Tanya Jawab Pekan ke-46 (QS. An-Nahl Ayat 55-102) kepada ust. Fathuddin Ja'far
------------------------------
1. SK4
Ustadz mau tanya tentang An Nahl ayat 61, "Allah menghukum manusia karena kezalimannya...." Menurut Ibnul Qayyim dalam kitab Al-Fawaaid hal. 187 diposting oleh @Dr_Alsadhan | Syaikh Abdul Aziz bin Muhammad As Sadhan Www.twitulama.com (WA : 085726821240) Disana tertera bahwa:
"Di antara bentuk kezhaliman yang luar biasa sekaligus merupakan tindakan bodoh adalah Anda meminta penghormatan dan respek dari orang lain namun hati Anda kering dari penghormatan dan pengagungan kepada Allah"
Pertanyaannya apa saja bentuk2 perbuatan zalim lainnya di mata Allah? Karena mungkin kami tidak menyadarinya. Jazakallahu khoir ustadz
Jawaban :
Adapun bentuk kezaliman yang mungkin dilakukan manusia yang paling besar ialah menyekutukan Allah (Asyraka Billah) dengan apapun dan dengan siapapun, karena kemusyrikan itu adalah dosa dan kezaliman yang paling besar. (Surah Luqman : 13).
Kezaliman lain yang besar ialah :
a. Berhukum dengan hukum selain hukum Allah. (Surah Al-Maidah : 45).
b. Melanggar batas-batas ketentuan Allah dalam berbagai sistem hidup yang Allah ciptakan. (Al-Baqarah : 229)
c. Kafir atau menolak keputusan-keputusan Allah. (Al-Baqarah : 254).
d. Menjadikan orang-orang yang lebih mencintai kekafiran daripada keimanan sebagai wali (pemimpin/sahabat dekat/tempat berlindung) kendati mereka orang tua atau saudara-saudara kandung sendiri. (Surah At-Taubah : 23)
e. Hati dipenuhi penyakit, seperti syirik, takabbur dan sebagainya, ragu pada Allah atau curiga (su’uzh-zhan) pada Allah dan Rasulullah. (An-Nur : 50)
f. Tidak mau bertaubat kepada Allah atas dosa-dosa yang dilakukan. (Al-Hujurat : 11).
g. Mencintai orang-orang yang memerangi kaum Muslimin dan berupaya mengusir kaum Muslimin dari kampung halaman mereka. (Al-Mumtahanah :9)
h. Menuduh Rasulullah sebagai tukang sihir. (Surah : 47)
i. Menolak kebenaran Al-Qur’an. (Surah Al-Ankabut : 49)
j. Menzalimi diri dengan berbuat dosa. (Suarh : AN-Nisa’ : 110)
k. Berbohong atau mengambil hak orang lain, atau menyakiti orang lain. (Surah Al-Furqan :19)
------------------------------
2. Dahiroh
Materi An-Nahl 65-72: Afwan, jadi Allah menciptakan semuanya itu dengan semua manfaatnya,dan semua itu untuk keperluan kehidupan didunia yang diciptakan-NYA bukan untuk main2,dan sifat kufur itu dekat dengan hati yang jauh dari-NYA,hati yg lalai terhadap-NYA.
Pertanyaan: Apa saja yg membuat sifat kufur itu muncul,mungkin tanpa disadari kita pernah bersifat kurang bersyukur atas sesuatu nikmat,,meski nikmat itu sebuah musibah? Jazakhallahu Khoir.
Jawaban :
Kufur itu lawannya syukur. (Surah Ibrahim : 7). Kufur juga lawan kata Iman. (Surah An-Nisa’ : 147). Sebab itu, penyebab utama kufur ialah tidak bersyukur kepada Pemberi nikmat, yaitu Allah Ta’ala dan tidak atau kurang beriman kepadanya atau iman kepadanya yang belum sampai ke tingkat yakin.
Adapun penyebab lain ialah sifat sombong, yakni menolak kebenaran yang datang dari Allah dan Rasul-Nya. (Surah Al-Baqarah : 34) Tidak mau berhukum kepada hukum Allah yang Allah cantumkan dalam Al-Qur’an dan yang tercantum dalam Sunnah Rasulullah. (Surah Al-Maidah : 45). Mencintai kehidupan dunia atas kehidupan, menghalangi manusia dari jalan Allah dan menyimpangkan ajaran/agama Allah. (Surah Ibrahim : 2 dan 3)
------------------------------
3. Laila
Assalamu alaikum Saya ingin brtnya materi qs.an Nahl 65 .Dan Allah menurunkn air (hujan) dari langit dengan air itu dihidupkanNya bumi yg tadinya mati......
Yg ingin sy tanyakan bagaimana dg hujan yg turun terus menerus sehingga menjadi banjir,bukankah itu suatu bencana buat manusia? Lalu bagaimana manusia harus menyikapi bencana dari hujan trsbt jika dikaitkan dg ayat diatas.trima kasih
Jawaban :
Pada dasarnya hujan itu adalah rahmat dari Allah sehingga bumi yang tandus/mati bisa subur/hidup kembali. Proses penghidupan bumi yang mati menjadi hidup kembali itu juga sebagai bukti nyata bagi kita bahwa manusia yang sudah mati akan Allah hidupkan kembali. (Surah Ar-Rum : 30 dan 50).
Namun, jika hujan itu Allah turunkan terus menerus sehingga bumi menjadi tenggelam, berarti itu adalah azab dari Allah akibat kekufuran dan kemusyrikan yang dilakukan manusia. (Al-Ankabut : 40/ Hud : 40 - 48).
Bencana atau azab dari Allah itu harus disikapi dengan kembali kepada jalan-Nya (Al-Islam) dan bertaubat dari segala maksiat yang dilakukan serta merendahkan diri kepada-Nya. (Al-Ahqaf : 27 dan Al-An’am : 42)
------------------------------
4. Melin
Ustad saya mau bertanya an-nahl 67. Disitu disebutkan manusia membuat minuman yg memabukkan dan rezeki yg baik dari kurma dan anggur. Ini maksud ayatnya apa? Padahal meminum anggur yg memabukkan itu tidak boleh.
Jawaban :
Maksudnya, dari anggur itu bisa diproses minuman murni yang tidak memabukkan seperti djuice dan sebagainya dan ini yang dihalakan dan bisa juga diproses menjadi khomar seperti yang dilakukan di zaman Jahiliyah dan orang-orang Eropa sekarang, yakni minuman yang memabukkan. Apabila berubah menjadi minuman yang memabukkan maka berubah hukumnya menjadi diharamkan.
------------------------------
5. Endang W.
Assalamualaikum.. pada ayat An-Nahl 91, yg dimaksud janji dengan Allah itu apakah sama dengan sumpah?
Jawaban :
Yang dimaksudkan dengan janji dengan Allah pada ayat 91 Surah An-Nahl tersebut ialah ketika berjanji terhadap sesuatu dengan menggunakan sumpah atas nama Allah seperti, Wallahi/Billahi/Tallahi, saya berjanji akan begini atau begitu atau melakukan ini atau itu… Maka hal tersebut disebut dengan sumpah atas nama Allah dan wajib dipenuhi.
Jika tidak dipenuhi wajib melaksanakan denda dengan memberi makan 10 orang misikin setiap satu kali pelanggaran. (Surah Al-Maidah : 89)
------------------------------
6. Fahrunnisak
Ass wr wb..Ustadz tanya... Ana kurang faham dg s an-nahl ayat 95 Janganlah kamu jual perjanjian dg Allah, dg harga murah... Apa saja perjanjian kita dg Allah ustadz... Jazakalloh khoiron..
Jawaban :
Yang dimaksud dengan ayat 95 Surah An-nahl itu ialah, jangan kamu dengan mudah bersumpah atas nama Allah hanya sekedar untuk mendapatkan keuntungan harta dunia seperti yang selalu digunakan para pedagang.
Misalnya, demi untuk meyakinkan para pembeli terhadap kualitas barang mereka atau harga yang mereka tawarkan mereka sering bersumpah atas nama Allah seperti, Wallahi/Demi Allah, barang ini sangat baik kualitasnya, atau Demi Allah barang saya ini sangat murah harganya dan seterusnya.
Adapun macam-perjanjian kita dengan Allaah ialah :
a. Ketika kita diciptakan Allah, kita berjanji pada Allah untuk mengakui Allah Tuhan Pencipta kita dan hanya kepada-Nyalah kita beribadah. (Surah Al-A’raf : 172) dan perjanjian kita dengan Allah untuk tidak menaati atau menyembah setan. (Surah Yasin : 60 – 61)
b. Janji kita kepada Allah setiap kita mengucapkan dua kalimat syahadat
(أشهد أن لا اله الا الله وأشهد أن محمدا رسول الله)
baik dalam sholat maupun di luar sholat. Sebab itu, dua bentuk janji ini wajib kita penuhi semua kosekuensinya.
c. Janji kita setiap kali berjanji atau bersumpah dengan menggunakan nama Allah seperti yang dijelaskan sebelumnya.
------------------------------
7. Dewi AH
Assalamu'alaikum ustadz. Apakah kalau kita berniat untuk meninggalkan suatu pekerjaan yg diragukan kehalalan-nya, kemudian suatu saat kita mengerjakan lagi, termasuk menjual perjanjian dengan Allah? Jazakallah ustadz.
Jawaban :
Waalaikumussalam…
Sesuatu yang belum jelas kehalalannya dinamakan Rasulullah sebagai sesuatu yang syubhat. Hukumnya sama dengan yang diharamkan. Sebab itu Rasulullah menyuruh kita untuk meninggalkannya. Sampai-sampai Rasulullah mengatakan : Siapa yang melakukan yang syubhat berarti ia melakukan yang diharamkan.
Sebab itu, ketika suatu saat kita melakukan yang syubhat tersebut, maka kita sama dengan yang melakukan yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya. Kalau hal itu terjadi, segeralah bertaubat kepada Allah dan berjanji untuk tidak mengulanginya agar Allah ampuni, in syaa Allah.
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
Posting Komentar