Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS. Al Qashash Ayat 85-88 & QS. Al 'Ankabut Ayat 1-6

Materi Tadabbur QS. Al Qashash Ayat 85-88

بسم الله الحمن الرحيم

إِنَّ الَّذِي فَرَضَ عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لَرَادُّكَ إِلَى مَعَادٍ قُلْ رَبِّي أَعْلَمُ مَنْ جَاءَ بِالْهُدَى وَمَنْ هُوَ فِي ضَلالٍ مُبِينٍ (٨٥
85. Sesungguhnya (Allah) yang mewajibkan engkau (Muhammad) untuk (melaksanakan hukum-hukum) Al-Qur’an, benar-benar akan mengembalikanmu ke tempat kembali. (617) Katakanlah (Muhammad), “Tuhanku mengetahui orang yang membawa petunjuk dan orang yang berada dalam kesesatan yang nyata.”
--------
617. Kota Mekkah. Inilah suatu janji dari Tuhan bahwa Nabi Muhammad saw akan kembali ke Mekkah sebagai orang yang menang, dan ini sudah terjadi pada tahun kedelapan Hijriyah, pada waktu Nabi menaklukan Mekkah. Ini merupakan suatu mukjizat bagi Nabi saw.
--------

وَمَا كُنْتَ تَرْجُو أَنْ يُلْقَى إِلَيْكَ الْكِتَابُ إِلا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ فَلا تَكُونَنَّ ظَهِيرًا لِلْكَافِرِينَ (٨٦
86. Dan engkau (Muhammad) tidak pernah mengharap agar Kitab (Al-Qur’an) itu diturunkan kepadamu, tetapi ia (diturunkan) sebagai rahmat dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali engkau menjadi penolong bagi orang-orang kafir,

وَلا يَصُدُّنَّكَ عَنْ آيَاتِ اللَّهِ بَعْدَ إِذْ أُنْزِلَتْ إِلَيْكَ وَادْعُ إِلَى رَبِّكَ وَلا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُشْرِكِينَ (٨٧
87. Dan jangan sampai mereka menghalang-halangi engkau (Muhammad) untuk (menyampaikan) ayat-ayat Allah, setelah ayat-ayat itu diturunkan kepadamu, dan serulah (manusia) agar (beriman) kepada Tuhanmu, dan janganlah engkau termasuk orang-orang musyrik.

وَلا تَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ لا إِلَهَ إِلا هُوَ كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ إِلا وَجْهَهُ لَهُ الْحُكْمُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ (٨٨
88. Dan jangan (pula) engkau sembah tuhan yang lain selain Allah. Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Segala sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Segala keputusan menjadi wewenang-Nya, dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan.
----------------------------------



Materi Tadabbur QS. Al 'Ankabut Ayat 1-6

بسم الله الحمن الرحيم


الم (١
1. Alif Lām Mīm.

أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لا يُفْتَنُونَ (٢
2. Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman,” dan mereka tidak diuji

وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ (٣)
3. Dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta.

أَمْ حَسِبَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ السَّيِّئَاتِ أَنْ يَسْبِقُونَا سَاءَ مَا يَحْكُمُونَ (٤
4. Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput dari (azab) Kami? Sangatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu!
مَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ اللَّهِ فَإِنَّ أَجَلَ اللَّهِ لآتٍ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ (٥)
5. Barang siapa mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah pasti datang. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

وَمَنْ جَاهَدَ فَإِنَّمَا يُجَاهِدُ لِنَفْسِهِ إِنَّ اللَّهَ لَغَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ (٦
6. Dan barang siapa berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu untuk dirinya sendiri. Sungguh, Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.
----------------------------------

Tadabbur Ayat:
Ayat 85-88 dari surah Al-Qashash ini menjelaskan beberapa hal terkait Rasulullaah Shollallaahu 'Alaihi wa Sallam:
1) Allah yang mewajibkan Nabi Muhammad Saw. untuk menerapkan hukum-hukum Al-Qur’an. Sebab itu, Allah meminta pertanggungjawaban Rasul saw. di akhirat atas kewajiban tersebut.
2) Rasul saw. menerima Al-Qur’an itu bukan atas keinginannya sendiri, melainkan murni rahmat dari Allah. Sebab itu, Nabi Muhammad Saw. dilarang menjadi penolong kaum kafir dan kekufuran.
3) Allah mewajibkan Rasul Saw. untuk terus-menerus berdakwah kendati rintangannya sangat berat dan jangan sekali-kali terlibat dalam perbuatan syirik. Semua yang ada pasti hancur kecuali Allah dan hukum itu hanya milik-Nya dan kepada-Nya manusia dikembalikan.
Ayat 2-6 dari surah Al-’Ankabūt ini menjelaskan bahwa Allah akan menguji setiap mukmin, seperti halnya orang-orang mukmin sebelumnya. Ujian itulah yang akan menentukan kualitas imannya; benar atau dusta belaka.
Apakah orang-orang kafir dan musyrik itu mengira bahwa mereka sanggup mengalahkan Allah atau menghindar dari azab Allah? Sunggung perkiraan yang amat lemah dan jelek sekali.
Orang-orang yang berharap berjumpa dengan Allah di surga nanti, hendaklah beriman, beramal saleh dan mencurahkan semua potensi diri dan hartanya di jalan Allah untuk kebaikan diri sendiri. Sungguh Allah tidak butuh pada apa dan siapa pun.
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
📚 Mushaf Tadabbur
👤 Fathuddin Ja'far, MA
🏠 Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog