Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS. Al-A'raf 52-57

وَلَقَدْ جِئْنَاهُمْ بِكِتَابٍ فَصَّلْنَاهُ عَلَى عِلْمٍ هُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ (٥٢)
52. Sungguh, Kami telah mendatangkan Kitab (Al-Qur’an) kepada mereka, yang Kami jelaskan atas dasar pengetahuan, sebagai petunjuk dan rahmat orang-orang yang beriman. 


هَلْ يَنْظُرُونَ إِلا تَأْوِيلَهُ يَوْمَ يَأْتِي تَأْوِيلُهُ يَقُولُ الَّذِينَ نَسُوهُ مِنْ قَبْلُ قَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ فَهَلْ لَنَا مِنْ شُفَعَاءَ فَيَشْفَعُوا لَنَا أَوْ نُرَدُّ فَنَعْمَلَ غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ قَدْ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ وَضَلَّ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَفْتَرُونَ (٥٣)
53. Tidakkah mereka hanya menanti-nanti bukti kebenaran (Al-Qur’an) itu. Pada hari bukti kebenaran itu tiba, orang-orang yang sebelum itu mengabaikannya berkata, “Sungguh, rasul-rasul Tuhan kami telah datang membawa kebenaran. Maka adakah pemberi syafaat bagi kami yang akan memberikan pertolongan kepada kami atau agar kami dikembalikan (ke dunia) sehingga kami akan beramal tidak seperti perbuatan yang pernah kami lakukan dahulu?” Mereka sebenarnya telah merugikan dirinya sendiri dan apa yang mereka ada-adakan dahulu telah hilang lenyap dari mereka. 



إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلا لَهُ الْخَلْقُ وَالأمْرُ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ (٥٤)
54. Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy.333 Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat (Dia ciptakan) matahari, bulan, dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam. 55. Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. 


ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ (٥٥)
56. Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada yang berbuat kebaikan. 


وَلا تُفْسِدُوا فِي الأرْضِ بَعْدَ إِصْلاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا إِنَّ رَحْمَةَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ (٥٦)
57. Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa kabar gembira, mendahului kedatangan rahmat-Nya (hujan), sehingga apabila angin itu membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu. Kemudian Kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.


-------------------
Catatan Kaki:
333. Bersemayam di atas ‘Arsy ialah suatu sifat Allah yang wajib kita imani, sesuai dengan keagungan Allah dan kesucian-Nya
-------------------

Tadabbur:
Ayat 52-57 menjelaskan tiga hal terkait hakikat Al-Qur’an, nasib manusia yang menolak Al-Qur’an dan eksistensi Allah.

1) Al-Qur’an adallah wahyu Allah yang diturunkan menurut ilmu-Nya sebagai hudan (sistem hidup manusia) dan rahmat bagi kaum yang beriman dan meyakini kebenrannya.

2) Orang-orang yang menolak Al-Qur’an menyesal di akhirat karena melihat kebenaran ancaman Allah. Mereka meminta syafaat agar diampuni dosa mereka atau dikembalikan ke dunia. Kedua permintaan tersebut tidak dikabulkan Allah, karena tidak sesuai dengan sistem dan hukum-Nya. 

3) Eksistensi Allah tidak terbantahkan dan dapat dipahami dengan mudah jika manusia mau menggunakan akal untuk memahami Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup dan berbagai pengetahuan terkait ciptaan-Nya di langit dan bumi. Dia menciptakannya dalam enam masa (hari). Kemudian Dia bersinggasana di atas ‘Arasy. Dia menutup malam dengan siang dan begitu sebaliknya. Matahari, bulan dan bintang tunduk pada sistem-Nya. Ciptaan dan perintah hanya milik-Nya. Mahasuci Allah, Pencipta alam semesta. Sebab itu, jangan ragu meminta kepada-Nya kebaikan yang kita inginkan dengan kerendahan hati dan suara lembut. Karena Dia tidak suka orang-orang yang melampau batas, kendati dalam doa dan ibadah. Sebaliknya, sekali-kali jangan menjadi perusak di bumi dan lingku-ngan, karena bumi ini telah diciptakan-Nya dengan sempurna.


Bukti lain kekuasaan Allah adalah mengirimkan angin sebagai berita gembira bagi manusia. Ketika angin itu membawa awan tebal, lalu Allah giring ke arah tanah yang tandus dan turunkan hujan sehingga dengan hujan itu Allah keluarkan dari bumi berbagai jenis buah-buahan. Seperti itulah Allah mengeluarkan orang mati dari kubur di hari kiamat nanti. Semoga dapat menjadi pelajaran bagi manusia.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog