengerti.
هُوَ الَّذِي يُحْيِي وَيُمِيتُ فَإِذَا قَضَى أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ (٦٨
68. Dialah yang menghidupkan dan mematikan. Maka apabila Dia hendak menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.
أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ يُجَادِلُونَ فِي آيَاتِ اللَّهِ أَنَّى يُصْرَفُونَ (٦٩
69. Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orag yang (selalu) membantah ayat-ayat Allah? Bagaimana mereka dapat dipalingkan?
الَّذِينَ كَذَّبُوا بِالْكِتَابِ وَبِمَا أَرْسَلْنَا بِهِ رُسُلَنَا فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ (٧٠
70. (Yaitu) orang-orang yang mendustakan Kitab (Al-Qur’an) dan wahyu yang dibawa oleh rasul-rasul Kami yang telah Kami utus. Kelak mereka akan mengetahui,
إِذِ الأغْلالُ فِي أَعْنَاقِهِمْ وَالسَّلاسِلُ يُسْحَبُونَ (٧١
71. ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, seraya mereka diseret,
فِي الْحَمِيمِ ثُمَّ فِي النَّارِ يُسْجَرُونَ (٧٢
72. ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api,
ثُمَّ قِيلَ لَهُمْ أَيْنَ مَا كُنْتُمْ تُشْرِكُونَ (٧٣
73. kemudian dikatakan kepada mereka, “Manakah berhala-berhala yang selalu kamu persekutukan,
مِنْ دُونِ اللَّهِ قَالُوا ضَلُّوا عَنَّا بَلْ لَمْ نَكُنْ نَدْعُو مِنْ قَبْلُ شَيْئًا كَذَلِكَ يُضِلُّ اللَّهُ الْكَافِرِينَ (٧٤
74. (yang kamu sembah) selain Allah?” Mereka menjawab, “Mereka telah hilang lenyap dari kami, bahkan kami dahulu tidak pernah menyembah sesuatu.” Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang kafir.
ذَلِكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَفْرَحُونَ فِي الأرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَبِمَا كُنْتُمْ تَمْرَحُونَ (٧٥
75. Yang demikian itu disebabkan karena kamu bersuka ria di bumi (tanpa) mengindahkan kebenaran dan karena kamu selalu bersuka ria (dalam kemaksiatan).
ادْخُلُوا أَبْوَابَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا فَبِئْسَ مَثْوَى الْمُتَكَبِّرِينَ (٧٦
76. (Dikatakan kepada mereka), “Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, dan kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong.”
فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ فَإِمَّا نُرِيَنَّكَ بَعْضَ الَّذِي نَعِدُهُمْ أَوْ نَتَوَفَّيَنَّكَ فَإِلَيْنَا يُرْجَعُونَ (٧٧
77. Maka bersabarlah engkau (Muhammad), sesungguhnya janji Allah itu benar. Meskipun Kami perlihatkan kepadamu sebagian siksa yang Kami ancamkan kepada mereka, atau pun Kami wafatkan engkau (sebelum ajal menimpa mereka), namun kepada Kamilah mereka dikembalikan.
﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
Tadabbur Ayat:
Ayat 67-77 menjelaskan tiga hal berikut:
1) Menjelaskan alasan larangan menyembah tuhan-tuhan atau berhala pada ayat sebelumnya, yaitu karena Pencipta Tunggal manusia itu adalah Allah yang menciptakan mereka dari tanah, kemudian berkembang menjadi sperma, kemudian setelah terjadi pembuahan menjadi ‘alaqoh (yang menempel di dinding rahim), kemudian setelah sempurna Dia keluarkan sebagai bayi, kemudia diberi umur sampai dewasa dan kemudian sampai tua.
Di antara manusia ada yang diwafatkan sebelum tua berdasarkan batas waktu yang ditentukan-Nya, agar manusia itu mengerti. Hanya Allah yang menghidupkan dan mematikan. Apabila Dia menghendaki sesuatu, maka Dia hanya mengatakan: Jadilah, maka jadilah sesuatu itu.
2) Allah menyuruh Nabi Muhammad saw. memperhatikan bagaimana Dia memalingkan akal orang-orang yang membantah ayat-ayat Nya dari kebenaran. Mereka menuduh Al-Qur’an dan Kitab-Kitab sebelumnya adalah kebohongan belaka.
Mereka akan menyadari ketika leher-leher mereka dibelenggu dan dirantai sambil diseret di dalam api yang panas dan kemudian dimasukkan ke dalam neraka.
Dikatakan pada mereka : Carilah tuhan-tuhan yang kalian sekutukan dengan Allah? Mereka berkata: Semua tuhan kami sudah lenyap dan kami tidak menyembah sesuatu pun.
Demikianlah Allah membiarkan orang-orang kafir itu disebabkan mereka waktu di dunia bangga dengan sistem kafir dan kemaksiatan. Mereka dipaksa masuk neraka Jahannam. Alangkah buruknya tempat orang-orang yang sombong.
3) Allah memerintahkan Rasul saw. agar bersabar dalam berdakwah. Janji Allah pasti benar. Apakah Allah perlihatkan pada Rasul saw. sebagian janji buruk atas kaum kafir itu atau Allah wafatkan Beliau sebelumnya. Hal yang demikian itu sama saja di sisi Allah. Yang pasti mereka akan dikembalikan pada-Nya dan akan dimasukkan ke dalam neraka.
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
Mushaf Tadabbur
Ust. Fathuddin Ja'far, MA
Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
Mushaf Tadabbur
Ust. Fathuddin Ja'far, MA
Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
----------------------------
Pendaftaran Grup KontaQ:
http://bit.ly/GabungKontaQ
WhatsApp 0812 9329 0366
----------------------------
Pendaftaran Grup KontaQ:
http://bit.ly/GabungKontaQ
WhatsApp 0812 9329 0366
----------------------------
Posting Komentar