Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

TadabburQu Washilah Dakwahku (B1/G1)

Edisi I/12 April/P57/2015

It's Must Be Me v.s.It Can't Be Me

ID kontaQ: dygta8
Ayat: Al Mukminin 1-11

Kita pernah dalam situasi tidak sengaja mendengar seseorang menceritakan dan mendeskripsikan kepada lawan bicara tentang orang yang baik akhlak atau berkompetensi unggul. Karena penasaran kita terus menyimak pembicaraan mereka, akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa kitalah yang sedang mereka bicarakan. Senang atau tidakkah mengalami hal seperti ini? Merupakan hal yang manusiawi jika ada yang merasa senang, walaupun perlu diingat bahwa hal itu adalah rahmat Allah dan kepadaNYA lah pujian tersebut ditujukan. Atau mungkin ada juga yang tidak suka: deskripsi itu berlebihan dan tidak sepantasnya kita terima karena masih banyak kekurangan diri yang belum mereka ketahui. Bagaimana jika Allah mendeskripsikan hambanya,seperti pada awal surat Al Mukminin 1-9.
1.   Sungguh beruntung orang-orang yang beriman,
2.   (yaitu) orang yang khusyuk dalam shalatnya,
3.   dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,
4.   dan orang yang menunaikan zakat,
5.   dan orang yang memelihara kemaluannya.
6.   Orang yang memelihara amanat dan janji
7.    Orang yang memelihara shalat. Kitakah orang tersebut?

Bacalah ulang deskripsi tersebut, dengan menjawab pertanyaan berikut?
1.   Khusyukkah shalatku?
2.   Sudahkah aku tekun menjaga perbuatan dan perkataan sesuai kehendak Allah sehingga menjadi hamba-NYA yang sukses?
3.   Sudahkah kesuksesan itu aku barengi dengan membayar zakat sesuai perintah-NYA?
4.   Sudahkah aku sempurnakan imanku dan memelihara kemaluan satu caranya dengan berumah tangga?
5.   Apakah amanah-amanahku sudah ditunaikan dengan baik?
6.   Apakah shalatku terjaga? Saya sendiri masih terbata-bata menjawab pertanyaan nomor satu, apalagi meneruskan ke pertanyaan-pertanyaan berikutnya.
Kesimpulan sementara saya: It can't be me.

Hidup ini tidak lama, tapi masih ada waktu sebelum mati. Jangan lagi menyia-nyiakan sisa umur yang ada, terus perbaiki diri agar suatu saat nanti dengan penuh keyakinan kita mampu berucap: akulah orangnya. Aamiin... 

****************************************************

ID KontaQ: 866543
Ayat: Al-Mu'minun ayat 3

TadabburQu:

"dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna"

Merenungi ayat ini, membuat kita merenungi kembali waktu2 yg sudah kita lewatkan.

Jika akhirat adalah fokus dan tujuan kita;

Sudahkah kita isi hari-hari dengan perbuatan yg dapat mendatangkan manfaat bagi dunia dan akhirat kita?

Buku yang kita baca, status atau komentar yang kita tulis, berita yang kita dengar, dan sesuatu yang kita lihat, sudahkah hal-hal tersebut membuat lebih dekat dengan Allah ataukah malah menjauhkan kita dari-Nya?

Apakah hari2 kita selalu disibukkan dengan urusan duniawi semata?

Sudahkah perkataan yang kita ucapkan adalah perkataan2 yang mengandung doa, dzikir dan nasehat? Ataukah kata-kata yang kita keluarkan lebih banyak senda gurau tidak karuan, cacian, ghibah bahkan fitnah?

Jika kita sudah mengetahui hidup ini singkat dan akhirat selamanya, masihkah kita memiliki waktu untuk hal-hal mudharat, yang tidak memberikan manfaat, tidak bernilai?

Seorang mukmin yang beruntung yang menjadi pewaris surga firdaus tidak akan menyibukkan diri dengan sesuatu yang sia-sia. Jangan sampai terlena, beri batasan diri agar kita tidak termasuk orang-orang yang merugi.


Semoga Allah menjauhkan kita dari hal-hal yang dapat membuat kita lalai. Aamiin.


***************************************************
ID kontaQ : 111009
Tadabbur QS Al Mu'minuun 12-16

TadabburQu :

Masyaa Allah...
Dalam Al qur'an telah tercatat bukti ilmiah kejadian manusia dan perjalanan kehidupan manusia. Tercatat jauh sebelum orang-orang melakukan penelitian sains dan mencari bukti ilmiah tentang kejadian manusia, Al Qur'an telah membuktikan kebenaran Allah dalam sains..

Allahu Akbar..
Ya Allah berilah hidayah, petunjuk dan rahmatMu.. aamiin

 *************************************************** 
ID: 100216
Ayat yg dtaburi: QS. Thaha: 124

TadabburQu:

"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku (Al-Qur'an- berdzikir), maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit" (QS. Thaha: 124)

{وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكًا}

SubhanaAlloh jika kita merasa tertekan dan kesempitan dlm hidup maka perbanyaklah berinteraksi dgn Al-Qur'an & prbanyak Istighfar .

Alloh akan memberi petunjuk jalan yg terbaik buat umat-Nya. Setiap masalah pasti ada jalan kluarnya & solusinya.

Alloh Maha segalanya maka hanya Alloh yg patut disembah & tmpat memohon pertolongan.


So keep Istiqomah dalam mentaburi ayat2 Al-Qur'an agar kita bisa selalu mendapatkn Hidayah Alloh & lebih mndekatkan diri kepada-Nya


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog