1. Sungguh beruntung orang-orang yang beriman,
الَّذِينَ هُمْ فِي صَلاتِهِمْ خَاشِعُونَ ( ٢
2. (yaitu) orang yang khusyuk dalam shalatnya,وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ ( ٣
3. dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna, وَالَّذِينَ هُمْ لِلزَّآَاةِ فَاعِلُونَ ( ٤
4. dan orang yang menunaikan zakat,
وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ ( ٥
5. dan orang yang memelihara kemaluannya,
إِلا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ ( ٦
6. kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; (550) maka sesungguhnya mereka tidak tercela.
---- 550. Hamba sahaya (budak-budak) yang didapat dalam peperangan dengan orang kafir, bukan budak yang didapat di luar peperangan agama, yang sekarang sudah tidak ada lagi.-------------
---- 550. Hamba sahaya (budak-budak) yang didapat dalam peperangan dengan orang kafir, bukan budak yang didapat di luar peperangan agama, yang sekarang sudah tidak ada lagi.-------------
فَمَنِ ابْتَغَى وَرَاءَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْعَادُونَ ( ٧
7. Tetapi siapa yang mencari di balik itu (zina dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.وَالَّذِينَ هُمْ لأمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ ( ٨
8. Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya,وَالَّذِينَ هُمْ عَلَى صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ ( ٩
9. serta orang yang memelihara shalatnya. أُولَئِكَ هُمُ الْوَارِثُونَ ( ١٠
10. Mereka itulah orang yang akan mewarisi
الَّذِينَ يَرِثُونَ الْفِرْدَوْسَ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ ( ١١
11. (yakni) yang akan mewarisi (surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.الَّذِينَ يَرِثُونَ الْفِرْدَوْسَ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ ( ١١
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ مِنْ سُلالَةٍ مِنْ طِينٍ ( ١٢
12. Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah.ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ ( ١٣
13. Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ ( ١٤
14. Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu lalu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang-belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik.ثُمَّ إِنَّكُمْ بَعْدَ ذَلِكَ لَمَيِّتُونَ ( ١٥
15. Kemudian setelah itu, sungguh kamu pasti mati.ثُمَّ إِنَّكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ تُبْعَثُونَ ( ١٦
16. Kemudian, sungguh kamu akan dibangkitkan (dari kuburmu) pada Hari Kiamat.وَلَقَدْ خَلَقْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعَ طَرَائِقَ وَمَا آُنَّا عَنِ الْخَلْقِ غَافِلِينَ ( ١٧
17. Dan sungguh, kami telah menciptakan tujuh (lapis) langit di atas kamu, dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan (Kami)
-------------------------Tadabbur Ayat:
Ayat 1-11 dari surah Al-Mukminun menjelaskan beberapa syarat sukses meraih surga bagi orang-orang beriman:
1) Mengerjakan shalat dengan khusyu’.
2) Menjauhkan diri dari perkataan dan perbuatan yang tidak berguna. 3) Menunaikan zakat.
4) Menjaga kemaluan (tidak menyalurkan syahwat) kecuali kepada istri atau budak yang dimiliki. 5) Menunaikan amanah dan menepati janji.
6) Menjaga shalat, baik yang terkait dengan syarat dan rukunnya ataupun yang terkait dengan konsekuensinya.
Orang-orang Mukmin yang melaksanakan enam perkara tersebut, Allah akan wariskan kepada mereka surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.
Ayat 12-16 menjelaskan perjalanan panjang kehidupan manusia (rihlatul khulud), sejak proses penciptaan manusia, seperti asal-usul sperma sampai dibangkitkan pada hari kiamat nanti.
Proses penciptaan manusia seperti yang dijelaskan dalam ayat-ayat ini adalah salah satu mukjizat Al-Qur’an dalam bidang ilmu pengetahuan modern (Scientific Miracles of Quran). Tidak ada seorang ilmuwan pun yang dapat menolak kebenarannya, karena semuanya persis seperti yang mereka temukan sejak 60 tahun belakangan ini.
Allah menjelaskan fase-fase perjalanan hidup manusia itu sebagai berikut :
1) Saripati tanah.
2) Sperma.
3) ‘Alaqah (menempel di dinding rahim.
4) Mudhghah (Seperti daging yang digigit).
5) Tulang belulang.
6) Tulang iti dibungkus dengan daging.
7) Menjadi makhluk lain (sempurna).
8) Dilahirkan ke atas bumi ini.
9) Mati.
10) Dibangkitkan kembali pada hari kiamat.
Inilah 10 fase yang harus kita lewati sampai kembali kepada Allah. Inilah rihlatul khulud itu.
Ayat 17 menjelaskan Allah juga yang menciptakan tujuh lapis langit di atas kita dan Dia sama sekali tidak mengabaikan atau membiarkan ciptaan-Nya begitu saja.
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
ⓕ facebook.com/kontaqtadabbur
ⓖ plus.google.com/+Kon-
ⓣ twitter.com/kon_taq
ⓑ kon-taq.blogspot.com
ⓦ mtf-online.com
﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
Rubrik TadabburQu
ID KontaQ:
SK:
Ayat yang ditadabburi:
TadabburQu:
Posting Komentar