Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS. Al-Maa’idah Ayat 37-41

يُرِيدُونَ أَنْ يَخْرُجُوا مِنَ النَّارِ وَمَا هُمْ بِخَارِجِينَ مِنْهَا وَلَهُمْ عَذَابٌ مُقِيمٌ (٣٧)
37. Mereka ingin keluar dari neraka, tetapi tidak akan dapat keluar dari sana. Dan mereka mendapat azab yang kekal. 

وَالسَّارِقُ وَالسَّارِقَةُ فَاقْطَعُوا أَيْدِيَهُمَا جَزَاءً بِمَا كَسَبَا نَكَالا مِنَ اللَّهِ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ (٣٨)
38. Adapun orang laki-laki maupun perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) balasan atas perbuatan yang mereka lakukan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

فَمَنْ تَابَ مِنْ بَعْدِ ظُلْمِهِ وَأَصْلَحَ فَإِنَّ اللَّهَ يَتُوبُ عَلَيْهِ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ (٣٩)
39. Tetapi barang siapa bertobat setelah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima tobatnya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. 

أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ يُعَذِّبُ مَنْ يَشَاءُ وَيَغْفِرُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (٤٠)
40. Tidakkah kamu tahu, bahwa Allah memiliki seluruh kerajaan langit dan bumi, Dia menyiksa siapa yang Dia kehendaki dan mengampuni siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. 

يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ لا يَحْزُنْكَ الَّذِينَ يُسَارِعُونَ فِي الْكُفْرِ مِنَ الَّذِينَ قَالُوا آمَنَّا بِأَفْوَاهِهِمْ وَلَمْ تُؤْمِنْ قُلُوبُهُمْ وَمِنَ الَّذِينَ هَادُوا سَمَّاعُونَ لِلْكَذِبِ سَمَّاعُونَ لِقَوْمٍ آخَرِينَ لَمْ يَأْتُوكَ يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ مِنْ بَعْدِ مَوَاضِعِهِ يَقُولُونَ إِنْ أُوتِيتُمْ هَذَا فَخُذُوهُ وَإِنْ لَمْ تُؤْتَوْهُ فَاحْذَرُوا وَمَنْ يُرِدِ اللَّهُ فِتْنَتَهُ فَلَنْ تَمْلِكَ لَهُ مِنَ اللَّهِ شَيْئًا أُولَئِكَ الَّذِينَ لَمْ يُرِدِ اللَّهُ أَنْ يُطَهِّرَ قُلُوبَهُمْ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي الآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ (٤١)
41. Wahai Rasul (Muhammad)! Janganlah engkau disedihkan karena mereka berlomba dalam kekafirannya. Yaitu orang-orang (munafik) yang mengatakan dengan mulut mereka, “Kami telah beriman,” padahal hati mereka belum beriman; dan juga orang-orang Yahudi yang sangat suka mendengar (berita-berita) bohong276dan sangat suka mendengar (perkataan-perkataan) orang lain yang belum pernah datang kepadamu277 Mereka mengubah kata-kata (Taurat) dari makna yang sebenarnya. Mereka mengatakan, “Jika ini yang diberikan kepadamu (yang sudah diubah) terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah.” Barang siapa dikehendaki Allah untuk dibiarkan sesat, sedikit pun engkau tidak akan mampu menolak sesuatu pun dari Allah (untuk menolongnya). Mereka itu adalah orang-orang yang sudah tidak dikehendaki Allah untuk menyucikan hati mereka. Di dunia mereka mendapat kehinaan dan di akhirat akan mendapat azab yang besar.

----------------
Catatan Kaki:

276. Orang-orang Yahudi sangat suka mendengar perkataan-pekataan pendeta mereka yang bohong, atau sangat suka mendengar perkataan-perkataan nabi Muhammad saw. untuk disampaikan kepada pendeta-pendeta dan kawan-kawan mereka dengan cara yang tidak jujur.
277. Mereka sangat suka mendengar perkataan-perkataan pemimpin-pemimpin mereka yang bohong yang belum pernah bertemu Nabi Muhammad saw. karena sangat benci kepadanya, atau sangat suka mendengar perkataan-perkataan Nabi Muhammad saw. untuk disampaikan secara tidak jujur kepada kawan-kawannya.
----------------

Tadabbur:
Ayat 37 meneruskan ayat sebelumnya terkait orang-orang yang membangkang kepada sistem Allah dan Rasul-Nya di dunia. Di akhirat, mereka berupaya keluar dari neraka. Namun, tidak akan pernah berhasil, karena mereka ditetapkan Allah kekal di dalamnya.

Sedangkan ayat 38 dan 39 menjelaskan hukuman potong tangan bagi si pencuri atau korupsi sebagai siksaan dari Allah di dunia dan jadi pelajaran bagi yang hidup. Keputusan potong tangan tersebut didasari Kemahaperkasaan dan Kemahabijaksanaan Allah, tidak seperti yang dituduhkan sebagian manusia sebagai pelanggaran HAM. Bagi pencuri yang sudah diterapkan hukuman potong tangan dan kemudian ia bertaubat dan memperbaiki diri, maka Allah pasti menerima tobatnya.

Ayat 40 mengingatkan kita bahwa Allah Pemilik langit dan bumi. Dia mengazab atau mengampuni orang yang dikehendaki-Nya. Allah berkuasa atas segala sesuatu.

Ayat 41 menjelaskan, Allah menghibur Rasul Saw. dan kaum mukmin agar tidak bersedih terhadap orang-orang munafik yang lebih memilih kekufuran dan juga orang-orang yang memilih tetap menjadi Yahudi yang suka memperdengarkan berita-berita bohong, mendengar dari orang yang tidak mengerti permasalahan, mengubah isi Kitab mereka dan lebih suka kepada isi Kitab suci yang sudah diubah ketimbang yang asli. Dengan perilaku seperti itu, Allah tidak mau membersihkan hati mereka dari berbagai penyakit. Di dunia mereka akan mendapatkan kehinaan, sedang di akhirat mendapatkan azab yang besar, yakni neraka.

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog