Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS. Al-An'am 125-131

فَمَنْ يُرِدِ اللَّهُ أَنْ يَهدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلإسْلامِ وَمَنْ يُرِدْ أَنْ يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاءِ كَذَلِكَ يَجْعَلُ اللَّهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لا يُؤْمِنُونَ (١٢٥)

125. Barang siapa yang Allah menghendaki akan mendapat hidayah (petunjuk), niscaya Dia membukakan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi sesat, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak dan sempit, seolah-olah ia (sedang) mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.

وَهَذَا صِرَاطُ رَبِّكَ مُسْتَقِيمًا قَدْ فَصَّلْنَا الآيَاتِ لِقَوْمٍ يَذَّكَّرُونَ (١٢٦)
 126. Dan inilah jalan Rabb-mu yang lurus. Kami telah menjelaskan ayat-ayat (Kami) kepada orang-orang yang menerima peringatan.


لَهُمْ دَارُ السَّلامِ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَهُوَ وَلِيُّهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (١٢٧)
 127. Bagi mereka (disediakan) tempat yang damai (surga) pada sisi Rabb-nya. Dan Dialah Pelindung mereka karena amal kebajikan yang mereka lakukan.


وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ جَمِيعًا يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ قَدِ اسْتَكْثَرْتُمْ مِنَ الإنْسِ وَقَالَ أَوْلِيَاؤُهُمْ مِنَ الإنْسِ رَبَّنَا اسْتَمْتَعَ بَعْضُنَا بِبَعْضٍ وَبَلَغْنَا أَجَلَنَا الَّذِي أَجَّلْتَ لَنَا قَالَ النَّارُ مَثْوَاكُمْ خَالِدِينَ فِيهَا إِلا مَا شَاءَ اللَّهُ إِنَّ رَبَّكَ حَكِيمٌ عَلِيمٌ (١٢٨)

128. Dan (ingatlah) pada hari ketika Dia menghimpunkan mereka semua (dan Allah berfirman), “Hai golongan jin! Kamu telah banyak menyesatkan manusia.” Dan kawan-kawan mereka dari golongan manusia berkata, “Wahai Rabb kami, kami telah saling mendapatkan kemenangan324 dan sekarang waktu yang Engkau tentukan buat kami telah datang.” Allah berfirman, “Nerakalah tempat kamu selama-lamanya, kecuali jika Allah menghendaki lain.” Sungguh, Rabb-mu Mahabijaksana, Maha Mengetahui.


وَكَذَلِكَ نُوَلِّي بَعْضَ الظَّالِمِينَ بَعْضًا بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ (١٢٩)
 129. Dan demikianlah Kami jadikan sebagian orang-orang zalim berteman dengan sesamanya, sesuai dengan apa yang mereka kerjakan.


يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالإنْسِ أَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِنْكُمْ يَقُصُّونَ عَلَيْكُمْ آيَاتِي وَيُنْذِرُونَكُمْ لِقَاءَ يَوْمِكُمْ هَذَا قَالُوا شَهِدْنَا عَلَى أَنْفُسِنَا وَغَرَّتْهُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَشَهِدُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ أَنَّهُمْ كَانُوا كَافِرِينَ (١٣٠)

130. Wahai golongan jin dan manusia! Bukankah sudah datang kepadamu rasul-rasul dari kalanganmu, mereka menyampaikan ayat-ayat-Ku kepadamu dan memperingatkanmu tentang pertemuan pada hari ini? Mereka berkata, “(Ya), kami menjadi saksi atas diri kami sendiri.” Tetapi mereka tertipu oleh kehidupan dunia dan mereka telah menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.


ذَلِكَ أَنْ لَمْ يَكُنْ رَبُّكَ مُهْلِكَ الْقُرَى بِظُلْمٍ وَأَهْلُهَا غَافِلُونَ (١٣١)
131. Demikianlah (para rasul diutus) karena Rabb-mu tidak akan membinasakan suatu negeri secara zalim, sedang penduduknya dalam keadaan lengah (belum tahu).

-------------------
Catatan Kaki:

324. Jin (setan) telah berhasil memerdayakan manusia dan mengikuti bisikannya, serta menikmati berbagai kenikmatan duniawi.
-------------------

Tadabbur:

Ayat 125-131 menjelaskan beberapa fakta kehidupan manusia terkait dengan penerimaan dan penolakan terhadap Al-Qur’an dan Islam.
1) Kemauan memikirkan ciptaan Allah menyebabkan Allah lapangkan hati menerima kebenaran Islam. Sedangkan kemusyrikan dan berbagai kejahatan menyebabkan hati sempit untuk menerima Islam sebagai jalan hidup seperti orang yang naik ke angkasa luar yang kehilangan oksigen.
2) Jalan Allah (Islam) yang lurus dan rinci itu hanya dapat dipahami orang yang berpikir. Sedangkan gizi pemikiran itu adalah ilmu. Sebab itu, Islam mewajibkan muslim dan muslimah menuntut ilmu yang menyampaikan kepada ma’rifatullah (mengenal Allah).
3)   Islam itu jalan keselamatan dan perlindungan dari Allah, di dunia dan akhirat.
4)  Manusia dan jin yang tidak mau menjadikan Islam sebagai the way of life akan saling makan satu sama lain dalam kepentingan dunia. Tempat mereka kelak di neraka dan kekal di dalamnya. Keputusan tersebut didasari kebijaksanaan dan ilmu Allah.
5) Demikian juga orang-orang zalim jadi pemimpin dan penolong bagi masyarakat atau komunitas zalim pula.
6)  Faktor lain yang menyebabkan manusia dan jin tidak mau menerima Rasul Saw., wahyu dan dakwah para rasul, termasuk Rasul Saw. ialah tertipu oleh kenikmatan hidup duniawi yang tidak seberapa.

7)  Allah tidak akan membinasakan penduduk suatu negeri sebelum Rasul-Nya diutus dan sebelum diberikan kepada mereka tanda-tanda kebesaran Allah.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog