Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS. Al-An'am 82-90

الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَئِكَ لَهُمُ الأمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ (٨٢)
82. Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik, mereka itulah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk.

وَتِلْكَ حُجَّتُنَا آتَيْنَاهَا إِبْرَاهِيمَ عَلَى قَوْمِهِ نَرْفَعُ دَرَجَاتٍ مَنْ نَشَاءُ إِنَّ رَبَّكَ حَكِيمٌ عَلِيمٌ (٨٣)
83. Dan itulah keterangan Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadpai kaumnya. Kami  tinggikan  derajat siapa yang Kami kehendaki. Sesungguhnya Rabb-mu Mahabijaksana, Maha Mengetahui.


وَوَهَبْنَا لَهُ إِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ كُلا هَدَيْنَا وَنُوحًا هَدَيْنَا مِنْ قَبْلُ وَمِنْ ذُرِّيَّتِهِ دَاوُدَ وَسُلَيْمَانَ وَأَيُّوبَ وَيُوسُفَ وَمُوسَى وَهَارُونَ وَكَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ (٨٤)
84. Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Yaqub kepada-Nya. Kepada masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan sebelum itu Kami telah memberi petunjuk kepada Nuh, dan kepada sebagiand ari keturunannya (Ibrahim) yaitu Dawud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa dan Harun. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.


وَزَكَرِيَّا وَيَحْيَى وَعِيسَى وَإِلْيَاسَ كُلٌّ مِنَ الصَّالِحِينَ (٨٥)وَإِسْمَاعِيلَ وَالْيَسَعَ وَيُونُسَ وَلُوطًا وَكُلا فَضَّلْنَا عَلَى الْعَالَمِينَ (٨٦)
85. Dan Zakaria, Yahya, ‘Isa, dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang saleh. 86. Dan Isma’il, Ilyasa’, Yunus dan Lut. Masing-masing Kami lebhkan (derajatnya) di atas umat lain (pada masanya).

وَمِنْ آبَائِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ وَإِخْوَانِهِمْ وَاجْتَبَيْنَاهُمْ وَهَدَيْنَاهُمْ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ (٨٧)
87. (Dan Kami lebihkan pula derajat) sebagian dari nenek moyang mereka, keturunan mereka, dan saudara-saudara mereka. Kami telah memilih mereka (menjadi nabi dan rasul) dan mereka Kami beri petunjuk ke jalan yang lurus.


ذَلِكَ هُدَى اللَّهِ يَهْدِي بِهِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (٨٨)
88. Itulah petunjuk Allah, dengan itu Dia memberi petunjuk kepada siapa sja di antara hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki. Sekiranya mereka mempersekutukan Allah, pasti lenyaplah amalan yang telah mereka kerjakan.

أُولَئِكَ الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ وَالْحُكْمَ وَالنُّبُوَّةَ فَإِنْ يَكْفُرْ بِهَا هَؤُلاءِ فَقَدْ وَكَّلْنَا بِهَا قَوْمًا لَيْسُوا بِهَا بِكَافِرِينَ (٨٩)
89. Mereka itulah orang-orang yang telah Kami berikan kitab, hikmah dan kenabian. Jika orang-orang (Quraisy) itu mengingkarinya, maka Kami akan menyerahkan kepada kaum yang tidak mengingkarinya.


أُولَئِكَ الَّذِينَ هَدَى اللَّهُ فَبِهُدَاهُمُ اقْتَدِهِ قُلْ لا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا إِنْ هُوَ إِلا ذِكْرَى لِلْعَالَمِينَ (٩٠)
90. Mereka itulah (para nabi) yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka itulah petunjuk mereka. Katakanlah (Muhammad), “Aku tidak meminta imbaran kepadamu dalam menyampaikan (Al-Qur’an).” Al-Qur’an itu tidak lain hanyalah peringatan untuk (segala umat) seluruh alam.

---------------

Tadabbur:

Ayat 82-90 masih menjelaskan dakwah tauhid yang dibawa Ibrahim. Hanya kaum mukmin yang tidak mencampurkan syirik ke dalam iman mereka, sedangkan mereka dapat petunjuk. Allah anugerakan Ibrahim kekuatan hujjah untuk menghadapi kaumnya.

Hakikat tauhid ialah iman yang bersih kepada Allah, tidak dicampur sedikit  pun  dengan kemusyrikan dan khurafat. Ajaran Tauhid Ibrahim sama dengan Nuh sebelumnya. Allah meneruskan generasi tauhid Ibrahim melalui anak cucunya Ishak, Yakub, Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa, Harun, Zakariyya, Yahya Isa, Ilyas, Ismail, Ilyasa’, Yunus dan Luth. Semua mereka adalah orang yang saleh, mendapatkan karunia kerasulan dari Allah, manusia pilihanAllahdandiberipetunjukkepada jalan yang lurus yaitu Islam.

Anak cucu Ibrahim banyak yang diberi hidayah dan karunia risalah oleh Allah. Allah memberikannya kepada siapa saja yang Dia kehendaki-Nya. Sungguh demikian, sistem Allah terkait syirik tetap berlaku, yakni siapa saja yang menyekutukan Allah, pasti Allah batalkan semua amal kebaikannya.

Generasi Ibrahim diberi Allah Al-Kitab, hikmah dan kenabian. Yang terakhir adalah Nabi Muhammad saw. Mereka dalah orang-orang yang berada pada jalan Allah yang lurus, yakini jalan Tauhid, bukan musyrik. Kalau orang-orang musyrik Quraisy tetap menolak kenabian dan kerasulan Muhammad Saw. Maka Allah akan menyerahkannya kepada kaum yang tidak mengingkari dan menolaknya (masyarakat Madinah).

Subhanallah. Kebenaran ayat terbukti setelah 13   tahun berdakwah   di   Mekah,   mayoritas penduduknya tetap menolaknya, tetapi Nabi saw. diterima masyarakat Madinahdengan suka cita. Sebab   itu,   Allah   menyuruh   kita   mengikuti petunjuk  para nabi. Dalam  berdakwah, tidak dibenarkan berorientasi upah, melainkan murni menyampaikan Islam kepada seluruh dunia.



Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog