Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur Surah Ali Imran Ayat 92-100


 لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّىٰ تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ  وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ   ﴿آل عمران:٩٢﴾
92. Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apapun yang kamu infakkan,tentang hal itu sungguh, Allah Maha Mengetahui..


كُلُّ الطَّعَامِ كَانَ حِلًّا لِبَنِي إِسْرَائِيلَ إِلَّا مَا حَرَّمَ إِسْرَائِيلُ عَلَىٰ نَفْسِهِ مِنْ قَبْلِ أَنْ تُنَزَّلَ التَّوْرَاةُ قُلْ فَأْتُوا بِالتَّوْرَاةِ فَاتْلُوهَا إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ   ﴿آل عمران:٩٣﴾
93. Semua makanan itu halal bagi Bani Israil, kecuali makanan yang diharamkan oleh Israil (Ya’qub) atas dirinya sebelum Taurat diturunkan. (131) Katakanlah(Muhammad), “Maka bawalah Taurat lalu bacalah, jika kamu orang-orang yang benar.”

فَمَنِ افْتَرَىٰ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ مِنْ بَعْدِ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ  ﴿آل عمران:٩٤﴾
94. Maka barang  siapa mengada-adakan kebohongan terhadap Allah (132)  setelah itu, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.


قُلْ صَدَقَ اللَّهُ فَاتَّبِعُوا مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ  ﴿آل عمران:٩٥﴾

95. Katakanlah (Muhammad), “Benarlah (segala yang difirmankan) Allah.” Maka ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan dia tidaklah termasuk orang musyrik.

إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِلْعَالَمِينَ   ﴿آل عمران:٩٦﴾
96. Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia, ialah (Baitullah) yang di Bakkah (Mekkah) ( 133)  yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam


فِيهِ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ مَقَامُ إِبْرَاهِيمَ وَمَنْ دَخَلَهُ كَانَ آمِنًا وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا  وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ   ﴿آل عمران:٩٧﴾
97. Di sana terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) maqam Ibrahim. (134) Barang siapa memasukinya (Baitullah) amanlah dia. Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu (135) mengadakan perjalanan ke sana. Barang siapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam


قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لِمَ تَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَاللَّهُ شَهِيدٌ عَلَىٰ مَا تَعْمَلُونَ    ﴿آل عمران:٩٨﴾
.98. Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah, padahal Allah Maha Menyaksikan apa yang kamu kerjakan?”

قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لِمَ تَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ مَنْ آمَنَ تَبْغُونَهَا عِوَجًا وَأَنْتُمْ شُهَدَاءُ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ   ﴿آل عمران:٩٩﴾

99. Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Mengapa kamu menghalang-halangi orang-orang yang beriman dari jalan Allah, kamu menghendakinya (jalan Allah) bengkok, padahal kamu  menyaksikan?”(136) Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تُطِيعُوا فَرِيقًا مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ يَرُدُّوكُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ كَافِرِينَ  ﴿آل عمران:١۰۰
100. Wahai orang-orang yang beriman. Jika kamu mengikuti sebagian dari orang yang diberi Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir setelah beriman.



-----------------
Catatan kaki:

(131). Setelah Taurat diturunkan, ada beberapa makanan yang diharamkan  bagi mereka sebagai hukuman. Nama-nama makanan itu disebut di dalamnya. Selanjutnya lihat An-Nisā (4): 160 dan AlAn’ām (6): 146.
(132). Dusta terhadap Allah adalah dengan mengatakan bahwa sebelum Taurat diturunkan, Allah telah mengharamkan beberapa makanan kepada Bani Israil.
(133).  Ahli Kitab mengatakan bahwa rumah ibadah yang pertama dibangun berada di Baitul Maqdis. Oleh karena itu Allah membantahnya.
(134). Lihat Al-Baqarah (2): 125
(135). Orang yang sanggup mendapatkan perbekalan dan alat-alat pengangkutan serta sehat jasmani dan perjalanan pun aman serta keluarga yang ditinggalkan terjamin kehidupannya.
(136). Menyaksikan maksudnya mengetahui bahwa agama yang diridhai Allah adalah agama Islam.
-------------------------

Tadabbur:
Ayat 92 menjelaskan puncak kebaikan berinfak hanya akan diraih jika apa yang diinfakkan adalah harta yang dicintai, bukan barang sisa atau bekas. Hati-hati berinfak barang bekas atau sisa. Allah Mahatahu terhadap niat dan amal perbuatan kita.  Ayat 93-100 kembali menyoroti  perilaku Ahlul Kitab seperti, mengharamkan apa yang dihalalkan Allah, melalukan kebohongan atas nama Allah dengan alasan tercantum dalam Taurat. Allah menantang mereka agar membaca Taurat itu dan tolong dibuktikan jika mereka memang jujur dan benar. Orang yang mengada-ada tentang Allah adalah orang yang zalim.

Allah memerintahkan Rasul Saw. Untuk menyeru Ahlul Kitab untuk mengikuti millah (agama) Ibrahim yang hanif karena ia bukan termasuk musyrik. Masjid yang pertama kali dibangun di dunia ialah yang dibangun Ibrahim di Mekkah yang diberkahi dan dijadikan tempat pelaksanaan ibadah haji untuk seluruh umat manusia sampai akhir zaman.

Allah menegur keras Ahlul Kitab kenapa mereka berani mengingkari Al-Qur’an dan memalingkan manusia dari jalan Allah agar hidupnya bengkok. Sebab itu, Allah mengharamkan kaum mukmin menaati segolongan mereka agar terhindar dari  kemurtadan.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog