Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS.Yusuf 15-22



فَلَمَّا ذَهَبُوا بِهِ وَأَجْمَعُوا أَنْ يَجْعَلُوهُ فِي غَيَابَةِ الْجُبِّ وَأَوْحَيْنَا إِلَيْهِ لَتُنَبِّئَنَّهُمْ بِأَمْرِهِمْ هَذَا وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ 

    5. Maka ketika mereka membawanya dan sepakat memasukkan ke dasar sumur, Kami wahyukan kepadanya, “Engkau kelak pasti akan menceritakan perbuatan ini kepada mereka, sedang mereka tidak menyadari.”

وَجَاءُوا أَبَاهُمْ عِشَاءً يَبْكُونَ 

16.   Kemudian mereka datang kepada ayah mereka pada petang hari sambil menangis.
 
قَالُوا يَا أَبَانَا إِنَّا ذَهَبْنَا نَسْتَبِقُ وَتَرَكْنَا يُوسُفَ عِنْدَ مَتَاعِنَا فَأَكَلَهُ الذِّئْبُ وَمَا أَنْتَ بِمُؤْمِنٍ لَنَا وَلَوْ كُنَّا صَادِقِينَ 

17 Mereka berkata, “Wahai ayah kami! Sesungguhnya kami pergi berlomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala; dan engkau tentu tidak akan percaya kepada kami, sekalipun kami berkata benar.”

وَجَاءُوا عَلَى قَمِيصِهِ بِدَمٍ كَذِبٍ قَالَ بَلْ سَوَّلَتْ لَكُمْ أَنْفُسُكُمْ أَمْرًا فَصَبْرٌ جَمِيلٌ وَاللَّهُ الْمُسْتَعَانُ عَلَى مَا تَصِفُونَ

18.   Dan mereka datang membawa baju gamisnya (yang berlumuran) darah palsu. Dia (Yakub) berkata, “Sebenarnya hanya dirimu sendirilah yang memandang baik urusan yang buruk itu; maka hanya bersabar itulah yang terbaik (bagiku). Dan kepada Allah saja memohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan.”

وَجَاءَتْ سَيَّارَةٌ فَأَرْسَلُوا وَارِدَهُمْ فَأَدْلَى دَلْوَهُ قَالَ يَا بُشْرَى هَذَا غُلَامٌ وَأَسَرُّوهُ بِضَاعَةً وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِمَا يَعْمَلُونَ 

19Dan datanglah sekelompok musafir, mereka menyuruh seorang pengambil air. Lalu dia menurunkan timbanya. Dia berkata, “Oh, senangnya, ini ada seorang anak muda!” Kemudian mereka menyembunyikannya sebagai barang dagangan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.

 وَشَرَوْهُ بِثَمَنٍ بَخْسٍ دَرَاهِمَ مَعْدُودَةٍ وَكَانُوا فِيهِ مِنَ الزَّاهِدِينَ 


 20.  Dan mereka menjualnya (Yusuf ) dengan harga rendah, yaitu beberapa dirham saja, sebab mereka tidak tertarik kepadanya.

 وَقَالَ الَّذِي اشْتَرَاهُ مِنْ مِصْرَ لِامْرَأَتِهِ أَكْرِمِي مَثْوَاهُ عَسَى أَنْ يَنْفَعَنَا أَوْ نَتَّخِذَهُ وَلَدًا وَكَذَلِكَ مَكَّنَّا لِيُوسُفَ فِي الْأَرْضِ وَلِنُعَلِّمَهُ مِنْ تَأْوِيلِ الْأَحَادِيثِ وَاللَّهُ غَالِبٌ عَلَى أَمْرِهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ 

21Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,410 “Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah- mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusanNya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.


وَلَمَّا بَلَغَ أَشُدَّهُ آَتَيْنَاهُ حُكْمًا وَعِلْمًا وَكَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ


 22. Dan ketika dia telah cukup dewasa, Kami berikan kepadanya kekuasaan dan ilmu. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.


 ----------------------
Catatan Kaki:
410. Orang dari Mesir yang membeli Yusuf itu seorang pembesar Mesir Al-Aziz, biasa dikenal dengan nama Qitfir. Dalam sebagian Kitab tafsir disebutkan nama istrinya Rail, dan ada juga yang menyebut Zulaikha atau Zalikha. Namum riwayat yang menyebutkan nama-nama tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan.


 ----------------------
Tadabbur:
Ayat 15-22 meneruskan kisah Yusuf dan konspirasi saudara-saudara Yusuf terhadap dirinya dan peristiwa-peristiwa yang dihadapi oleh Yusuf berikutnya.

Setelah mereka membawa Yusuf ke tempat yang disepakati, mereka memasukkan Yusuf ke dalam telaga yang direncanakan sebelumnya. Yusuf pun tinggal dalam telaga yang gelap dan dingin. Lalu Allah mewahyukan kepadanya bahwa pada suatu hari nanti Yusuf akan menceritakan pada mereka perbuatan jahat itu.

Pas waktu isya’ tiba, mereka pulang dan menemui nabi Ya’qub sambil menangis palsu dan menceritakan cerita bohong terkait musibah yang dialami Yusuf. Mereka mengarang cerita palsu bahwa Yusuf dimakan serigala saat mereka melakukan perlombaan sedangkan Yusuf ditinggal di tempat perlengkapan mereka. Mereka membawa baju Yusuf yang sudah dilumuri darah palsu.

Melihat kelakuan mereka itu, Yakub hanya berucap: Kalian telah dikuasai hawa nafsu dan aku harus sabar. Allah jualah tempatku meminta pertolongan terhadap apa yang kalian ceritakan itu. Hati kecil Ya’qub sebenarnya tidak mepercayai begitu saja peristiwa yang mereka ceritakan.

Yusuf mulai memasuki episode kedua dari hidupnya. Ia diambil oleh para pedagang yang mengambil air dari sumur tersebut dan menjualnya dengan harga yang sangat murah karena mereka adalah orang-orang yang zuhud (tidak rakus pada harta). Yusuf dibeli raja Mesir dan meminta agar istrinya menjaga Yusuf dengan baik sebagai anak angkat. Begitulah cara Allah mengangkat derajat Yusuf dengan mengajarkan padanya ilmu takwil mimpi, hikmah dan ilmu setelah ia dewasa.



↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
📚 Mushaf Tadabbur
👤 Ust. Fathuddin Ja'far, MA
🏡 Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
----------------------------
Pendaftaran Grup KontaQ:
📎 http://bit.ly/GabungKontaQ
📱 WhatsApp
      Ikhwan: 0852-5541-3213
      Akhwat: 0896-1754-8384
----------------------------


Share this article :

Posting Komentar

Pages (19)1234567 Next
 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog