Tadabbur QS. Ad Dukhaan Ayat 1-18
بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
حم (١
1. Hā Mīm.
وَالْكِتَابِ الْمُبِينِ (٢
2. Demi Kitab (Al-Qur’an) yang jelas,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ (٣
3. sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. (791) Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan.
--------
791. Malam Al-Qur’an pertama kali diturunkan.
--------
--------
791. Malam Al-Qur’an pertama kali diturunkan.
--------
فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ (٤
4. Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (792)
--------
792. Segala perkara yang berhubungan dengan kehidupan makhluk; seperti hidup, mati, rezeki, nasib baik, nasib buruk, dan sebagainya.
--------
--------
792. Segala perkara yang berhubungan dengan kehidupan makhluk; seperti hidup, mati, rezeki, nasib baik, nasib buruk, dan sebagainya.
--------
أَمْرًا مِنْ عِنْدِنَا إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ (٥
5. (yaitu) urusan dari sisi Kami. Sungguh, Kamilah yang mengutus rasul-rasul,\
رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ (٦
6. sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui,
رَبِّ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا إِنْ كُنْتُمْ مُوقِنِينَ (٧
7. Tuhan (yang memelihara) langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; jika kamu orang-orang yang meyakini.
لا إِلَهَ إِلا هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ رَبُّكُمْ وَرَبُّ آبَائِكُمُ الأوَّلِينَ (٨
8. Tidak ada tuhan selain Dia, Dia yang menghidupkan dan mematikan. (Dialah) Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu dahulu.
بَلْ هُمْ فِي شَكٍّ يَلْعَبُونَ (٩
9. Tetapi mereka dalam keraguan, mereka bermain-main.
فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ (١٠
10. Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas, (793)
--------
793. Bencana kelaparan yang menimpa kaum Quraisy karena mereka menentang Nabi Muhammad saw.
--------
--------
793. Bencana kelaparan yang menimpa kaum Quraisy karena mereka menentang Nabi Muhammad saw.
--------
يَغْشَى النَّاسَ هَذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ (١١
11. yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih.
رَبَّنَا اكْشِفْ عَنَّا الْعَذَابَ إِنَّا مُؤْمِنُونَ (١٢
12. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, lenyapkanlah azab itu dari kami. Sungguh, kami akan beriman.”
أَنَّى لَهُمُ الذِّكْرَى وَقَدْ جَاءَهُمْ رَسُولٌ مُبِينٌ (١٣
13. Bagaimana mereka dapat menerima peringatan, padahal (sebelumnya pun) seorang Rasul telah datang memberi penjelasan kepada mereka,
ثُمَّ تَوَلَّوْا عَنْهُ وَقَالُوا مُعَلَّمٌ مَجْنُونٌ (١٤
14. kemudian mereka berpaling darinya dan berkata, “Dia itu orang yang menerima ajaran (dari orang lain) dan orang gila.” (794)
--------
794. Nabi Muhammad saw. dituduh menerima pelajaran dari seorang yang bukan bangsa Arab bernama Addas yang beragama Nasrani.
-------
--------
794. Nabi Muhammad saw. dituduh menerima pelajaran dari seorang yang bukan bangsa Arab bernama Addas yang beragama Nasrani.
-------
إِنَّا كَاشِفُوا الْعَذَابِ قَلِيلا إِنَّكُمْ عَائِدُونَ (١٥
15. Sungguh, (kalau) Kami melenyapkan azab itu sedikit saja, tentu kamu akan kembali (ingkar).
يَوْمَ نَبْطِشُ الْبَطْشَةَ الْكُبْرَى إِنَّا مُنْتَقِمُونَ (١٦
16. (Ingatlah) pada hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan keras. (795) Kami pasti memberi balasan.
--------
795. Hantaman yang keras itu terjadi pada Perang Badar, ketika orang-orang musyrik dipukul mundur sehingga menderita kekalahan, dan banyak di antara pemimpin mereka yang tewas.
--------
--------
795. Hantaman yang keras itu terjadi pada Perang Badar, ketika orang-orang musyrik dipukul mundur sehingga menderita kekalahan, dan banyak di antara pemimpin mereka yang tewas.
--------
وَلَقَدْ فَتَنَّا قَبْلَهُمْ قَوْمَ فِرْعَوْنَ وَجَاءَهُمْ رَسُولٌ كَرِيمٌ (١٧
17. Dan sungguh, sebelum mereka, Kami benar-benar telah menguji kaum Fir’aun dan telah datang kepada mereka seorang rasul yang mulia,
أَنْ أَدُّوا إِلَيَّ عِبَادَ اللَّهِ إِنِّي لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ (١٨
18. (dengan berkata), “Serahkanlah kepadaku hamba-hamba Allah (Bani Israil). Sesungguhnya aku adalah utusan (Allah) yang dapat kamu percaya,
﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
Tadabbur Ayat:
Ayat 2-18 surat Ad-Dukhaan ini menjelaskan beberapa hal :
1) Al-Qur’an diturunkan pertama kali malam lailatul qadr yang penuh berkah. Pada malam itu Allah jelaskan semua perkara dengan bijaksana sebagaimana terjadi juga pada rasul-rasul sebelumnya.
Al-Qur’an itu rahmat terbesar Allah untuk manusia sampai akhir zaman. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Pencipta langit, bumi dan apa saja di antara keduanya.
2) Orang yang memahami kekuasaan Allah pasti meyakini tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia, Menghidupkan dan Mematikan.
Allah adalah Tuhan Pencipta semua manusia. Namun, kaum musyrik itu meragukan-Nya. Anehnya, mereka pernah datang kepada Rasul saw. untuk diselamatkan dari musim kemarau.
Setelah Allah selamatkan dari kemarau, mereka kembali menyekutukan Allah, menuduh Rasul saw. berguru pada orang gila. Lalu, Allah azab mereka dengan yang lebih besar di perang Badar.
Sebelum mereka, Fir’aun telah membangkang kepada Musa, Rasul yang mulia dan amanah. Musa meminta agar Fir’aun menyerahkan Bani Israil yang dijajah berabad-abad itu dikembalikan kepadanya, karena ia adalah rasul yang amanah.
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
Mushaf Tadabbur
Ust. Fathuddin Ja'far, MA
Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
Mushaf Tadabbur
Ust. Fathuddin Ja'far, MA
Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
----------------------------
Pendaftaran Grup KontaQ:
http://bit.ly/GabungKontaQ
WhatsApp
Ikhwan: 0852-5541-3213
Akhwat: 0896-1754-8384
----------------------------
Pendaftaran Grup KontaQ:
http://bit.ly/GabungKontaQ
Ikhwan: 0852-5541-3213
Akhwat: 0896-1754-8384
----------------------------
Posting Komentar