Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS.At-Taubah 1-6



 بَرَاءَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ إِلَى الَّذِينَ عَاهَدْتُمْ مِنَ الْمُشْرِكِينَ

    1. (Inilah pernyataan) pemutusan hubungan dari Allah dan Rasul-Nya kepada orang-orang musyrik yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka).

فَسِيحُوا فِي الْأَرْضِ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِي اللَّهِ وَأَنَّ اللَّهَ مُخْزِي الْكَافِرِينَ

2.  Maka berjalanlah kamu (kaum musyrikin) di bumi selama empat bulan dan ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah, dan sesungguhnya Allah menghinakan orang-orang kafir.

وَأَذَانٌ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ إِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْأَكْبَرِ أَنَّ اللَّهَ بَرِيءٌ مِنَ الْمُشْرِكِينَ وَرَسُولُهُ فَإِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَإِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِي اللَّهِ وَبَشِّرِ الَّذِينَ كَفَرُوا بِعَذَابٍ أَلِيمٍ

3.   Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar,369 bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

 إِلَّا الَّذِينَ عَاهَدْتُمْ مِنَ الْمُشْرِكِينَ ثُمَّ لَمْ يَنْقُصُوكُمْ شَيْئًا وَلَمْ يُظَاهِرُوا عَلَيْكُمْ أَحَدًا فَأَتِمُّوا إِلَيْهِمْ عَهْدَهُمْ إِلَى مُدَّتِهِمْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ

4.   Kecuali orang-orang musyrik yang telah mengadakan perjanjian dengan kamu dan mereka sedikit pun tidak mengurangi (isi perjanjian) dan tidak (pula) mereka membantu seorang pun yang memusuhi kamu, maka terhadap mereka itu penuhilah janjinya sampai batas waktunya. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.

فَإِذَا انْسَلَخَ الْأَشْهُرُ الْحُرُمُ فَاقْتُلُوا الْمُشْرِكِينَ حَيْثُ وَجَدْتُمُوهُمْ وَخُذُوهُمْ وَاحْصُرُوهُمْ وَاقْعُدُوا لَهُمْ كُلَّ مَرْصَدٍ فَإِنْ تَابُوا وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآَتَوُا الزَّكَاةَ فَخَلُّوا سَبِيلَهُمْ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

5.  Apabila telah habis bulan-bulan haram,370 maka perangilah orang-orang musyrik di mana saja kamu temui, tangkaplah dan kepunglah mereka, dan awasilah di tempat pengintaian. Jika mereka bertobat dan melaksanakan shalat serta menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

وَإِنْ أَحَدٌ مِنَ الْمُشْرِكِينَ اسْتَجَارَكَ فَأَجِرْهُ حَتَّى يَسْمَعَ كَلَامَ اللَّهِ ثُمَّ أَبْلِغْهُ مَأْمَنَهُ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَا يَعْلَمُونَ )


6.  Dan jika di antara kaum musyrikin ada yang meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah agar dia dapat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah dia ke tempat yang aman baginya. (Demikian) itu karena sesungguhnya mereka kaum yang tidak mengetahui.

----------------------
Catatan Kaki:

369. Berbeda pendapat mufasir tentang pengertian dengan haji akbar; ada yang mengatakan hari Nahar, ada yang mengatakan hari Arafah. Yang dimaksud dengan haji akbar di sini ialah haji yang terjadi pada tahun ke-9 Hijriah.

370. Yang dimaksud dengan bulan haram di sini ialah masa empat bulan yang diberi tenggang waktu kepada kaum musyrikin itu, yaitu mulai 10 Zulhijah (hari turunnya ayat ini), sampai dengan 10 Rabi’ul Akhir.

----------------------
Tadabbur:
Surah At-Taubah dinamakan juga dengan Bara’ah. Artinya, Allah dan Rasul-Nya memutuskan hubungan perjanjian dengan kaum musyrikin Mekah. Kaum mukmin diminta bersiap-siap memasuki era perang total dengan mereka. Surah ini yang terakhir diturunkan Allah. Ayat 1-6 menjelaskan beberapa hal penting terkait kaum musyrikin Mekah:

1)   Allah meminta Rasul Saw. dan kaum Muslimin untuk memutuskan hubungan damai dengan kaum musyrikin Mekah. Allah hanya memberi tenggang waktu empat bulan saja dari perintah ini diturunkan. Setelah itu akan ada perang besar-besaran dengan mereka.

2)   Waktu tenggang empat bulan itu ialah dari tanggal 20 Zulhijah sampai 10 Rabiul Akhir. Jika dalam masa itu kaum musyrik melakukan pelanggaran perjanjian atau membantu kaum lain memerangi Rasulullah dan kaum muslimin, maka perjanjian dengan mereka batal.

3) Allah mengisyaratkan dengan kuat bahwa kaum musyrikin Mekah akan dikalahkan kaum mukmin dalam waktu dekat.

4)   Setelah masa tenggang selesai, Allah memerintahkan Rasulullah Saw. beserta kaum muslimin untuk memerangi, menangkap, mengepung, dan menundukkan kaum musyrikin di mana saja mereka berada. Jika mereka masuk Islam, menegakkan shalat dan menunaikan zakat maka mereka tidak boleh diperangi lagi.

5)   Kalau ada di antara kaum musyrikin yang meminta perlindungan maka wajib dilindungi, bacakan padanya Al-Qur’an, kemudian antarkan ia ke tempat yang aman.

6)   Perang terhadap kaum kafir harus ada alasan yang kuat dan dilandasi takwa, kasih sayang, tidak boleh membabi buta, harus menaati aturan-aturan Allah.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog