Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS.Yunus 89-97



قَالَ قَدْ أُجِيبَتْ دَعْوَتُكُمَا فَاسْتَقِيمَا وَلَا تَتَّبِعَانِّ سَبِيلَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ 

        89.    Dia Allah berfirman, “Sungguh, permohonan kamu berdua telah diperkenankan, sebab itu tetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus, dan jangan sekali-kali kamu mengikuti jalan orang yang tidak mengetahui.”

وَجَاوَزْنَا بِبَنِي إِسْرَائِيلَ الْبَحْرَ فَأَتْبَعَهُمْ فِرْعَوْنُ وَجُنُودُهُ بَغْيًا وَعَدْوًا حَتَّى إِذَا أَدْرَكَهُ الْغَرَقُ قَالَ آَمَنْتُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا الَّذِي آَمَنَتْ بِهِ بَنُو إِسْرَائِيلَ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ 

90Dan Kami selamatkan Bani Israil melintasi laut, kemudian setelah Fir’aun dan bala tentaranya mengikuti mereka, untuk menzalimi dan menindas (mereka). Sehingga ketika Fir’aun hampir tenggelam dia berkata, “Aku percaya bahwa tidak ada tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan aku termasuk orang-orang muslim (berserah diri).”

آَلْآَنَ وَقَدْ عَصَيْتَ قَبْلُ وَكُنْتَ مِنَ الْمُفْسِدِينَ

91.   Mengapa baru sekarang (kamu beriman), padahal sesungguhnya engkau telah durhaka sejak dahulu, dan engkau termasuk orang yang berbuat kerusakan.

فَالْيَوْمَ نُنَجِّيكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُونَ لِمَنْ خَلْفَكَ آَيَةً وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ عَنْ آَيَاتِنَا لَغَافِلُونَ

92.   Maka pada hari ini Kami selamatkan jasadmu392 agar engkau dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang setelahmu, tetapi kebanyakan manusia tidak mengindahkan tanda-tanda (kekuasaan) Kami.

وَلَقَدْ بَوَّأْنَا بَنِي إِسْرَائِيلَ مُبَوَّأَ صِدْقٍ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ فَمَا اخْتَلَفُوا حَتَّى جَاءَهُمُ الْعِلْمُ إِنَّ رَبَّكَ يَقْضِي بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ 

93.   Dan sungguh, Kami telah menempatkan Bani Israil di tempat kediaman yang bagus dan Kami beri mereka rezeki yang baik. Maka mereka tidak berselisih, kecuali setelah datang kepada mereka pengetahuan (yang tersebut dalam Taurat). Sesungguhnya Tuhan kamu akan memberi keputusan antara mereka pada Hari Kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan itu.

فَإِنْ كُنْتَ فِي شَكٍّ مِمَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ فَاسْأَلِ الَّذِينَ يَقْرَءُونَ الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكَ لَقَدْ جَاءَكَ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِينَ 

94Maka jika engkau (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang yang membaca kitab sebelummu. Sungguh, telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, maka janganlah sekali-kali engkau termasuk orang yang ragu,

وَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآَيَاتِ اللَّهِ فَتَكُونَ مِنَ الْخَاسِرِينَ

95.   dan janganlah sekali-kali engkau termasuk orang yang mendustakan ayat-ayat Allah, nanti engkau termasuk orang yang rugi.

إِنَّ الَّذِينَ حَقَّتْ عَلَيْهِمْ كَلِمَةُ رَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ 

96  Sungguh, orang-orang yang telah dipastikan mendapat ketetapan Tuhanmu, tidaklah akan beriman,

وَلَوْ جَاءَتْهُمْ كُلُّ آَيَةٍ حَتَّى يَرَوُا الْعَذَابَ الْأَلِيمَ 

97  meskipun mereka mendapat tanda-tanda (kebesaran Allah), hingga mereka menyaksikan azab yang pedih.



----------------------
Catatan Kaki:
392. Yang diselamatkan Allah ialah tubuh kasarnya. Menurut sejarah, Fir’aun tenggelam, mayatnya terdampar di pantai ditemukan oleh orang-orang Mesir lalu dibalsem sehingga utuh sampai sekarang dan dapat dilihat di museum Mesir. Selanjutnya lihat Al-Baqarah (2): 50.



----------------------
Tadabbur:
Ayat 89-93 masih menjelaskan bagaimana akhir tragis kehidupan Fir’aun dan pasukannya. Bermula dari dikabulkannya doa Nabi Musa dan Harun dan perintah untuk istiqamah di jalan Allah dan mengikuti jalan hidup Fir’aun yang tidak didasari ilmu.

Lalu, Allah menyusun sebuah skenario untuk menenggelamkan Fir’aun dan para pembesar istananya dengan memerintahkan Nabi Musa dan para pengikutnya lari meninggalkan Mesir mengarah ke laut merah. Mendengar berita tersebut, Fir’aun murka dan mengumpulkan pasukannya besar-besaran untuk mengejar dan menangkap Musa dan pengikutnya. Tatkala Fir’aun dan pasukannya sampai mendekati Musa di pinggir laut merah, Allah perintahkan Musa untuk memukulkan tongkatnya ke laut itu, maka terbelahlah laut itu sehingga Musa dan pengikutnya dapat menyeberangi laut dengan selamat. Fir’aun dan pasukannya mengikuti dari belakang. Ketika memasuki belahan laut tersebut, Allah pertautkan kembali laut itu seperti semula. Fir’aun dan pasukannya tenggelam seketika.

Saat itulah Fir’aun baru sadar adanya Allah dan ingin beriman pada-Nya. Namun sudah terlambat dan tidak diterima taubatnya. Allah selamatkan bangkai Fir’aun (Ramses II) agar menjadi pelajaran bagi manusia-manusia pembangkang setelahnya. Bangkai Fir’aun tersebut sekarang ada di Mesir.

Ayat 94-97 menjelaskan agar Nabi Muhammad Saw. dan umatnya tidak ragu sedikit pun terhadap wahyu dan Islam yang Allah turunkan. Karena jika ragu dan menolaknya, maka akan mengalami nasib yang sama dengan Fir’aun dan pasukannya.


 ↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭

📚 Mushaf Tadabbur
👤 Ust. Fathuddin Ja'far, MA
🏡 Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
----------------------------
Pendaftaran Grup KontaQ:
📎 http://bit.ly/GabungKontaQ
📱 WhatsApp
      Ikhwan: 0852-5541-3213
      Akhwat: 0896-1754-8384
----------------------------


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog