Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS. Al-An'am 60-68

وَهُوَ الَّذِي يَتَوَفَّاكُمْ بِاللَّيْلِ وَيَعْلَمُ مَا جَرَحْتُمْ بِالنَّهَارِ ثُمَّ يَبْعَثُكُمْ فِيهِ لِيُقْضَى أَجَلٌ مُسَمًّى ثُمَّ إِلَيْهِ مَرْجِعُكُمْ ثُمَّ يُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (٦٠)
60. Dan Dialah yang menidurkan kamu pada malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari. Kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umurmu yang telah ditetapkan. Kemudian kepada-Nya tempat kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.

وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لا يُفَرِّطُونَ (٦١)
61. Dan Dialah penguasa mutlak atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila kematian datang kepadamu salah seorang di antara kamu, malaikat-malaikat Kami mencabut nyawanya, dan mereka tidak melalaikan tugas.

ثُمَّ رُدُّوا إِلَى اللَّهِ مَوْلاهُمُ الْحَقِّ أَلا لَهُ الْحُكْمُ وَهُوَ أَسْرَعُ الْحَاسِبِينَ (٦٢)
62. Kemudian mereka (hamba-hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, penguasa mereka yang sebenarnya. Ketahuilah bahwa segala hukum (pada hari itu) ada pada-Nya. dan Dialah pembuat perhitungan yang paling cepat.


قُلْ مَنْ يُنَجِّيكُمْ مِنْ ظُلُمَاتِ الْبَرِّ وَالْبَحْرِ تَدْعُونَهُ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً لَئِنْ أَنْجَانَا مِنْ هَذِهِ لَنَكُونَنَّ مِنَ الشَّاكِرِينَ (٦٣)
63. Katakanlah (Muhammad), “Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut, ketika kamu berdoa kepada-Nya dengan rendah hati dan dengan suara yang lembut?” (Dengan Mengatakan, “Sekiranya Dia menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur.”


قُلِ اللَّهُ يُنَجِّيكُمْ مِنْهَا وَمِنْ كُلِّ كَرْبٍ ثُمَّ أَنْتُمْ تُشْرِكُونَ (٦٤)
64. Katakanlah (Muhammad), “Allah yang menyelamatkan kamu dari bencana itu dan dari segala macam kesusahan, namun kemudian kamu (kembali) mempersekutukan-Nya.”


قُلْ هُوَ الْقَادِرُ عَلَى أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَابًا مِنْ فَوْقِكُمْ أَوْ مِنْ تَحْتِ أَرْجُلِكُمْ أَوْ يَلْبِسَكُمْ شِيَعًا وَيُذِيقَ بَعْضَكُمْ بَأْسَ بَعْضٍ انْظُرْ كَيْفَ نُصَرِّفُ الآيَاتِ لَعَلَّهُمْ يَفْقَهُونَ (٦٥)
65. Katakanlah (Muhammad), “Dialah yang berkuasa mengirimkan azab kepadamu dari atas atau dari bawah kakimu312 atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebagian kamu keganasan sebagian yang lain.” Perhatikanlah, bagaimana Kami menjelaskan berulang-ulang tanda-tanda (kekuasaan Kami)313 agar mereka memahami(nya).

وَكَذَّبَ بِهِ قَوْمُكَ وَهُوَ الْحَقُّ قُلْ لَسْتُ عَلَيْكُمْ بِوَكِيلٍ (٦٦)
66. Dan kaummu mendustakannya (azab) 314 padahal (azab) itu benar adanya. Katakanlah (Muhammad), “Aku bukanlah penanggung jawab kamu.”

لِكُلِّ نَبَإٍ مُسْتَقَرٌّ وَسَوْفَ تَعْلَمُونَ (٦٧)
67. Setiap berita (yang dibawa oleh Rasul) ada (waktu) terjadinya dan kelak kamu akan mengetahui.

وَإِذَا رَأَيْتَ الَّذِينَ يَخُوضُونَ فِي آيَاتِنَا فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ حَتَّى يَخُوضُوا فِي حَدِيثٍ غَيْرِهِ وَإِمَّا يُنْسِيَنَّكَ الشَّيْطَانُ فَلا تَقْعُدْ بَعْدَ الذِّكْرَى مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ (٦٨)
68. Apabila engkau (Muhammad) melihat orang-orang memperolok-olok ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka hingga mereka beralih ke pembicaraan yang lain. Dan jika setan benar-benar menjadikan engkau lupa (akan larangan ini), setelah ingat kembali janganlah engkau duduk bersama orang-orang yang zalim.

-------------------
Catatan Kaki:

312. Azab yang datang dari atas seperti hujan batu, sambaran petir, dan lain-lain. Yang datang dari bawah seperti gempa bumi, banjing, dan sebagainya
313. Allah swt. menjelaskan tanda-tanda kekuasaan-Nya dalam berbagai rupa dengan cara yang berganti-ganti. Ada pula mufasir yang mengartikan ayat ini dengan ayat-ayat yang berupa peringatan, cerita-cerita, hukum dan lain-lain.
314. Sebagian mufasir mengatakan bahwa yang didustakan itu ialah Al-Qur’an.
-------------------

Tadabbur:

Ayat 60 - 67 meneruskan ayat sebe-lumnya terkait kekuasaan dan ilmu Allah yang meliputi segala sesuatu. Dia mematikan manusia sementara saat mereka tidur. Kalau nyawa merekat tidak Allah kembalikan, pasti mereka mati. Sebab itu, Islam mengajarkan doa sebelum tidur yang intinya kalau Allah matikan mohon diampunkan dan kalau Allah kirim nyawa kembali mohon dijaga dengan baik. Allah mengetahui semua yang dikerjakan manusia, dan akan menjelaskannya di akhirat secara detil.

Allah menguasai manusia. Dia menugaskan malaikat untuk menjaga mereka sampai ajal mereka tiba. Setelah ajal tiba, ada malaikat maut yang ditugaskan Allah mematikan manusia. Tak seorang pun yang bisa lolos dari kematian, siapa pun dia.

Hanya Allah yang mampu menyelamatkan manusia saat berada dalam bahaya di darat dan laut dan dari segala kesulitan. Allah juga mampu mengirimkan azab dari atas langit dan dari bawah bumi, menciptakan manusia bergolong-golongan yang saling berperang. Allah menyimpan segala informasi tentang manusia, dan memperlihatkannya kepada mereka di akhirat. Lalu, apa alasan manusia menyekutukan Allah? Kenapa mereka tidak juga bisa memahami Kekuasaan dan Keperkasaan Allah tersebut?

Ayat 68 menyuruh kaum Mukmin me-ninggalkan dan menjauhi orang-orang yang memperolok-olok Al-Qur’an dan ajaran Islam. Setan berupaya melupkan kaum Mukmin tentang masalah tersebut.


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog