Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Materi Tadabbur QS. An-Naml Ayat 23-35

Bismillaah,
إِنِّي وَجَدْتُ امْرَأَةً تَمْلِكُهُمْ وَأُوتِيَتْ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ وَلَهَا عَرْشٌ عَظِيمٌ (٢٣)
23. Sungguh, kudapati ada seorang perempuan (596) yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta memiliki singgasana yang besar.
--------
596. Ratu Balqis yang memerintah kerajaan Saba’ pada zaman Nabi Sulaiman 'alahis-salaam
--------
وَجَدْتُهَا وَقَوْمَهَا يَسْجُدُونَ لِلشَّمْسِ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ فَصَدَّهُمْ عَنِ السَّبِيلِ فَهُمْ لا يَهْتَدُونَ (٢٤)
24. Aku (burung Hud) dapati dia dan kaumnya menyembah matahari, bukan kepada Allah; dan setan telah menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan-perbuatan (buruk) mereka, sehingga menghalangi mereka dari jalan (Allah), maka mereka tidak mendapat petunjuk,
أَلا يَسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي يُخْرِجُ الْخَبْءَ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَيَعْلَمُ مَا تُخْفُونَ وَمَا تُعْلِنُونَ (٢٥)
25. mereka (juga) tidak menyembah Allah yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi (597) dan yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan yang kamu nyatakan.
--------
597. Seperti menurunkan hujan dari langit, menumbuhkan tanam-tanaman, mengeluarkan logam dari bumi, dan sebagainya.
--------
اللَّهُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ (٢٦)
26. Allah, tidak ada tuhan melainkan Dia, Tuhan Yang mempunyai ‘Arsy yang agung.”
قَالَ سَنَنْظُرُ أَصَدَقْتَ أَمْ كُنْتَ مِنَ الْكَاذِبِينَ (٢٧)
27. Dia (Sulaiman) berkata, “Akan kami lihat, apa kamu benar, atau termasuk yang berdusta.
اذْهَبْ بِكِتَابِي هَذَا فَأَلْقِهِ إِلَيْهِمْ ثُمَّ تَوَلَّ عَنْهُمْ فَانْظُرْ مَاذَا يَرْجِعُونَ (٢٨)
28. Pergilah dengan (membawa) suratku ini, lalu jatuhkanlah kepada mereka, kemudian berpalinglah dari mereka, lalu perhatikanlah apa yang mereka bicarakan.”
قَالَتْ يَا أَيُّهَا الْمَلأ إِنِّي أُلْقِيَ إِلَيَّ كِتَابٌ كَرِيمٌ (٢٩)
29. Dia (Balqis) berkata, “Wahai para pembesar! Sesungguhnya telah disampaikan kepadaku sebuah surat yang mulia.”
إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (٣٠)
30. Sesungguhnya (surat) itu dari Sulaiman yang isinya, “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,
أَلا تَعْلُوا عَلَيَّ وَأْتُونِي مُسْلِمِينَ (٣١)
31. janganlah engkau berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri.”
قَالَتْ يَا أَيُّهَا الْمَلأ أَفْتُونِي فِي أَمْرِي مَا كُنْتُ قَاطِعَةً أَمْرًا حَتَّى تَشْهَدُونِ (٣٢)
32. Dia (Balqis) berkata, “Wahai para pembesar! Berilah aku pertimbangan dalam perkaraku (ini). Aku tidak pernah memutuskan suatu perkara sebelum kamu hadir dalam majelis(ku).”
قَالُوا نَحْنُ أُولُو قُوَّةٍ وَأُولُو بَأْسٍ شَدِيدٍ وَالأمْرُ إِلَيْكِ فَانْظُرِي مَاذَا تَأْمُرِينَ (٣٣)
33. Mereka menjawab, “Kita memiliki kekuatan dan keberanian yang luar biasa (untuk berperang), tetapi keputusan berada di tanganmu; maka pertimbangkanlah apa yang akan engkau perintahkan.”
قَالَتْ إِنَّ الْمُلُوكَ إِذَا دَخَلُوا قَرْيَةً أَفْسَدُوهَا وَجَعَلُوا أَعِزَّةَ أَهْلِهَا أَذِلَّةً وَكَذَلِكَ يَفْعَلُونَ (٣٤)
34. Dia (Balqis) berkata, “Sesungguhnya raja-raja apabila menaklukkan suatu negeri, mereka tentu membinasakannya, dan menjadikan penduduknya yang mulia jadi hina; dan demikian yang akan mereka perbuat.
وَإِنِّي مُرْسِلَةٌ إِلَيْهِمْ بِهَدِيَّةٍ فَنَاظِرَةٌ بِمَ يَرْجِعُ الْمُرْسَلُونَ (٣٥)
35. Dan sungguh, aku akan mengirim utusan kepada mereka dengan (membawa) hadiah, dan (aku) akan menunggu apa yang akan dibawa kembali oleh para utusan itu.”
﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
💡 Tadabbur Ayat:
Ayat 23-35 meneruskan kisah Sulaiman dan Hud-Hud sebelumnya. Hud-Hud menjelaskan bahwa negeri Saba’ dipimpin seorang ratu. Namun, disayangkan mereka menyembah matahari, bukan Allah yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Hanya Dia yang berhak disembah dan memiliki Arasy yang Maha-agung.
Mendengar cerita itu, Sulaiman ingin menguji Hud-Hud apakah ceritanya benar atau tidak. Untuk itu, Sulaiman menyerahkan suratnya untuk disampaikan kepada Raja Saba’. Hud-hud pun terbang menuju Kerajaan Saba’ dengan penuh semangat seorang prajurit yang taat.
Setelah surat itu sampai, Ratu Saba’ menyampaikannya kepada para pembesarnya bahwa ia mendapat surat mulia dari Sulaiman yang dimulai dengan Bismillah ar-Rahman ar-Rahim.
Isinya singkat, tapi padat, yakni, jangan kalian membangkang kepada saya dan datanglah kepada saya dalam keadaan menyerah. Lalu sang Ratu meminta pendapat para pembesarnya sebelum mengambil keputusan.
Para pembesarnya mengatakan: Kita memiliki kekuatan dan keberanian yang tangguh. Apa pun perintah Tuan akan kami lakukan. Mendengar ucapan itu, sang Ratu menyadari kekuatan Sulaiman yang tiada tandingannya dan berkata: Jangan kita lawan.
Biasanya bila raja-raja itu masuk ke suatu negeri, mereka akan memporak-porandakannya dan menghinakan orang-orang yang mulia. Mereka pasti lakukan itu. Lebih baik saya utus delegasi yang akan memberikan hadiah kepada Sulaiman. Lalu kita lihat nanti apa hasilnya.
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
📚 Mushaf Tadabbur
👤 Fathuddin Ja'far, MA
🏠 Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog