Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS.At-Taubah 69-72



كَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ كَانُوا أَشَدَّ مِنْكُمْ قُوَّةً وَأَكْثَرَ أَمْوَالًا وَأَوْلَادًا فَاسْتَمْتَعُوا بِخَلَاقِهِمْ فَاسْتَمْتَعْتُمْ بِخَلَاقِكُمْ كَمَا اسْتَمْتَعَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ بِخَلَاقِهِمْ وَخُضْتُمْ كَالَّذِي خَاضُوا أُولَئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآَخِرَةِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

69.    (keadaan kamu kaum munafik dan musyrikin) seperti orang-orang sebelum kamu, mereka lebih kuat daripada kamu, dan lebih banyak harta dan anak-anaknya. Maka mereka telah menikmati bagiannya, dan kamu telah menikmati bagianmu sebagaimana orang-orang yang sebelummu menikmati bagiannya, dan kamu mempercakapkan (hal-hal yang bathil) sebagaimana mereka mempercakapkannya. Mereka itu sia-sia amalnya di dunia dan di akhirat. Mereka itulah orang-orang yang rugi.

أَلَمْ يَأْتِهِمْ نَبَأُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ قَوْمِ نُوحٍ وَعَادٍ وَثَمُودَ وَقَوْمِ إِبْرَاهِيمَ وَأَصْحَابِ مَدْيَنَ وَالْمُؤْتَفِكَاتِ أَتَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ فَمَا كَانَ اللَّهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلَكِنْ كَانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ

70.   Apakah tidak sampai kepada mereka berita (tentang) orang-orang yang sebelum mereka, (yaitu) kaum Nuh, ‘Ad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan, dan (penduduk) negeri-negeri yang telah musnah? Telah datang kepada mereka rasul-rasul dengan membawa bukti-bukti yang nyata; Allah tidak menzalimi mereka, tetapi merekalah yang menzalimi diri mereka sendiri.

وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

71.  Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar, melaksanakan shalat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

وَعَدَ اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ وَرِضْوَانٌ مِنَ اللَّهِ أَكْبَرُ ذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

72.  Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya, dan (mendapat) tempat yang baik di surga ‘Adn. Dan keridhaan Allah lebih besar. Itulah kemenangan yang agung.

----------------------
Tadabbur:

Ayat 69 dan 70 masih meneruskan pembahasan mengenai kaum Munafik. Nasib kaum Munafik itu sama seperti orang-orang sebelum mereka yang jauh lebih kuat dan lebih banyak harta dan anak-anak mereka, seperti kaum ‘Ad, Tsamud, Fir’aun dan sebagainya. Silahkan menikmati kenikmatan dunia seperti yang yang dinikmati kaum-kaum durhaka sebelum mereka, bersikap sinis terhadap ayat-ayat Allah dan Rasul-Nya. Nasib mereka akan sama dengan kaum-kaum yang durhaka sebelumnya. Semua amal kebaikan mereka di dunia batal di sisi Allah dan akan menjadi kaum yang merugi di dunia dan akhirat.

Mereka tidak mau belajar dari kaum-kaum sebelum mereka seperti, kaum Nuh, Ad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan, negeri Sodom (kaum Luth) yang dihancurkan. Allah telah mengutus rasul-rasul-Nya dengan membawa wahyu-Nya. Mereka menolak dan memeranginya. Itulah kezaliman mereka yang menyebabkan Allah bertindak, menyiksa dan menghancurkan mereka.

Adapun ayat 71 dan 72 menjelaskan betapa karakter dan sifat orang-orang mukmin itu bertolak belakang dengan karakter dan sifat kaum munafik. Demikian juga balasan yang akan mereka terima di akhirat kelak sangatlah kontras. Di antara karakter dan sifat orang-orang mukmin laki-laki dan mukmin perempuan itu ialah: 

1)  Sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain (saling memberikan loyalitas), bersahabat dekat dan menjadikan di antara mereka pemimpin.

2)  Menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah yang mungkar, yakni sangat memperhatikan nasib dan perbaikan masyarakat.

3)  Menegakkan shalat dengan sungguh-sungguh, baik syarat, rukun, maupun nilai-nilai yan terkandung dalam ibadah shalat.

4)   Menunaikan zakat dengan jujur dan ikhlas sesuai jenis harta dan penghasilan.

5) Mentaati Allah dan Rasul Saw. sepenuh hati. Karakter dan sifat-sifat tersebut yang menyebabkan Allah merahmati mereka berdasarkan Keperkasaan dan Kebijaksanaan-Nya.

Bukan hanya itu, Allah menjanjikan kepada mereka surga yang mengalir di bawahnya bermacam-macam sungai, mereka kekal di dalamnya, mendapatkan tempat tinggal yang amat baik di surga ‘Adn. Sedangkan keridhaan dari Allah jauh lebih besar dari semua nikmat surga itu. Itulah kesuksesan tanpa batas.



↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
📚 Mushaf Tadabbur
👤 Ust. Fathuddin Ja'far, MA
🏡 Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
----------------------------
Pendaftaran Grup KontaQ:
📎 http://bit.ly/GabungKontaQ
📱 WhatsApp
      Ikhwan: 0852-5541-3213
      Akhwat: 0896-1754-8384
----------------------------









Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog