Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur Surah Ali Imran Ayat 84-91





قُلْ آمَنَّا بِاللّهِ وَمَا أُنزِلَ عَلَيْنَا وَمَا أُنزِلَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَقَ وَيَعْقُوبَ وَالأَسْبَاطِ وَمَا أُوتِيَ مُوسَى وَعِيسَى وَالنَّبِيُّونَ مِن رَّبِّهِمْ لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّنْهُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُون
84. Katakanlah (Muhammad), “Kami beriman katakanlah Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan kepada apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub, dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa, ‘Isa, dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan hanya kepada-Nya kami berserah diri.”
وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ الإِسْلاَمِ دِينًا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
85. Dan barang siapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang yang rugi.

كَيْفَ يَهْدِي اللّهُ قَوْمًا كَفَرُواْ بَعْدَ إِيمَانِهِمْ وَشَهِدُواْ أَنَّ الرَّسُولَ حَقٌّ وَجَاءهُمُ الْبَيِّنَاتُ وَاللّهُ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
86. Bagaimana Allah akan memberi petunjuk kepada suatu kaum yang kafir setelah mereka beriman, serta mengakui bahwa Rasul (Muhammad) itu benar-benar (rasul), dan bukti-bukti yang jelas telah sampai kepada mereka? Allah tidak memberi petunjuk kepada orang zalim.


أُوْلَئِكَ جَزَآؤُهُمْ أَنَّ عَلَيْهِمْ لَعْنَةَ اللّهِ وَالْمَلآئِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ
87. Mereka itu, balasannya ialah ditimpa laknat Allah, para malaikat, dan manusia seluruhnya,

خَالِدِينَ فِيهَا لاَ يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلاَ هُمْ يُنظَرُونَ
88. mereka kekal di dalamnya, tidak akan diringankan azabnya, dan mereka tidak diberi penangguhan,

إِلاَّ الَّذِينَ تَابُواْ مِن بَعْدِ ذَلِكَ وَأَصْلَحُواْ فَإِنَّ الله غَفُورٌ رَّحِيمٌ
89. kecuali orang-orang yang bertobat setelah itu, dan melakukan perbaikan, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُواْ بَعْدَ إِيمَانِهِمْ ثُمَّ ازْدَادُواْ كُفْرًا لَّن تُقْبَلَ تَوْبَتُهُمْ وَأُوْلَئِكَ هُمُ الضَّآلُّونَ
90. Sungguh orang-orang kafir setelah beriman, kemudian bertambah kekafirannya, sekali-kali tidak akan diterima tobatnya; dan mereka itulah orang-orang yang sesat.

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُواْ وَمَاتُواْ وَهُمْ كُفَّارٌ فَلَن يُقْبَلَ مِنْ أَحَدِهِم مِّلْءُ الأرْضِ ذَهَبًا وَلَوِ افْتَدَى بِهِ أُوْلَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ وَمَا لَهُم مِّن نَّاصِرِينَ

91. Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang di antara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah azab yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong.


Tadabbur Ayat:


 

Ayat 84-91 menjelaskan sikap yang harus diambil oleh umat Nabi Muhammad saw. terhadap Islam dan kepada semua Nabi sebelum Nabi Muhammad. saw. Jangan sampai umat Islam menolak kebenaran para Nabi Allah dan kebenaran Islam dengan segala ajarannya sebagaimana yang dilakukan oleh Ahlul Kitab dan orang kafir lainnya.

Sebab itu, Allah memerintahkan Nabi Muhammad saw. dan umatnya untuk mendeklarasikan bahwa mereka beriman kepada Allah, Al-Qur’an, apa saja yang diturunkan kepada Ibrahim, Ishak, Ya’kub, anak cucunya, Musa dan Isa. Mereka semua adalah Nabi Allah. Kami tidak akan membeda-bedakan di antara mereka dan kami tunduk kepada Allah. Karena itu, siapa saja yang mencari agama selain Islam setelah kerasulan Nabi Muhammad, maka tidak akan diterima Allah dan di akhirat akan menyesal dan akan masuk neraka.

Allah tidak akan memberikan hidayah Islam kepada orang-orang kafir setelah mereka beriman dan menyaksikan kebenaran kerasulan Nabi Muhammad saw dalam Kitab Suci mereka (Taurat dan Injil). Allah akan melaknat mereka, mengazab mereka dengan neraka Jahanam dan tidak akan diringankan sedikitpun azab untuk mereka, sedangkan mereka kekal di dalamnya. Kecuali, jika mereka bertaubat setelah kafir itu dengan masuk Islam dan memperbaiki diri dengan konsep Islam, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Sebaliknya, orang-orang yang kafir setelah beriman, kemudian semakin bertambah kekufuran mereka, Allah tidak akan menerima tobat mereka. Mereka adalah orang-orang yang sesat dari jalan Allah. Demikian juga orang-orang yang kafir dan mati dalam kekafiran, Allah tidak akan menerima tebusan apapun kendati dengan emas seberat timbangan bumi. Allah siapkan bagi mereka azab neraka yang amat pedih dan mereka tidak akan mendapatkan penolong.


Sesungguhnya, semua ajaran para Rasul Allah itu sama prinsipnya, yakni mengesakan atau mentauhidkan Allah. Setelah Rasul Muhammad saw. diutus Allah, semua ajaran para Rasul itu tidak berlaku lagi dan hanya Islam yang diakui Allah.

 

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog