Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS.Al Mu'min (Ghaafir) Ayat 50-58

Tadabbur QS.Al Mu'min (Ghaafir) Ayat 50-58

قَالُوا أَوَ لَمْ تَكُ تَأْتِيكُمْ رُسُلُكُمْ بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا بَلَى قَالُوا فَادْعُوا وَمَا دُعَاءُ الْكَافِرِينَ إِلا فِي ضَلالٍ (٥٠
50. Maka (penjaga-penjaga Jahannam) berkata, “Apakah rasul-rasul belum datang kepadamu dengan membawa bukti-bukti yang nyata?” Mereka menjawab, “Benar, sudah datang.” (Penjaga-penjaga Jahannam) berkata, “Berdoalah kamu (sendiri!)” Namun doa orang-orang kafir itu sia-sia belaka.

إِنَّا لَنَنْصُرُ رُسُلَنَا وَالَّذِينَ آمَنُوا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُومُ الأشْهَادُ (٥١
51. Sesungguhnya Kami akan menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari tampilnya para saksi (Hari Kiamat),

يَوْمَ لا يَنْفَعُ الظَّالِمِينَ مَعْذِرَتُهُمْ وَلَهُمُ اللَّعْنَةُ وَلَهُمْ سُوءُ الدَّارِ (٥٢
52. (yaitu) hari ketika permintaan maaf tidak berguna bagi orang-orang zalim dan mereka mendapat laknat dan tempat tinggal yang buruk.

وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى الْهُدَى وَأَوْرَثْنَا بَنِي إِسْرَائِيلَ الْكِتَابَ (٥٣
53. Dan sungguh, Kami telah memberikan petunjuk kepada Musa; dan mewariskan Kitab (Taurat) kepada Bani Israil,

هُدًى وَذِكْرَى لأولِي الألْبَابِ (٥٤
54. untuk menjadi petunjuk dan peringatan bagi orang-orang yang berpikiran sehat.

فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالإبْكَارِ (٥٥
55. Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampun untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi.

إِنَّ الَّذِينَ يُجَادِلُونَ فِي آيَاتِ اللَّهِ بِغَيْرِ سُلْطَانٍ أَتَاهُمْ إِنْ فِي صُدُورِهِمْ إِلا كِبْرٌ مَا هُمْ بِبَالِغِيهِ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ (٥٦
56. Sesungguhnya orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah tanpa alasan (bukti) yang sampai kepada mereka, yang ada dalam dada mereka hanyalah (keinginan akan) kebesaran yang tidak akan mereka capai, maka mintalah perlindungan kepada Allah. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.

لَخَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ أَكْبَرُ مِنْ خَلْقِ النَّاسِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ (٥٧
57. Sungguh, penciptaan langit dan bumi itu lebih besar daripada penciptaan manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

وَمَا يَسْتَوِي الأعْمَى وَالْبَصِيرُ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَلا الْمُسِيءُ قَلِيلا مَا تَتَذَكَّرُونَ (٥٨
58. Dan tidak sama orang yang buta dengan orang yang melihat, dan tidak (sama) pula orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan dengan orang-orang yang berbuat kejahatan. Hanya sedikit sekali yang kamu ambil pelajaran.

﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
💡 Tadabbur Ayat:

Ayat 50-52 meneruskan kisah dialog antara para penghuni neraka dengan para malaikat penjaganya.
Para penjaga neraka menjawab : Bukankah telah datang kepada kalian rasul-rasul Allah dengan menjelaskan wahyu-Nya?
Mereka menjawab: Benar.
Para malaikat itu berkata: Kalian sendirilah yang memohon, tidak akan memohonkan ampunan untuk kalian. Sungguh permohonan kaum kafir itu tidak ada gunanya.

Allah menjamin pertolongan bagi para rasul-Nya dan kaum mukminin di dunia dan pada hari ditegakkannya kesaksian, yakni mahsyar. Pada hari itu, orang-orang zalim (kafir dan musyrik) tidak akan diterima permohonan maaf mereka dan bagi mereka laknat Allah dan tempat tinggal yang paling buruk (neraka).

Ayat 53-58 menjelaskan bahwa Allah memberikan kepada Musa petunjuk-Nya dan mewarisakan kepada Bani Israel Kitab Taurat yang menjadi petunjuk hidup bagi mereka dan peringatan bagi mereka yang memilliki akal sehat.

Sebab itu, Allah memerintahkan Nabi Muhammad agar sabar terhadap kejahatan kaum kafir Mekkah dan kaum kafir lainnya, karena janji Allah akan memenangkan agama dan dakwah-Nya adalah suatu kebenaran mutlak jika Nabi Muhammad saw dan pengikutnya mampu bersabar, selalu istighfar (minta ampun pada Allah) dan bertasbih memuji-Nya di waktu petang dan pagi.

Orang-orang yang membantah Al-Qur’an tanpa memberikan bukti yang benar (tidak akan pernah bisa) adalah orang yang di dalam hati mereka terdapat kesombongan. Sesungguhnya mereka tidak bisa sampai kepada apa yang tidak bisa mereka sampai kepada apa yang mereka sombongkan itu.

Allah juga menyuruh Rasul saw. untuk meminta perlindungan dari Allah karena Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. Memenangkan agama dan Rasul Saw itu lebih mudah bagi Allah karena penciptaan langit dan bumi ini jauh lebih besar dari penciptaan manusia. Akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.

Tidaklah sama antara orang buta dengan yang melihat dan begitu pula antara orang-orang beriman dan beramal saleh dengan orang yang berbuat jahat. Sedikit sekali manusia yang dapat mengambil pelajaran.
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
📚 Mushaf Tadabbur
👤 Ust. Fathuddin Ja'far, MA
🏡 Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
----------------------------
Pendaftaran Grup KontaQ:
📎 http://bit.ly/GabungKontaQ
📱 WhatsApp 0812 9329 0366
----------------------------
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog