Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS. Ash Shaffaat ayat 25-51


مَا لَكُمْ لا تَنَاصَرُونَ (٢٥

25. “ Mengapa kamu tidak tolong-menolong?”

بَلْ هُمُ الْيَوْمَ مُسْتَسْلِمُونَ (٢٦

26.   Bahkan mereka pada hari itu menyerah (kepada keputusan Allah.

وَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَى بَعْضٍ يَتَسَاءَلُونَ (٢٧
27. Dan sebagian mereka menghadap kepada sebagian yang lain saling berbantah-bantahan.

قَالُوا إِنَّكُمْ كُنْتُمْ تَأْتُونَنَا عَنِ الْيَمِينِ (٢٨
28. Sesungguhnya (pengikut-pengikut) mereka berkata (kepada pemimpin-pemimpin mereka), “Kamulah yang dahulu datang kepada kami dari kanan.” (728)

--------
728.
Pemimpin-pemimpin itu mendatangi pengikut-pengikutnya dengan membawa tipu muslihat yang memikat hati.
--------

قَالُوا بَلْ لَمْ تَكُونُوا مُؤْمِنِينَ (٢٩
29. Pemimpin-pemimpin) mereka menjawab, “(Tidak), bahkan kamulah yang tidak (mau) menjadi orang Mukmin,

وَمَا كَانَ لَنَا عَلَيْكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ بَلْ كُنْتُمْ قَوْمًا طَاغِينَ (٣٠
30. sedangkan kami tidak berkuasa terhadapmu, bahkan kamu menjadi kaum yang melampaui batas.

فَحَقَّ عَلَيْنَا قَوْلُ رَبِّنَا إِنَّا لَذَائِقُونَ (٣١
31. Maka pantas putusan (azab) Tuhan menimpa kita; pasti kita akan merasakan (azab itu)
.
فَأَغْوَيْنَاكُمْ إِنَّا كُنَّا غَاوِينَ (٣٢
32. Maka kami telah menyesatkan kamu, sesungguhnya kami sendiri, orang-orang yang sesat.”

فَإِنَّهُمْ يَوْمَئِذٍ فِي الْعَذَابِ مُشْتَرِكُونَ (٣٣

33. Maka sesungguhnya mereka pada hari itu bersama-sama merasakan azab.

إِنَّا كَذَلِكَ نَفْعَلُ بِالْمُجْرِمِينَ (٣٤

34. Sungguh, demikianlah Kami memperlakukan terhadap orang-orang yang berbuat dosa.

إِنَّهُمْ كَانُوا إِذَا قِيلَ لَهُمْ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ يَسْتَكْبِرُونَ (٣٥
35. Sungguh, dahulu apabila dikatakan kepada mereka, “Laa ilaaha illallaah” (Tidak ada tuhan selain Allah), mereka menyombongkan diri,

وَيَقُولُونَ أَئِنَّا لَتَارِكُو آلِهَتِنَا لِشَاعِرٍ مَجْنُونٍ (٣٦
36. dan mereka berkata, “Apakah kami harus meninggalkan sesembahan kami karena seorang penyair gila?”

بَلْ جَاءَ بِالْحَقِّ وَصَدَّقَ الْمُرْسَلِينَ (٣٧
37. Padahal dia (Muhammad) datang dengan membawa kebenaran dan membenarkan rasul-rasul (sebelumnya).

إِنَّكُمْ لَذَائِقُو الْعَذَابِ الألِيمِ (٣٨
38. Sungguh, kamu pasti akan merasakan azab yang pedih.

وَمَا تُجْزَوْنَ إِلا مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (٣٩
39. Dan kamu tidak diberi balasan melainkan terhadap apa yang telah kamu kerjakan,

إِلا عِبَادَ اللَّهِ الْمُخْلَصِينَ (٤٠
40. tetapi hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa)

أُولَئِكَ لَهُمْ رِزْقٌ مَعْلُومٌ (٤١
41. mereka itu memperoleh rezeki yang sudah ditentukan,

فَوَاكِهُ وَهُمْ مُكْرَمُونَ (٤٢
42. (yaitu) buah-buahan. Dan mereka orang yang dimuliakan,

فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ (٤٣
43. di dalam surga-surga yang penuh kenikmatan,

عَلَى سُرُرٍ مُتَقَابِلِينَ (٤٤
44. (mereka duduk) berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.

يُطَافُ عَلَيْهِمْ بِكَأْسٍ مِنْ مَعِينٍ (٤٥
45. Kepada mereka diedarkan gelas (yang berisi air) dari mata air (surga),

بَيْضَاءَ لَذَّةٍ لِلشَّارِبِينَ (٤٦
46.(warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum.

لا فِيهَا غَوْلٌ وَلا هُمْ عَنْهَا يُنْزَفُونَ (٤٧
47. Tidak ada di dalamnya (unsur) yang memabukkan dan mereka tidak mabuk karenanya.

وَعِنْدَهُمْ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ عِينٌ (٤٨
48. Dan di sisi mereka ada (bidadari-bidadari) yang bermata indah, dan membatasi pandangannya,

كَأَنَّهُنَّ بَيْضٌ مَكْنُونٌ (٤٩
49. seakan-akan mereka adalah telur yang tersimpan dengan baik.

فَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَى بَعْضٍ يَتَسَاءَلُونَ (٥٠
50. Lalu mereka berhadap-hadapan satu sama lain sambil bercakap-cakap.


قَالَ قَائِلٌ مِنْهُمْ إِنِّي كَانَ لِي قَرِينٌ (٥١
51. Berkatalah salah seorang di antara mereka, “Sesungguhnya aku dahulu (di dunia) pernah mempunyai seorang teman,
﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

Tadabbur Ayat:

Ayat 25-39 meneruskan kisah orang kafir dan musyrik pada hari pembalasan nanti. Mereka tidak bisa lagi saling menolong, tunduk total atas keputusan Allah dan saling menyalahkan.

Para tokoh mereka mengakui tidak memiliki kemampuan untuk memaksa mereka kafir dan mereka sendiri yang melanggar perintah Allah. Maka siksaan Allah pantas untuk mereka yang menyesatkan dan yang disesatkan.
Mereka sama-sama disiksa, karena sombong terhadap kalimat tauhid “ Laa ilaaha illallaah” dan tidak mau meninggalkan tuhan-tuhan nenek moyang mereka dan mengikuti Muhammad saw. Mereka malah menuduhnya penyair dan gila. Padahal Muhammad saw. membawa kebenaran Al-Qur’an. Allah menyiksa mereka sebagai balasan atas kemusyrikan dan kekufuran yang mereka lakukan.

Ayat 40-51 menjelaskan nasib baik hamba-hamba Allah yang bertauhid dan ikhlas beribadah kepada-Nya. Bagi mereka rezeki yang melimpah, buah-buahan dan dimuliakan di surga Na’im.Duduk-duduk di atas dipan saling berhadap-hadapan. Dituangkan minuman putih yang sangat sedap rasanya dan tidak memabukkan. Didampingi bidadari bermata jeli nan putih bersih. Mereka saling menyapa. Seorang dari mereka teringat pada seorang temannya semasa hidup di dunia.

↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
 Mushaf Tadabbur
 Ust. Fathuddin Ja'far, MA
 Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
----------------------------
Pendaftaran Grup KontaQ:
 http://bit.ly/GabungKontaQ
 WhatsApp 0812 9329 0366
----------------------------
ⓕ facebook.com/kontaqtadabbur  ●  ⓖ plus.google.com/+Kon-taqBlogspot  ●  ⓣ twitter.com/kon_taq  ●  ⓑ kon-taq.blogspot.com  ●  ⓦ mtf-online.com
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog