Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS. Ar Rahmaan Ayat 17-40

Ayat dan Terjemah:


رَبُّ الْمَشْرِقَيْنِ وَرَبُّ الْمَغْرِبَيْنِ (١٧)

17. Tuhan (yang memelihara) dua Timur dan Tuhan (yang memelihara) dua Barat. (819)
--------
819. Tempat terbit dan terbenam matahari pada musim panas dan pada musim dingin.
--------

فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (١٨)

18. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ (١٩)

19. Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu,

بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لا يَبْغِيَانِ (٢٠)

20. di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing. (820)
--------
820. Di antara mufassir ada yang berpendapat bahwa lā yabgiyan maksudnya masing-masing tidak menghendaki. Dengan demikian maksud ayat 19 dan 20, ialah bahwa ada dua laut yang keduanya terpisah dibatasi oleh tanah genting, tetapi tanah genting itu tidaklah dikehendaki (tidak diperlukan) maka pada akhirnya, tanah genting itu dibuang (digali untuk keperluan lalu lintas), maka bertemulah kedua lautan itu. Seperti Terusan Suez dan Terusan Panama.
--------

فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٢١)

21. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

يَخْرُجُ مِنْهُمَا اللُّؤْلُؤُ وَالْمَرْجَانُ (٢٢)

22. Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.

فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٢٣)

23. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

وَلَهُ الْجَوَارِ الْمُنْشَآتُ فِي الْبَحْرِ كَالأعْلامِ (٢٤)

24. Milik-Nyalah kapal-kapal yang berlayar di lautan bagaikan gunung-gunung.

فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٢٥)

25. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ (٢٦)

26. Semua yang ada di bumi itu akan binasa,

وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلالِ وَالإكْرَامِ (٢٧)

27. tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal.

فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٢٨)

28. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

يَسْأَلُهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِي شَأْنٍ (٢٩)

29. Apa yang di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan. (821)
--------
821. Allah senantiasa menciptakan, menghidupkan, mematikan, memelihara, memberi rezeki, dan lain-lain.
--------

فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٣٠)

30. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

سَنَفْرُغُ لَكُمْ أَيُّهَا الثَّقَلانِ (٣١)

31. Kami akan memberi perhatian sepenuhnya kepadamu wahai (golongan) manusia dan jin!

فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٣٢)

32. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالإنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ فَانْفُذُوا لا تَنْفُذُونَ إِلا بِسُلْطَانٍ (٣٣)

33. Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah).

فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٣٤)

34. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

يُرْسَلُ عَلَيْكُمَا شُوَاظٌ مِنْ نَارٍ وَنُحَاسٌ فَلا تَنْتَصِرَانِ (٣٥)

35. Kepada kamu (jin dan manusia), akan dikirim nyala api dan cairan tembaga (panas) sehingga kamu tidak dapat menyelamatkan diri (darinya).

فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٣٦)

36. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

فَإِذَا انْشَقَّتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهَانِ (٣٧)

37. Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilauan) minyak.

فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٣٨)

38. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

فَيَوْمَئِذٍ لا يُسْأَلُ عَنْ ذَنْبِهِ إِنْسٌ وَلا جَانٌّ (٣٩)

39. Maka pada hari itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya. (822)
--------
822. Tetapi pada saatnya akan dimintai pertanggungjawaban atas segala amal perbuatannya.
--------

فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٤٠)

40. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?



Tadabbur Ayat

Ayat 17-40 menjelaskan Allah itu Mahakuasa. Dialah Tuhan Pencipta timur dan barat, dua laut di antara keduanya ada batas agar tidak tercampur dan pada keduanya terdapat mutiara dan marjan.
Atas Kuasa-Nya juga Kapal-kapal besar dapat terapung dan berlayar di atas lautan. Maka semua yang ada di atas bumi ini binasa dan yang kekal itu hanya Tuhan Pencipta; Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.
Kepada-Nyalah semua yang ada di langit dan di bumi meminta dan setiap hari sibuk mengurusi makhluk-Nya. Sebab itu, Allah akan menghitung semua perkataan dan perbuatan jin dan manusia serta memutuskan balasannya dengan seadil-adilnya.
Sebab itu, manusia dan jin tidak akan mampu menembus langit dan bumi kecuali atas izin dan pertolongan Allah, tidak akan bisa lari dari alam ciptaan Allah dan tidak mungkin menghindar dari kehendak dan sistem-Nya.
Di akhirat nanti, Allah akan mengirimkan nyala api dan cairan tembaga panas kepada manusia dan jin yang durhaka pada-Nya. Mereka tidak akan ditolong.
Akhirat itu didahului peristiwa kiamat di mana langit terbelah dan mengeluarkan api warna merah. Pada hari itu tidak ada lagi pertanyaan kepada orang-orang kafir kepada-Nya.

↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
📚 Mushaf Tadabbur
👤 Ust. Fathuddin Ja'far, MA
🏡 Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
----------------------------
Pendaftaran Grup KontaQ:
📎 http://bit.ly/GabungKontaQ
📱 WhatsApp
      Ikhwan: 0852-5541-3213
      Akhwat: 0896-1754-8384
----------------------------
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog