Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS. Al-Isra, 39-49


ذَلِكَ مِمَّا أَوْحَى إِلَيْكَ رَبُّكَ مِنَ الْحِكْمَةِ وَلَا تَجْعَلْ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آَخَرَ فَتُلْقَى فِي جَهَنَّمَ مَلُومًا مَدْحُورًا
   39. Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhan kepadamu (Muhammad). Dan janganlah engkau mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, nanti engkau dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela dan dijauhkan (dari rahmat Allah).
أَفَأَصْفَاكُمْ رَبُّكُمْ بِالْبَنِينَ وَاتَّخَذَ مِنَ الْمَلَائِكَةِ إِنَاثًا إِنَّكُمْ لَتَقُولُونَ قَوْلًا عَظِيمًا
40. Maka apakah pantas Tuhan memilihkan anak laki-laki untukmu dan Dia mengambil anak perempuan dari malaikat? Sungguh, kamu benar-benar mengucapkan kata yang besar (dosanya).
وَلَقَدْ صَرَّفْنَا فِي هَذَا الْقُرْآَنِ لِيَذَّكَّرُوا وَمَا يَزِيدُهُمْ إِلَّا نُفُورًا
41. Dan sungguh, dalam Al-Qur’an ini telah Kami (jelaskan) berulang-ulang (peringatan), agar mereka selalu ingat. Tetapi (peringatan) itu hanya menambah mereka lari (dari kebenaran).
 قُلْ لَوْ كَانَ مَعَهُ آَلِهَةٌ كَمَا يَقُولُونَ إِذًا لَابْتَغَوْا إِلَى ذِي الْعَرْشِ سَبِيلًا
42. Katakanlah (Muhammad), “jika ada tuhan-tuhan di samping-Nya, sebagaimana yang mereka katakan, niscaya tuhan-tuhan itu mencari jalan kepada Tuhan yang mempunyai ’Arsy.”
سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يَقُولُونَ عُلُوًّا كَبِيرًا
43. Mahasuci dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka katakan, luhur, dan agung (tidak ada bandingannya).
تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَوَاتُ السَّبْعُ وَالْأَرْضُ وَمَنْ فِيهِنَّ وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَكِنْ لَا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا
44. Langit yang tujuh, bumi, dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sungguh, Dia Maha Penyantun, Maha Pengampun.
وَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآَنَ جَعَلْنَا بَيْنَكَ وَبَيْنَ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآَخِرَةِ حِجَابًا مَسْتُورًا
45. Dan apabila engkau (Muhammad) membaca Al-Qur’an, Kami adakan suatu dinding yang tidak terlihat antara engkau dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,
وَجَعَلْنَا عَلَى قُلُوبِهِمْ أَكِنَّةً أَنْ يَفْقَهُوهُ وَفِي آَذَانِهِمْ وَقْرًا وَإِذَا ذَكَرْتَ رَبَّكَ فِي الْقُرْآَنِ وَحْدَهُ وَلَّوْا عَلَى أَدْبَارِهِمْ نُفُورًا
46. dan Kami jadikan hati mereka tertutup, dan telinga mereka tersumbat, agar mereka tidak dapat memahaminya. Dan apabila engkau menyebut Tuhanmu saja dalam Al-Qur’an, mereka berpaling ke belakang melarikan diri (karena benci).
نَحْنُ أَعْلَمُ بِمَا يَسْتَمِعُونَ بِهِ إِذْ يَسْتَمِعُونَ إِلَيْكَ وَإِذْ هُمْ نَجْوَى إِذْ يَقُولُ الظَّالِمُونَ إِنْ تَتَّبِعُونَ إِلَّا رَجُلًا مَسْحُورًا
47. Kami lebih mengetahui dalam keadaan bagaimana mereka mendengarkan sewaktu mereka mendengarkan engkau (Muhammad), dan sewaktu mereka berbisik-bisik (yaitu) ketika orang zalim itu berkata, “Kamu hanyalah mengikuti seorang laki-laki yang kena sihir.”
انْظُرْ كَيْفَ ضَرَبُوا لَكَ الْأَمْثَالَ فَضَلُّوا فَلَا يَسْتَطِيعُونَ سَبِيلًا
48. Lihatlah bagaimana mereka membuat perumpamaan untukmu (Muhammad); karena itu mereka menjadi sesat dan tidak dapat lagi menemukan jalan (yang benar).
وَقَالُوا أَئِذَا كُنَّا عِظَامًا وَرُفَاتًا أَئِنَّا لَمَبْعُوثُونَ خَلْقًا جَدِيدًا
49. Dan mereka berkata, “Apabila kami telah menjadi tulang-belulang dan benda-benda yang hancur, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk yang baru?” tidak beradab kepada Allah, Pencipta mereka.


----------------------
Tadabbur:
Ayat 39-49 menjelaskan enam hal penting berikut ini:
1) Semua perintah dan larangan yang dijelaskan Allah sebelumnya berupa wahyu yang mengandung untaian hikmah yang akan mendatangkan kebaikan yang banyak bagi pelakunya. Sebab itu, jangan sekali-kali meyakini ada tuhan lain bersama Allah (menyekutukan-Nya), karena akan menyebabkan Allah marah dan melemparkan Anda ke dalam neraka.
2) Orang-orang yang menuduh Allah memiliki anak wanita dari kalangan malaikat sedangkan mereka memilih dan mengutamakan anak laki-laki untuk diri mereka sendiri adalah tidak beradab kepada Allah, Pencipta mereka.
3) Allah telah mengulang-ulang peringatan-Nya dalam Al-Qur’an agar kaum musyrikin mendapat pelajaran. Namun, yang terjadi adalah kesesatan mereka bertambah jauh.
4) Sekiranya ada tuhan-tuhan lain bersama Allah, pastilah tuhan-tuhan tersebut mencari jalan untuk bertemu dengan Allah yang memiliki ‘Arasy (Singgasana) di langit. Maha Suci Allah dari apa yang mereka katakan. Semua benda langit dan bumi bertasbih (mengakui dan mengesakan) kepada-Nya.
5) Orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, Allah buat pembatas antara hati mereka dengan Al-Qur’an sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Mereka berpaling dari Al-Qur’an dan menuduh Rasul Saw. itu tukang sihir, penyair, dan sebagainya. Sebab itu, mereka tersesat dari jalan Allah dan tidak mampu mengikuti ajaran Islam.

6) Orang-orang kafir tidak percaya Allah Kuasa membangkitkan dan menghidupkan manusia setelah mati dan tulang belulang mereka yang sudah tercerai berai.


↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭ 
📚 Mushaf Tadabbur
👤 Ust. Fathuddin Ja'far, MA
🏡 Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
----------------------------
Pendaftaran Grup KontaQ:
📎 http://bit.ly/GabungKontaQ
📱 WhatsApp
      Ikhwan: 0852-5541-3213
      Akhwat: 0896-1754-8384
----------------------------
Share this article :

Posting Komentar

Pages (19)1234567 Next
 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog