Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS. Maryam, 39-52


وَأَنْذِرْهُمْ يَوْمَ ٱلْحَسْرَةِ إِذْ قُضِىَ ٱلأَمْرُ وَهُمْ فِى غَفْلَةٍ وَهُمْ لاَ يُؤْمِنُونَ﴿٣٩﴾

   39. Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus, sedang mereka dalam kelalaian dan mereka tidak beriman.


إِنَّا نَحْنُ نَرِثُ ٱلأَرْضَ وَمَنْ عَلَيْهَا وَإِلَيْنَا يُرْجَعُونَ﴿٤٠﴾

40.  Sesungguhnya Kamilah yang mewarisi bumi 503 dan semua yang ada di atasnya, dan hanya kepada Kami mereka dikembalikan.


وَٱذْكُرْ فِى ٱلْكِتَابِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقاً نَّبِيّاً﴿٤١﴾

41. Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Kitab (Al-Qur’an), sesungguhnya dia seorang yang sangat mencintai kebenaran, 504 dan seorang nabi.


إِذْ قَالَ لِأَبِيهِ يٰأَبَتِ لِمَ تَعْبُدُ مَا لاَ يَسْمَعُ وَلاَ يُبْصِرُ وَلاَ يُغْنِى عَنكَ شَيْئاً﴿٤٢﴾

42. (Ingatlah) ketika dia (Ibrahim) berkata kepada ayahnya, “Wahai ayahku! Mengapa engkau menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolongmu sedikit pun?


يٰأَبَتِ إِنِّى قَدْ جَآءَنِى مِنَ ٱلْعِلْمِ مَا لَمْ يَأْتِكَ فَٱتَّبِعْنِيۤ أَهْدِكَ صِرَاطاً سَوِيّاً﴿٤٣﴾

43. Wahai ayahku! Sungguh, telah sampai kepadaku sebagian ilmu yang tidak diberikan kepadamu, maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus.


يٰأَبَتِ لاَ تَعْبُدِ ٱلشَّيْطَانَ إِنَّ ٱلشَّيْطَانَ كَانَ لِلرَّحْمَـٰنِ عَصِيّاً﴿٤٤﴾

44. Wahai ayahku! Janganlah engkau menyembah setan. Sungguh, setan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pengasih.
  

يٰأَبَتِ إِنِّيۤ أَخَافُ أَن يَمَسَّكَ عَذَابٌ مِّنَ ٱلرَّحْمَـٰنِ فَتَكُونَ لِلشَّيْطَانِ وَلِيّاً﴿٤٥﴾

45. Wahai ayahku! Aku sungguh khawatir engkau akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pengasih, sehingga engkau menjadi teman bagi setan.”


قَالَ أَرَاغِبٌ أَنتَ عَنْ آلِهَتِى يٰإِبْرَاهِيمُ لَئِن لَّمْ تَنتَهِ لَأَرْجُمَنَّكَ وَٱهْجُرْنِى مَلِيّاً﴿٤٦﴾

46. Dia (ayahnya) berkata, “Bencikah engkau kepada tuhan-tuhanku, wahai Ibrahim? Jika engkau tidak berhenti, pasti engkau akan kurajam, maka tinggalkanlah aku untuk waktu yang lama.”


قَالَ سَلاَمٌ عَلَيْكَ سَأَسْتَغْفِرُ لَكَ رَبِّيۤ إِنَّهُ كَانَ بِى حَفِيّاً﴿٤٧﴾

47. Dia (Ibrahim) berkata, “Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memohonkan ampunan bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku.


وَأَعْتَزِلُكُمْ وَمَا تَدْعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَأَدْعُو رَبِّى عَسَىۤ أَلاَّ أَكُونَ بِدُعَآءِ رَبِّى شَقِيّاً﴿٤٨﴾

48. Dan aku akan menjauhkan diri darimu dan dari apa yang engkau sembah selain Allah, dan aku akan berdoa kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdoa kepada Tuhanku.”


فَلَمَّا ٱعْتَزَلَهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَهَبْنَا لَهُ إِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَكُلاًّ جَعَلْنَا نَبِيّاً﴿٤٩﴾

49. Maka ketika dia (Ibrahim) sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, Kami anugerahkan kepada-Nya Ishak dan Yakub. Dan masing-masing Kami angkat menjadi nabi.


وَوَهَبْنَا لَهُمْ مِّن رَّحْمَتِنَا وَجَعَلْنَا لَهُمْ لِسَانَ صِدْقٍ عَلِيّاً﴿٥٠﴾

50. Dan Kami anugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat Kami, dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik dan mulia.


وَٱذْكُرْ فِى ٱلْكِتَابِ مُوسَىٰ إِنَّهُ كَانَ مُخْلَصاً وَكَانَ رَسُولاً نَّبِيّاً﴿٥١﴾

51. Dan ceritakanlah (Muhammad), kisah Musa di dalam Kitab (Al-Qur’an). Dia benar-benar orang yang terpilih, seorang rasul dan nabi.


وَنَادَيْنَاهُ مِن جَانِبِ ٱلطُّورِ ٱلأَيْمَنِ وَقَرَّبْنَاهُ نَجِيّاً﴿٥٢﴾

52. Dan Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan Gunung (Sinai) dan Kami dekatkan dia untuk bercakap-cakap.

----------------------
Catatan Kaki:
503.  Setelah seluruh alam ini hancur, maka hanya Allah yang kekal.
504. Nabi Ibrahim a.s. adalah seorang nabi yang sangat cepat membenarkan semua hal yang gaib yang datang dari Allah.


----------------------
Tadabbur:

Ayat 39 dan 40, memerintahkan Muhammad Saw. untuk mengingatkan orang-orang kafir, baik dari kalangan kaum musyrik maupun Ahlul Kitab bahwa mereka akan menyesal pada hari kiamat nanti. Sebelum penyesalan itu tiba, maka berimanlah kepada Allah dengan benar, yakni dengan mentauhidkan-Nya, tidak menyekutukan-Nya dengan apa pun dan dengan siapa pun dan jangan lalai mengingat-Nya. Karena Allah lah yang memiliki bumi dan semua manusia yang ada di atasnya dan kepada-Nya jualah semua manusia dikembalikan di akhirat kelak.

Ayat 41-50 menjelaskan kisah dakwah Ibrahim a.s. kepada orang tuanya yang menyembah berhala yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak mampu berbuat apa. Perbuatan itu hanya mengikuti langkah setan yang akan menyebabkan azab Allah di dunia dan akhirat. 

Dakwah Ibrahim ditanggapi negatif oleh orang tuanya dan meneror Ibrahim agar segera menghentikannya. Jika tidak, maka ia akan merajam dan mengusir Ibrahim dari negerinya. Nabi Ibrahim menyayangkan sikap orang tuanya dan berharap suatu saat bisa beriman dan mentauhidkan Allah. Ibrahim meninggalkan kaumnya dan tuhan-tuhan yang mereka sembah. Setelah itu, Allah karuniakan padanya Ishak dan Yakub. Allah angkat keduanya sebagai nabi. Allah berikan kepada keduanya rahmat dan buah tutur yang jujur dan tinggi.

Ayat 51 menjelaskan bahwa Musa diberikan Allah kejujuran dan diangkat sebagai rasul dan nabi-Nya.

↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭ 
📚 Mushaf Tadabbur
👤 Ust. Fathuddin Ja'far, MA
🏡 Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
----------------------------
Pendaftaran Grup KontaQ:
📎 http://bit.ly/GabungKontaQ
📱 WhatsApp
      Ikhwan: 0852-5541-3213
      Akhwat: 0896-1754-8384
---------------------------- 
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog