وَلَوْ جَعَلْنَاهُ مَلَكًا لَجَعَلْنَاهُ رَجُلا
وَلَلَبَسْنَا عَلَيْهِمْ مَا يَلْبِسُونَ (٩)
9.
Dan kalau Kami jadikan rasul itu Kami jadikan (dari) malaikat, tentulah Kami
jadikan dia (berwujud) laki-laki, dan (dengan demikian) Kami pun akan
menjadikan mereka tetap ragu sebagaimana kini mereka ragu.307
وَلَقَدِ اسْتُهْزِئَ بِرُسُلٍ مِنْ قَبْلِكَ
فَحَاقَ بِالَّذِينَ سَخِرُوا مِنْهُمْ مَا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ (١٠)
10.
Dan sungguh, beberapa rasul sebelum engkau(Muhammad) telah diperolok- olokkan,
sehingga turunlah azab kepada orang-orang yang mencemoohkan itu sebagai balasan
olok-olokan mereka.
قُلْ سِيرُوا فِي الأرْضِ ثُمَّ انْظُرُوا كَيْفَ
كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ (١١)
11.
Katakanlah (Muhammad), “Jelajahilah bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana
kesudahan orang-orang yang mendustakan itu.”
قُلْ لِمَنْ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ قُلْ
لِلَّهِ كَتَبَ عَلَى نَفْسِهِ الرَّحْمَةَ لَيَجْمَعَنَّكُمْ إِلَى يَوْمِ
الْقِيَامَةِ لا رَيْبَ فِيهِ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ فَهُمْ لا
يُؤْمِنُونَ (١٢)
12. Katakanlah (Muhammad), “Milik siapakah apa yang ada di langit dan di bumi?” Katakanlah, “Milik Allah.” Dia telah menetapkan (sifat) kasih sayang pada diri-Nya.308 Dia sungguh akan mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak diragukan lagi. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman.
وَلَهُ مَا سَكَنَ فِي اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ
وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ (١٣)
13.
Dan milik-Nyalah segala apa yang ada pada malam dan siang hari. Dan Dialah Yang
Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
قُلْ أَغَيْرَ اللَّهِ أَتَّخِذُ وَلِيًّا فَاطِرِ
السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَهُوَ يُطْعِمُ وَلا يُطْعَمُ قُلْ إِنِّي أُمِرْتُ أَنْ
أَكُونَ أَوَّلَ مَنْ أَسْلَمَ وَلا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُشْرِكِينَ (١٤)
14. Katakanlah
(Muhammad), “Apakah aku akan
menjadikan pelindung selain Allah yang menjadikan langit dan bumi,
padahal Dia memberi makan dan tidak diberi makan?” Katakanlah, “Sesungguhnya
aku diperintah agar menjadi orang yang pertama sekali berserah diri (kepada
Allah), dan jangan sekali-kali kamu masuk golongan orang-orang musyrik.”
قُلْ إِنِّي أَخَافُ إِنْ عَصَيْتُ رَبِّي عَذَابَ
يَوْمٍ عَظِيمٍ (١٥)
15.
Katakanlah (Muhammad), “Aku benar- benar takut akan azab hari besar (hari
kiamat), jika aku mendurhakai Rabb-ku.”
مَنْ يُصْرَفْ عَنْهُ يَوْمَئِذٍ فَقَدْ رَحِمَهُ
وَذَلِكَ الْفَوْزُ الْمُبِينُ (١٦)
16. Barang
siapa yang dijauhkan dari azab
atas dirinya pada hari itu, maka sungguh,
Allah telah memberikan
rahmat kepada- Nya. Dan itulah
kemenangan yang nyata.
وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلا كَاشِفَ
لَهُ إِلا هُوَ وَإِنْ يَمْسَسْكَ بِخَيْرٍ فَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
(١٧)
17.
Jika Allah menimpakan suatu
kemudaratan kepadamu, maka tidak
ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan
kebaikan kepadamu, maka Dia
Maha Kuasa atas
tiap-tiap sesuatu.
وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِ وَهُوَ
الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ (١٨)
18.
Dan Dialah yang berkuasa atas sekalian hamba-hamba-Nya. Dan Dialah Yang Maha
Bijaksana, Maha Mengetahui.
---------------
Catatan
Kaki:
307.
Kalau Allah mengutus malaikat sebagai rasul, tentu Allah mengutusnya dalam
bentuk manusia, karena manusia tidak dapat melihat malaikat dan tentu juga
mereka akan berkata, “Ini bukan- lah malaikat, hanya manusia sebagaimana kami
juga.” Jadi, mereka akan tetap ragu-ragu.
308.
Allah telah berjanji, sebagai kemurahan daripada-Nya akan melimpahkan rahmat
kepada makhluk-Nya.
---------------
Tadabbur:
Ayat
9-11 meneruskan ayat sebelumnya terkait protes kaum kafir Quraisy dan lainnya
kenapa Al-Qur’an itu diturunkan tidak tertulis di atas kertas dan Rasul itu
manusia biasa atau bukan malaikat. Allah jelaskan, jika Al-Qur’an itu
diturunkan tertulis, manusia akan mengiranya sihir. Jika Rasul itu malaikat
manusia tidak akan mampu mengikuti jalan
hidup mereka. Sebenarnya, kaum kafir itu
hanya memperolok-olokan Rasul saw. sebagaimana yang dialami rasul-rasul
sebelumnya. Sebab itu, Allah menyuruh Rasul saw. untuk mengajak mereka membaca
sejarah umat-umat terdahulu yang Allah binasakah akibat memperolok-olokan para
rasul Allah.
Ayat 12-18
menjelaskan agar Rasul saw mengajarkan kepada
kaum kafir itu hakikat yakni
Allah sebagai Pencipta (Rububiyyatullah) dan Pemilik langit dan bumi, Maha
Penyayang, mengumpulkan manusia
pada hari kiamat untuk dihisab dengan teliti, Pemilik semua makhluk di malam
dan siang hari, Maha Mendengar,Maha Mengetahui dan seterusnya. Mengapa selain
Allah yang disembah? Dia yang memberi manusia rezki. Seharusnya, setiap manusia
berlomba-lomba menjadikan Allah sebagai Tuhan yang berhak disembah, ditaati sistem
hidup yang diciptakan-Nya untuk manusia. Sepantasnyalah manusia takut
pada-Nya, karena Dia Mahakuasa atas
hamba-hamba- Nya dan Mahabijaksana serta Maha Mengetahui segalanya.
Posting Komentar