Peraih 3 besar akan mendapatkan hadiah buku yang berjudul “Hilyah Thalibil Ilmi” |
Kunci jawaban evaluasi Tadabbur Pekan 76
1. Dalam QS.
Shaad terdapat satu ayat dimana kita didorong untuk mentadabburi Al Qur’an,
ayat berapakah yang dimaksud, dan bagaimana bunyi serta terjemahan ayat
tersebut?
Ayat
29
كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الألْبَابِ (٢٩)
29. Kitab (Alquran) yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran
كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الألْبَابِ (٢٩)
29. Kitab (Alquran) yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran
2. Surah atau
ayat lain yang berkenaan dengan perintah atau anjuran untuk mentadabburkan Al
Quran! Sebutkan bunyi dan makna ayatnya!
QS.
An-nisa' ayat 82
أَفَلا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ وَلَوْ كانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلافاً كَثِيراً (82)
Maka tidakkah mereka menghayati (mendalami) Al Quran? Sekiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, pastilah mereka menemukan banyak hal yang pertentangan yang di dalamnya
أَفَلا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ وَلَوْ كانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلافاً كَثِيراً (82)
Maka tidakkah mereka menghayati (mendalami) Al Quran? Sekiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, pastilah mereka menemukan banyak hal yang pertentangan yang di dalamnya
QS.
Muhammad ayat 24
أَفَلا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَى قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا (٢
أَفَلا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَى قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا (٢
Maka
apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci
3.
Perbedaan antara kandungan surah
ayat yang dimaksud pada point 1 dan pada point 2? (Variasi Jawaban Tergantung
Peserta)
QS. Shaad Ayat 29, tadabbur dalam ayat ini mengandung
makna:
· Ayat ini mengandung dalil kewajiban untuk mengetahui
makna-makna (ayat-ayat) Al-Qur’an;
· Membaca al quran secara tartil, yakni pelan dengan
penuh penghayatan, yang kedudukannya lebih utama dari membaca secara
sangat cepat, sebab tidak mungkin bisa bertadabbur jika membaca secara sangat
cepat; (Al-Qurthubi, Al-Jami’ li-Ahkam Al-Qur’an, 15/192)
· Dengan metode demikian maka diharapkan akan mendapat
berkah dan rahmat Allah agar tidak tersesat dalam kehidupan
QS.An-nisa' ayat 82
· Allah memerintahkan kepada manusia untuk
memperhatikan apa yang terkandung di dalam Al Qur’an dan memahami
makna-maknanya yang muhkam (yang jelas) serta lafaz-lafaznya yang
mempunyai tata bahasa yang tinggi
· Ayat ini menegaskan bahwa kalau saja manusia mau
mentadabburkan (merenungkan isi) Al Qur’an pasti iman mereka menjadi benar dan
kuat
· Karena di dalam Al Qur’an tidak ada satupun isinya
yang salah atau saling bertentangan, dalam artian ayat yang satu dengan yang
lainnya saling bersesuaian dan saling membenarkan karena berasal dari Allah
yang Maha benar
QS. Muhammad
ayat 24
· Jika Al Qur’an diperhatikan dengan sebaik-baiknya
tentu akan Al Qur’an akan menjadi petunjuk bagi manusia dalam kebaikan dan
menjauhkan manusia dari keburukan
· Dengan tadabbur Al Qur’an, hati manusia akan dipenuhi
dengan iman dan keyakinan, sekaligus menuntun manusia ke jalan yang benar
· Hanya orang-orang yang hatinya tertutup oleh
gembok-gembok penghalang petunjuk sajalah yang tidak mau mentadabburi Al-Qur’an
(Muhammad Thahir at-Tunisi, At-Tahrir wa at-Tanwir fit Tafsir, 26/113)
4.
Hafalkan dan pahami ayat-ayat yang berkenaan dengan
“tadabbur Quran” yang telah anda pelajari!
Catatan:
Peraih 3 besar akan mendapatkan buku yang berjudul “Hilyah Thalibil Ilmi” Karangan Syaikh Abu Bakar bin Abdullah Abu Zaid
Catatan:
Peraih 3 besar akan mendapatkan buku yang berjudul “Hilyah Thalibil Ilmi” Karangan Syaikh Abu Bakar bin Abdullah Abu Zaid
Posting Komentar