Ayat dan Terjemah:
مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ
فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ وَمَنْ تَوَلَّى فَمَا أَرْسَلْنَاكَ عَلَيْهِمْ حَفِيظًا
(٨٠)
80. Barangsiapa menaati Rasul (Muhammad), maka sesungguhnya, dia
telah menaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka
(ketahuilah) Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara mereka. (207)
=========
207. Rasul tidak bertanggung jawab terhadap
perbuatan-perbuatan mereka dan tidak menjamin agar mereka tidak berbuat
kesalahan
وَيَقُولُونَ طَاعَةٌ
فَإِذَا بَرَزُوا مِنْ عِنْدِكَ بَيَّتَ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ غَيْرَ الَّذِي تَقُولُ
وَاللَّهُ يَكْتُبُ مَا يُبَيِّتُونَ فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ
وَكَفَى بِاللَّهِ وَكِيلا (٨١)
81. Dan mereka (orang-orang munafik)
mengatakan, “(Kewajiban kami hanyalah) taat.” Tetapi apabila mereka telah pergi
dari sisimu (Muhammad), sebagian dari mereka mengatur siasat di malam hari
(mengambil keputusan) lain dari yang telah mereka katakan tadi. Allah mencatat
siasat yang mereka atur di malam hari itu, maka berpalinglah dari mereka dan
bertawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah menjadi pelindung.
أَفَلا يَتَدَبَّرُونَ
الْقُرْآنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلافًا كَثِيرًا
(٨٢)
82. Maka tidakkah mereka menghayati
(mendalami) Al Qur’an? Sekiranya (Al Qur’an) itu bukan dari Allah, pastilah
mereka menemukan banyak hal yang bertentangan di dalamnya.
وَإِذَا جَاءَهُمْ أَمْرٌ
مِنَ الأمْنِ أَوِ الْخَوْفِ أَذَاعُوا بِهِ وَلَوْ رَدُّوهُ إِلَى الرَّسُولِ وَإِلَى
أُولِي الأمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِينَ يَسْتَنْبِطُونَهُ مِنْهُمْ وَلَوْلا
فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ لاتَّبَعْتُمُ الشَّيْطَانَ إِلا قَلِيلا
(٨٣)
83.
Dan apabila sampai kepada mereka suatu berita tentang keamanan atau pun
ketakutan, mereka (langsung) menyiarkannya. (Padahal) apabila mereka menyerahkannya
kepada Rasul dan Ulil Amri (208) di antara mereka, tentulah orang-orang yang
ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya (secara resmi) dari
mereka (Rasul dan Ulil Amri). (209) Sekiranya bukan karena karunia dan rahmat
Allah kepadamu, tentulah kamu mengikuti setan, kecuali sebagian kecil saja (di
antaramu).
=========
208.
Tokoh-tokoh sahabat Rasul
209.
Menurut mufassir yang lain maksudnya ialah : kalau satu berita tentang keamanan
dan ketakutan itu disampaikan kepada Rasul dan Ulil Amri, tentulah Rasul dan
Ulil Amri yang ahli dapat menetapkan kesimpulan (istimbat) dari berita itu
فَقَاتِلْ فِي سَبِيلِ
اللَّهِ لا تُكَلَّفُ إِلا نَفْسَكَ وَحَرِّضِ الْمُؤْمِنِينَ عَسَى اللَّهُ أَنْ يَكُفَّ
بَأْسَ الَّذِينَ كَفَرُوا وَاللَّهُ أَشَدُّ بَأْسًا وَأَشَدُّ تَنْكِيلا (٨٤)
84.
Maka berperanglah engkau (Muhammad) di jalan Allah, engkau tidaklah dibebani
melainkan atas dirimu sendiri. (210) Kobarkanlah (semangat) orang-orang beriman
(untuk berperang). Mudah-mudahan Allah menolak (mematahkan) serangan
orang-orang yang kafir itu. Allah sangat besar kekuatan-(Nya) dan sangat keras
siksa (-Nya).
============
210. Perintah berperang itu harus dilakukan oleh Nabi Muhammad
saw karena yang dibebani adalah dirinya sendiri. Ayat ini berhubungan dengan
keengganan sebagian besar orang Madinah untuk ikut berperang bersama Nabi ke
Badar. Maka turunlah ayat yang memerintahkan agar Nabi Muhammad saw pergi
berperang walaupun sendirian saja
مَنْ يَشْفَعْ شَفَاعَةً
حَسَنَةً يَكُنْ لَهُ نَصِيبٌ مِنْهَا وَمَنْ يَشْفَعْ شَفَاعَةً سَيِّئَةً يَكُنْ
لَهُ كِفْلٌ مِنْهَا وَكَانَ اللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ مُقِيتًا (٨٥)
85. Barangsiapa memberi pertolongan yang
baik, niscaya dia akan memperoleh bagian dari (pahala)nya. Dan barang siapa
memberi pertolongan dengan pertolongan yang buruk, niscaya dia akan memikul
bagian dari (dosa)nya. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ
فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ
حَسِيبًا (٨٦)
86. Dan apabila kamu dihormati dengan suatu
(salam) penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik,
atau balaslah (penghormatan itu, yang sepadan) dengannya. Sungguh, Allah
memperhitungkan segala sesuatu.
Tadabbur Ayat:
Ayat
80-85 menjelaskan siapa yang menaati Rasul saw berarti telah menaati Allah.
Rasul saw tidak diutus untuk memaksa manusia beriman. Orang-orang munafik itu
mengatakan taat di hadapan Rasul saw. Namun, di belakang beliau, mereka
menyatakan sebaliknya. Allah perintahkan Rasul-Nya menjauhi mereka. Kalau saja
mereka mau mentadabburi (merenungkan isi) Al Qur’an, pasti iman mereka menjadi
benar dan kuat, karena tidak ada satupun isinya yang salah atau saling
bertentangan.
Orang-orang
munafik itu juga suka membuka rahasia dan menyebarkan berita buruk di kalangan
masyarakat mukmin, tanpa menanyakannya kepada Rasul saw atau kepada pemimpin
kaum mukmin. Sebab itu, hanya karena karunia Allah sajalah kita dapat terhindar
dari kejahatan mereka.
Allah
mengingatkan kaum muslimin untuk berperang itu di jalan-Nya. Kalaulah perang
itu di luar kemampuan manusia, pasti Allah tidak wajibkan. Allah memerintahkan
Nabi Muhammad saw memotivasi kaum mukmin berperang, karena dengan perang,
kejahatan orang-orang kafir dapat dicegah dan dihentikan. Azab dan siksaan
Allah itu amat keras.
Allah
menjanjikan kebaikan kepada orang yang menolong manusia dari kezaliman dan akan
menghukum para pelaku kezaliman dengan hukuman yang amat berat.
Ayat 86 mewajibkan kita untuk menjawab salam sesama muslim
dengan jawaban yang lebih baik atau minimal sama dengan yang diucapkan pemberi
salam. Sebab salam itu adalah syiar kaum mukmin di dunia dan akhirat.
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
📌 Dipersilahkan jika ada yang ingin menshare / atau membagikan materi KontaQ, namun terkait adab menuntut ilmu supaya mendapat berkah dari ilmu yang dibagikan agar mencantumkan sumber asli yaitu paragraf dibawah ini:
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
📚 Mushaf Tadabbur
👤 Ustd. Fathuddin Ja'far, MA
🏡 Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
📞 CP : 081906063951
📧kontaq.tadabburquran@gmail.com
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
💥 Pendaftaran Grup Kontaq
📎 http://bitly.com/DaftarKontaQ_G3
📱Akhwat :
+6289617548384
Ikhwan :
+6285255413213
Format:Daftar KontaQ3#Nama #usia#jenis kelamin#domisili#pekerjaan#No.telegram aktif
Posting Komentar