Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS.Yunus 15-20



وَإِذَا تُتْلَى عَلَيْهِمْ آَيَاتُنَا بَيِّنَاتٍ قَالَ الَّذِينَ لَا يَرْجُونَ لِقَاءَنَا ائْتِ بِقُرْآَنٍ غَيْرِ هَذَا أَوْ بَدِّلْهُ قُلْ مَا يَكُونُ لِي أَنْ أُبَدِّلَهُ مِنْ تِلْقَاءِ نَفْسِي إِنْ أَتَّبِعُ إِلَّا مَا يُوحَى إِلَيَّ إِنِّي أَخَافُ إِنْ عَصَيْتُ رَبِّي عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ 


15.    Dan apabila ayat-ayat Kami dibacakan kepada mereka dengan jelas, orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami berkata, “Datangkanlah kitab selain Al-Qur’an ini atau gantilah.” Katakanlah (Muhammad), “Tidaklah pantas bagiku menggantinya atas kemauanku sendiri. Aku hanya mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku. Aku benar-benar takut akan azab Hari yang Besar (Kiamat) jika mendurhakai Tuhanku.”

 قُلْ لَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا تَلَوْتُهُ عَلَيْكُمْ وَلَا أَدْرَاكُمْ بِهِ فَقَدْ لَبِثْتُ فِيكُمْ عُمُرًا مِنْ قَبْلِهِ أَفَلَا تَعْقِلُونَ 

16.   Katakanlah (Muhammad), “Jika Allah menghendaki, niscaya aku tidak membacakannya kepadamu, dan Allah tidak (pula) memberitahukannya kepadamu.”Aku telah tinggal bersamamu beberapa lama sebelumnya(sebelum turun Al-Qur’an). Apakah kamu tidak mengerti?

 فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللَّهِ كَذِبًا أَوْ كَذَّبَ بِآَيَاتِهِ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الْمُجْرِمُونَ 

17Maka, siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sungguh, orang-orang yang berbuat dosa itu tidak akan beruntung.

 وَيَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ وَيَقُولُونَ هَؤُلَاءِ شُفَعَاؤُنَا عِنْدَ اللَّهِ قُلْ أَتُنَبِّئُونَ اللَّهَ بِمَا لَا يَعْلَمُ فِي السَّمَاوَاتِ وَلَا فِي الْأَرْضِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ 

18.   Dan mereka menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan bencana kepada mereka dan tidak (pula) memberi manfaat, dan mereka berkata, “Mereka itu adalah pemberi syafaat kami di hadapan Allah.” Katakanlah, “Apakah kamu akan memberitahu kepada Allah sesuatu yang tidak diketahui-Nya apa yang di langit dan tidak (pula) yang di bumi?”384 Mahasuci Allah dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan itu.

 وَمَا كَانَ النَّاسُ إِلَّا أُمَّةً وَاحِدَةً فَاخْتَلَفُوا وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَبِّكَ لَقُضِيَ بَيْنَهُمْ فِيمَا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ

19.   Dan manusia dahulunya satu umat, kemudian mereka berselisih. Kalau tidak karena suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu,385 pastilah telah diberi keputusan (di dunia) di antara mereka, tentang apa yang mereka perselisihkan itu.

 وَيَقُولُونَ لَوْلَا أُنْزِلَ عَلَيْهِ آَيَةٌ مِنْ رَبِّهِ فَقُلْ إِنَّمَا الْغَيْبُ لِلَّهِ فَانْتَظِرُوا إِنِّي مَعَكُمْ مِنَ الْمُنْتَظِرِينَ 

20.   Dan mereka berkata, “Mengapa tidak diturunkan kepada-Nya (Muhammad) suatu bukti (mukjizat) dari Tuhannya?” Katakanlah, “Sungguh, segala yang gaib itu hanya milik Allah; sebab itu tunggu (sajalah) oleh-mu. Ketahuilah aku juga menunggu bersama kamu.

----------------------
Catatan Kaki:

384. Kalimat ini adalah ejekan terhadap orang yang menyembah berhala, yang menyangka bahwa berhala-berhala itu dapat memberi syafaat di sisi Allah.

385. Ketetapan Allah ialah bahwa perselisihan manusia di dunia itu akan diputuskan di akhirat.


----------------------
Tadabbur:
Ayat 15-20 masih menjelaskan penolakan orang-orang kafir (orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Allah) terhadap Al-Qur’an. Mereka menego Rasul Muhammad Saw. Untuk mengganti Al-Qur’an dengan yang lain. Nabi Muhammad Saw. mustahil melakukan hal demikian karena hal tersebut adalah maksiat yang akan memancing murka Allah. Rasulullah hanya diperintahkan mengikuti wahyu yang diturunkan padanya.

Kenapa mereka tidak berpikir bahwa sebelum Muhammad diangkat Allah menjadi Rasul-Nya, bahkan selama 40 tahun hidup dengan mereka, Beliau tidak mengklaim apapun tentang wahyu. Ayat-ayat Al-Qur’an itu dibacakan Rasul Saw. kepada mereka se-telah ada perintah dari Allah. Sungguh merupakan kezaliman yang besar jika Muhammad Saw, mengada-ada tentang Allah atau menolak kebenaran ayat-ayat Al-Qur’an. Mengada-adakan sesuatu tentang Allah atau menolak kebenaran Al-Qur’an adalah penyebab kegagalan hidup di dunia dan di akhirat.

Akibat menolak Al-Qur’an, manusia kehilangan arah yang benar dalam hidup sehingga mereka menyembah tuhan-tuhan yang sama sekali tidak bisa memberi mudharat atau manfaat bagi mereka, bahkan mengklaim tuhan-tuhan tersebut mampu memberi syafaat di sisi Allah. Pemahaman seperti itu sama saja menuduh Allah tidak mengetahui apa yang di langit dan di bumi. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sekutukan. Pada awalnya manusia umat yang satu yang mentauhidkan Allah. Bersamaan dengan waktu, maka terjadi berbagai penyimpangan. Allah putuskan hukum yang Mahaadil di akhirat.

Orang-orang kafir itu juga suka menantang Rasulullah Saw. agar mendatangkan suatu mukjizat sebagai bukti kebenaran Al Quran. Sedangkan mukjizat itu adalah urusan Allah.



 ↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭

📚 Mushaf Tadabbur
👤 Ust. Fathuddin Ja'far, MA
🏡 Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
----------------------------
Pendaftaran Grup KontaQ:
📎 http://bit.ly/GabungKontaQ
📱 WhatsApp
      Ikhwan: 0852-5541-3213
      Akhwat: 0896-1754-8384
----------------------------


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog