Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS. An-Nisa’ ayat 27-33


وَاللّٰـهُ   يُرِيدُ   أَن  يَتُوبَ  عَلَيْكُمْ  وَيُرِيدُ  الَّذِينَ  يَتَّبِعُونَ  الشَّهَوٰتِ  أَن  تَمِيلُوا۟  مَيْلًا  عَظِيمًا  ﴿النساء:٢٧﴾
27. Dan Allah hendak menerima tobatmu, sedang orang-orang yang mengikuti keinginannya menghendaki agar kamu berpaling sejauh-jauhnya (dari kebenaran).

يُرِيدُ  اللّٰـهُ  أَن  يُخَفِّفَ  عَنكُمْ  ۚ  وَخُلِقَ  الْإِنسٰنُ  ضَعِيفًا  ﴿النساء:٢٨﴾
28. Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, (190) karena manusia diciptakan (bersifat) lemah.


يٰٓأَيُّهَا  الَّذِينَ  ءَامَنُوا۟  لَا  تَأْكُلُوٓا۟  أَمْوٰلَكُم  بَيْنَكُم  بِالْبٰطِلِ  إِلَّآ  أَن  تَكُونَ  تِجٰرَةً  عَن  تَرَاضٍ  مِّنكُمْ  ۚ  وَلَا  تَقْتُلُوٓا۟  أَنفُسَكُمْ  ۚ  إِنَّ  اللّٰـهَ  كَانَ  بِكُمْ  رَحِيمًا  ﴿النساء:٢٩﴾

29. Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.



 وَمَن  يَفْعَلْ  ذٰلِكَ  عُدْوٰنًا  وَظُلْمًا  فَسَوْفَ  نُصْلِيهِ  نَارًا  ۚ  وَكَانَ  ذٰلِكَ  عَلَى  اللّٰـهِ  يَسِيرًا   ﴿النساء:٣۰
30. Dan barang siapa berbuat demikian dengan cara melanggar hukum dan zalim, akan Kami masukkan dia ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.

إِن  تَجْتَنِبُوا۟  كَبَآئِرَ  مَا  تُنْهَوْنَ  عَنْهُ  نُكَفِّرْ  عَنكُمْ  سَيِّـَٔاتِكُمْ  وَنُدْخِلْكُم  مُّدْخَلًا  كَرِيمًا  ﴿النساء:٣١﴾
31. Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).


وَلَا    تَتَمَنَّوْا۟  مَا  فَضَّلَ  اللّٰـهُ  بِهِۦ  بَعْضَكُمْ  عَلَىٰ  بَعْضٍ  ۚ  لِّلرِّجَالِ  نَصِيبٌ  مِّمَّا  اكْتَسَبُوا۟  ۖ  وَلِلنِّسَآءِ  نَصِيبٌ  مِّمَّا  اكْتَسَبْنَ  ۚ  وَسْـَٔلُوا۟  اللّٰـهَ  مِن  فَضْلِهِۦٓ  ۗ  إِنَّ  اللّٰـهَ  كَانَ  بِكُلِّ  شَىْءٍ  عَلِيمًا  ﴿النساء:٣٢﴾
32. Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.


وَلِكُلٍّ  جَعَلْنَا  مَوٰلِىَ  مِمَّا  تَرَكَ  الْوٰلِدَانِ  وَالْأَقْرَبُونَ  ۚ  وَالَّذِينَ  عَقَدَتْ  أَيْمٰنُكُمْ  فَـَٔاتُوهُمْ  نَصِيبَهُمْ  ۚ  إِنَّ  اللّٰـهَ  كَانَ  عَلَىٰ  كُلِّ  شَىْءٍ  شَهِيدًا   ﴿النساء:٣٣﴾
33. Dan untuk masing-masing (laki-laki dan perempuan) Kami telah menetapkan para ahli waris atas apa yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya dan karib kerabatnya. Dan orang-orang yang kamu telah bersumpah setia dengan mereka, maka berikanlah kepada mereka bagiannya. Sungguh, Allah Maha menyaksikan segala sesuatu.

------------------
Catatan kaki:

190. Dalam syariat di antaranya boleh menikah hamba sahaya apabila telah cukup syarat-syaratnya.

-----------------

Tadabbur:

Ayat 27 dan 28 menjelaskan sistem yang Allah ciptakan itu akan mampu membuat kita dekat kepada-Nya, sedangkan mengikuti syahwat itu hanya akan menyesatkan kita dari jalan Allah. Kemudian dengan sistem itu sesungguhnya Allah bermaksud meringankan beban kita karena pada dasarnya manusia Allah ciptakan lemah dalam menghadapi godaan syahwat.

Ayat 29-33 menjelaskan prinsip dasar terkait harta. Secara prinsip, kaum Mukminin diharamkan untuk memakan atau menguasai harta dengan cara yang batil, seperti penipuan, korupsi, riba dan sebagainya. Salah satu cara yang dibolehkan meraih harta itu ialah dengan berdagang dengan syarat jujur dan saling ridha. Curang dalam berdagang itu sama dengan bunuh diri karena pelakunya akan kehilangan kepercayaan dari orang lain.

Allah menjanjikan penghapusan kesalahan dan surga bagi mereka yang meninggalkan berbagai kecurangan dalam berdagang. Sebab itu, jangan berangan-angan menjadi kaya, karena kekayaan itu akan Allah tetapkan kepada orang yang dikehendaki-Nya. Terkait sistem waris sudah ada sistemnya dari Allah. Di antara yang mendapatkan hak itu ialah orang yang dijanjikan di luar jalur keluarga yang sah mendapatkannya.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog