Materi Tadabbur QS. Saba' Ayat
1-7
بسم الله الرحمن الحيم
Dengan nama Allah Yang Maha
Pengasih, Maha Penyayang.
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ
وَمَا فِي الأرْضِ وَلَهُ الْحَمْدُ فِي الآخِرَةِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ
(١
1. Segala puji bagi Allah
yang memiliki apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan segala puji
di akhirat bagi Allah. Dan Dialah Yang Mahabijaksana, Mahateliti.
يَعْلَمُ مَا يَلِجُ فِي الأرْضِ وَمَا يَخْرُجُ مِنْهَا
وَمَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ وَمَا يَعْرُجُ فِيهَا وَهُوَ الرَّحِيمُ
الْغَفُورُ (٢
2. Dia mengetahui apa yang
masuk ke dalam bumi, apa yang keluar darinya, apa yang turun dari langit, dan
apa yang naik kepadanya. Dan Dialah Yang Maha Penyayang, Maha Pengampun.
وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لا تَأْتِينَا السَّاعَةُ
قُلْ بَلَى وَرَبِّي لَتَأْتِيَنَّكُمْ عَالِمِ الْغَيْبِ لا يَعْزُبُ عَنْهُ
مِثْقَالُ ذَرَّةٍ فِي السَّمَاوَاتِ وَلا فِي الأرْضِ وَلا أَصْغَرُ مِنْ ذَلِكَ
وَلا أَكْبَرُ إِلا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ (٣
3. Dan orang-orang yang
kafir berkata, “Hari Kiamat itu tidak akan datang kepada kami.” Katakanlah,
“Pasti datang, demi Tuhanku Yang mengetahui yang ghaib, Kiamat itu pasti akan
datang kepadamu. Tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya sekalipun seberat żarrah
(691) baik yang di langit maupun yang di bumi, yang lebih kecil dari itu atau
yang lebih besar, semuanya (tertulis) dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuz),”
--------
691. Zarrah adalah jenis yang terkecil dari semut. Orang Arab mengungkapkan sesuatu yang paling kecil dengan sebutan zarrah.
--------
لِيَجْزِيَ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ
أُولَئِكَ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ (٤
4. agar Dia (Allah) memberi
balasan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan. Mereka
memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga).
وَالَّذِينَ سَعَوْا فِي آيَاتِنَا مُعَاجِزِينَ
أُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مِنْ رِجْزٍ أَلِيمٌ (٥
5. Dan orang-orang yang berusaha untuk (menentang)
ayat-ayat Kami dengan anggapan mereka dapat melemahkan (menggagalkan azab
Kami), mereka itu akan memperoleh azab, yaitu azab yang sangat pedih.
وَيَرَى الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ الَّذِي أُنْزِلَ
إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ هُوَ الْحَقَّ وَيَهْدِي إِلَى صِرَاطِ الْعَزِيزِ
الْحَمِيدِ (٦
6. Dan orang-orang yang diberi ilmu (Ahli Kitab)
berpendapat bahwa (wahyu) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu
itulah yang benar dan memberi petunjuk (bagi manusia) kepada jalan (Allah) Yang
Mahaperkasa, Maha Terpuji.
وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا هَلْ نَدُلُّكُمْ عَلَى
رَجُلٍ يُنَبِّئُكُمْ إِذَا مُزِّقْتُمْ كُلَّ مُمَزَّقٍ إِنَّكُمْ لَفِي خَلْقٍ
جَدِيدٍ (٧
7. Dan orang-orang kafir berkata (kepada teman-temannya),
“Maukah kami tunjukkan kepadamu seorang laki-laki (692) yang memberitakan
kepadamu bahwa apabila badanmu telah hancur sehancur-hancurnya, kamu pasti
(akan dibangkitkan kembali) dalam ciptaan yang baru.
--------
692. Nabi Muhammad saw., sebagai penghinaan mereka terhadapnya.
﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
Tadabbur Ayat:
Ayat 1-7 dari surat Saba’
ini menjelaskan, memahami kekuasaan dan ilmu Allah adalah faktor yang
melahirkan iman kepada peristiwa kiamat dan akhirat.
Sebaliknya, tidak memahami
kekuasaan dan ilmu-Nya menyebabkan kufur (penolakan) pada peristiwa kiamat dan
akhirat. Sedangkan Iman yang dilandasi pengetahuan atas kekuasaan dan ilmu
Allah melahirkan pengagungan kepada-Nya.
Sebab itu, apa saja yang
Allah beritakan dalam wahyu-Nya wajib diterima dan diyakini sebagai sebuah
kebenaran mutlak yang tidak ada sedikitpun keraguan padanya.
Untuk memahami kekuasaan,
ilmu dan keagungan Allah bisa dibuktikan bahwa langit, bumi dan apa saja yang
ada pada keduanya adalah ciptaan dan milik-Nya. Allah menciptakan semuanya
berdasarkan hikmah dan ilmu-Nya serta sangat teliti.
Sebab itu, Allah mengetahui
apa saja yang masuk dan keluar dari bumi dan apa saja yang turun dan naik ke
langit. Semuanya didasari Kasih Sayang-Nya.
Mengetahui semua yang ghaib
dan tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya suatu apapun kendati sebesar inti atom
atau lebih kecil dari itu.
Sebab itu, tidak logis jika orang-orang kafir tidak percaya pada kiamat dan akhirat.
Sebab itu, tidak logis jika orang-orang kafir tidak percaya pada kiamat dan akhirat.
Balasan yang pantas bagi
orang yang menantang kebenaran Al-Qur’an, kiamat, akhirat dan memperolok-olokan
Rasul saw. adalah neraka. Adapun orang yang meyakini dan memahami Al-Qur’an
akan mengetahui kebenaran kiamat dan akhirat dan mendapat petunjuk meniti jalan
Allah.
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
Mushaf Tadabbur
Ust. Fathuddin Ja'far, MA
Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
Pendaftaran Grup WA KontaQ
http://bit.ly/1eJuUYq
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
Mushaf Tadabbur
Ust. Fathuddin Ja'far, MA
Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
Pendaftaran Grup WA KontaQ
http://bit.ly/1eJuUYq
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
Posting Komentar