Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS. Al-Maa’idah Ayat 83-89

وَإِذَا سَمِعُوا مَا أُنْزِلَ إِلَى الرَّسُولِ تَرَى أَعْيُنَهُمْ تَفِيضُ مِنَ الدَّمْعِ مِمَّا عَرَفُوا مِنَ الْحَقِّ يَقُولُونَ رَبَّنَا آمَنَّا فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ (٨٣) 



83. Dan apabila mereka mendengarkan apa (Al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu  lihat  mata  mereka  mencucurkan  air  mata disebabkan  kebenaran  yang  telah  mereka  ketahui (dari  kitab-kitab  mereka  sendiri),  seraya  berkata, “Ya Tuhan,  kami  telah  beriman,  maka  catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran  Al-Qur’an  dan  kenabian  Muhammad).


وَمَا لَنَا لا نُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَمَا جَاءَنَا مِنَ الْحَقِّ وَنَطْمَعُ أَنْ يُدْخِلَنَا رَبُّنَا مَعَ الْقَوْمِ الصَّالِحِينَ (٨٤)
84. Dan mengapa kami tidak akan beriman kepada Allah dan kepada kebenaran yang datang kepada kami, padahal kami sangat ingin agar Tuhan kami memasukkan kami ke dalam golongan orang-orang saleh?”  



فَأَثَابَهُمُ اللَّهُ بِمَا قَالُوا جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَذَلِكَ جَزَاءُ الْمُحْسِنِينَ (٨٥)

85.  Maka  Allah  memberi  pahala  kepada mereka atas perkataan yang telah mereka ucapkan, (yaitu)  surga  yang  mengalir  di  bawahnya  sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah balasan (bagi) orang-orang yang berbuat kebaikan.

  وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ (٨٦)
86. Dan orang-orang kafir serta mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka. 


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تُحَرِّمُوا طَيِّبَاتِ مَا أَحَلَّ اللَّهُ لَكُمْ وَلا تَعْتَدُوا إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ (٨٧)
87. Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengharamkan apa yang baik yang telah dihalalkan Allah kepadamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.  

وَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلالا طَيِّبًا وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي أَنْتُمْ بِهِ مُؤْمِنُونَ (٨٨)
88. Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan baik, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.  

لا يُؤَاخِذُكُمُ اللَّهُ بِاللَّغْوِ فِي أَيْمَانِكُمْ وَلَكِنْ يُؤَاخِذُكُمْ بِمَا عَقَّدْتُمُ الأيْمَانَ فَكَفَّارَتُهُ إِطْعَامُ عَشَرَةِ مَسَاكِينَ مِنْ أَوْسَطِ مَا تُطْعِمُونَ أَهْلِيكُمْ أَوْ كِسْوَتُهُمْ أَوْ تَحْرِيرُ رَقَبَةٍ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلاثَةِ أَيَّامٍ ذَلِكَ كَفَّارَةُ أَيْمَانِكُمْ إِذَا حَلَفْتُمْ وَاحْفَظُوا أَيْمَانَكُمْ كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ (٨٩)

89.  Allah  tidak  menghukum  kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak disengaja 
(untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan  sumpah-sumpah  yang  kamu sengaja, maka kafaratnya (denda pelanggaran sumpah) ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi mereka pakaian, atau memerdekakan seorang hamba sahaya. Barang siapa tidak mampu melakukannya, maka (kafaratnya) berpuasalah tiga hari. Itulah kafarat sumpah-sumpahmu apabila kamu bersumpah. Dan jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan hukum-hukum-Nya kepadamu agar kamu bersyukur (kepada-Nya).

----------------
Tadabbur:

Ayat 83-85 masih menjelaskan karak-ter sebagian pendeta Nasrani yangterbukahatinyauntukmenerima Islam sebagai agama Allah terakhir. Apabila mereka mendengarkan Al-Quran, bercucuranlah air mata mereka disebabkan pengetahuan mereka terhadap kebenaran Al- Quran  dan  Rasulullah.  Mereka pun berkata: Ya Allah, tuliskanlah kami sebagai orang-orang yang bersaksi atas kebenaran Al-Quran dan  Muhammad  Saw.  Apa  alasan kami tidak beriman? Padahal telah datang kepada  kami  kebenaran  dan  kami  sangat  terharap  dimasukkan ke  dalam  golongan orang-orang saleh. Allah pun mengabulkan permintaan mereka dan menjanjikan mereka surga dan mereka kekal di dalamnya.

Ayat 86 dengan tegas menjelaskan siapa saja  yang  tidak  beriman  dan menolak  Al-Quran maka dia akan dimasukkan Allah ke dalam neraka Jahim.

Ayat 87-89 menjelaskan manajemen harta dan  makanan  dalam  Islam.  Diantaranya, dilarang mengharamkan apa yang dihalalkan Alla da begit jug sebaliknya serta tidak melampaui batas-batas hukum Allah. Memakan  hanya  apa  yang  halal  dan  baik dan hati-hati  bersumpah atas nama Allah. Kafarat (denda melanggar sumpah) adalah ialah memberi makan 10 orang  iskin, atau pakaian atau membebaskan seorang budak. Jika tidak mampu, maka berpuasa tiga hari.





Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog