Tadabbur Surah Ali Imran ayat 195-200

Materi Tadabbur Surah Ali Imran ayat 195-200

فَاسْتَجَابَ لَهُمْ رَبُّهُمْ أَنِّي لَا أُضِيعُ عَمَلَ عَامِلٍ مِنْكُمْ مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ  بَعْضُكُمْ مِنْ بَعْضٍ  فَالَّذِينَ هَاجَرُوا وَأُخْرِجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ وَأُوذُوا فِي سَبِيلِي وَقَاتَلُوا وَقُتِلُوا لَأُكَفِّرَنَّ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَلَأُدْخِلَنَّهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ثَوَابًا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ  وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الثَّوَابِ  ﴿آل عمران:١٩٥﴾

195. Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman), “Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki maupun perempuan, (karena) sebagian kamu adalah (keturunan) dari sebagian yang lain.(171) Maka orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang, dan yang terbunuh, pasti akan Aku hapus kesalahan mereka dan pasti Aku masukkan mereka ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,sebagai pahala dari Allah. Dan di sisi Allah ada pahala yang baik.”

لَا يَغُرَّنَّكَ تَقَلُّبُ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي الْبِلَادِ  ﴿آل عمران:١٩٦﴾

196. Janganlah sekali-kali kamu teperdaya oleh kegiatan orang-orang kafir (yang bergerak) di seluruh negeri.

مَتَاعٌ قَلِيلٌ ثُمَّ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ  وَبِئْسَ الْمِهَادُ  ﴿آل عمران:١٩٧﴾

197. Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat kembali mereka ialah neraka Jahanam. (Jahanam) itu seburuk-buruk tempat tinggal.

لَٰكِنِ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا نُزُلًا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ  وَمَا عِنْدَ اللَّهِ خَيْرٌ لِلْأَبْرَارِ  ﴿آل عمران:١٩٨﴾

198. Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka akan mendapat surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya sebagai karunia dari Allah. Dan apa yang di sisi Allah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti.

وَإِنَّ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَمَنْ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِمْ خَاشِعِينَ لِلَّهِ لَا يَشْتَرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ ثَمَنًا قَلِيلًا  أُولَٰئِكَ لَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ  إِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ  ﴿آل عمران:١٩٩﴾

199. Dan sesungguhnya di antara Ahli Kitab ada yang beriman kepada Allah, dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu, dan yang diturunkan kepada mereka, karena mereka berendah hati kepada Allah, dan mereka tidak memperjualbelikan ayat-ayat Allah dengan harga murah. Mereka memperoleh pahala di sisi Tuhannya. Sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ  ﴿آل عمران:٢۰۰﴾

200. Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiaga-siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.

---------------------

Catatan kaki

171. Maksudnya sebagaimana laki-laki berasal dari laki-laki dan perempuan, maka demikian pula halnya per berasal dari laki-laki dan perempuan. Keduanya sama-sama manusia, tak ada kelebihan yang satu dari yang lain tentang penilaian iman dan amalnya.

-----------------------

Tadabbur:

Ayat 195 menjelaskan bahwa Allah mengabulkan semua permintaan orang-orang yang menggunakan akalnya dengan baik seperti yang dijelaskan ayat 190-194 sebelumnya. Termasuk mereka yang berhijrah di jalan Allah, berperang dan terbunuh di jalan Allah dan diusir dari negeri mereka, maka Allah akan menghapuskan segala dosa mereka dan memasukkan mereka ke dalam surga-Nya.

Ayat 196-197 menjelaskan agar kaum mukmin tidak teperdaya oleh kehebatan ekonomi orang-orang kafir yang hilkir mudik di berbagai negeri. Apa yang mereka peroleh itu hanya kenikmatan dunia yang amat sedikit sedangkan tempat kembali mereka di akhirat adalah neraka Jahanam. Itulah seburuk-buruk tempat kembali.

Sedangkan ayat 197 menjelaskan kondisi orang-orang yang bertakwa pada Allah di akhirat kelak akan meraih surga yang mengalir di bawahnya berbagai macam sungai. Itulah tempat tinggal yang paling nikmat.

Ayat 199 menjelaskan sebagian Ahlul Kitab ada yang masuk Islam dan tidak terlibat jual beli ayat Allah. Mereka juga akan masuk surga.

Sedangkan ayat 200 menjelaskan, kunci kesuksesan orang-orang beriman itu ialah, sabar, saling menolong untuk kesabaran, menunggu waktu salat masuk di masjid dan bertakwa kepada Allah.