============================
⏳ Materi Tadabbur Pekan 55
📚 QS . Al-Anbiyaa' Ayat 58-72
============================
⏳ Materi Tadabbur Pekan 55
📚 QS . Al-Anbiyaa' Ayat 58-72
============================
Tadabbur kita hari ini masih melanjutkan kisah perjuangan dakwah Nabi Ibrahim 'alaihis-salaam kepada ayah dan kaumnya.
Semoga di hari libur ini, interaksi kita dengan Al-Quraan tetap terjaga.
============================
🔊 Luruskan niat dan perhatikan adab-adab berinteraksi dengan Al-Quran:
●☛Baca ayat-ayat Al-Quran dengan khusyu'/tartil
●☛Baca terjemahannya
●☛Baca footnote jika diperlukan
●☛Baca tadabburnya perlahan-lahan sambil direnungkan
🔊 Luruskan niat dan perhatikan adab-adab berinteraksi dengan Al-Quran:
●☛Baca ayat-ayat Al-Quran dengan khusyu'/tartil
●☛Baca terjemahannya
●☛Baca footnote jika diperlukan
●☛Baca tadabburnya perlahan-lahan sambil direnungkan
Allaahummarhamnaa bil Quraan.
فَجَعَلَهُمْ جُذَاذًا إِلا كَبِيرًا لَهُمْ لَعَلَّهُمْ إِلَيْهِ يَرْجِعُونَ (٥٨)
قَالُوا مَنْ فَعَلَ هَذَا بِآلِهَتِنَا إِنَّهُ لَمِنَ الظَّالِمِينَ (٥٩)
قَالُوا سَمِعْنَا فَتًى يَذْكُرُهُمْ يُقَالُ لَهُ إِبْرَاهِيمُ (٦٠)
قَالُوا فَأْتُوا بِهِ عَلَى أَعْيُنِ النَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَشْهَدُونَ (٦١)
قَالُوا أَأَنْتَ فَعَلْتَ هَذَا بِآلِهَتِنَا يَا إِبْرَاهِيمُ (٦٢)
قَالَ بَلْ فَعَلَهُ كَبِيرُهُمْ هَذَا فَاسْأَلُوهُمْ إِنْ كَانُوا يَنْطِقُونَ (٦٣)
فَرَجَعُوا إِلَى أَنْفُسِهِمْ فَقَالُوا إِنَّكُمْ أَنْتُمُ الظَّالِمُونَ (٦٤)
ثُمَّ نُكِسُوا عَلَى رُءُوسِهِمْ لَقَدْ عَلِمْتَ مَا هَؤُلاءِ يَنْطِقُونَ (٦٥)
قَالَ أَفَتَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لا يَنْفَعُكُمْ شَيْئًا وَلا يَضُرُّكُمْ (٦٦)
أُفٍّ لَكُمْ وَلِمَا تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَفَلا تَعْقِلُونَ (٦٧)
قَالُوا حَرِّقُوهُ وَانْصُرُوا آلِهَتَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ فَاعِلِينَ (٦٨)
قُلْنَا يَا نَارُ كُونِي بَرْدًا وَسَلامًا عَلَى إِبْرَاهِيمَ (٦٩)
وَأَرَادُوا بِهِ كَيْدًا فَجَعَلْنَاهُمُ الأخْسَرِينَ (٧٠)
وَنَجَّيْنَاهُ وَلُوطًا إِلَى الأرْضِ الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا لِلْعَالَمِينَ (٧١)
وَوَهَبْنَا لَهُ إِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ نَافِلَةً وَكُلا جَعَلْنَا صَالِحِينَ (٧٢)
Terjemahan:
58. Maka dia (Ibrahim) menghancurkan (berhala-berhala itu) berkeping-keping, kecuali yang terbesar (induknya); agar mereka kembali (untuk bertanya) kepadanya.
59. Mereka berkata, “Siapakah yang melakukan (perbuatan) ini terhadap tuhan-tuhan kami? Sungguh, dia termasuk orang yang zalim.”
60. Mereka (yang lain) berkata, “Kami mendengar ada seorang pemuda yang mencela (berhala-berhala ini), namanya Ibrahim.”
61. Mereka berkata, “(Kalau demikian) bawalah dia dengan diperlihatkan kepada orang banyak, agar mereka menyaksikan.”
62. Mereka bertanya, “Apakah engkau yang melakukan (perbuatan) ini terhadap tuhan-tuhan kami, wahai Ibrahim?”
63. Dia (Ibrahim) menjawab, “Sebenarnya (patung) besar itu yang melakukannya, maka tanyakanlah kepada mereka, jika mereka dapat berbicara.”
64. Maka mereka kembali kepada kesadaran mereka dan berkata, “Sesungguhnya kamulah yang menzalimi (diri sendiri).”
65. Kemudian mereka menundukkan kepala (lalu berkata), “Engkau (Ibrahim) pasti tahu bahwa (berhala-berhala) itu tidak dapat berbicara.”
66. Dia (Ibrahim) berkata, “Mengapa kamu menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikit pun, dan tidak (pula) mendatangkan mudharat kepada kamu?
67. Celakalah kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah! Tidakkah kamu mengerti?”
68. Mereka berkata, “Bakarlah dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak berbuat.”
69. Kami (Allah) berfirman, “Wahai api! Jadilah kamu dingin, dan penyelamat bagi Ibrahim,”
70. dan mereka hendak berbuat jahat terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling rugi.
71. Dan Kami selamatkan dia (Ibrahim) dan Luth ke sebuah negeri yang telah Kami berkahi untuk seluruh alam. (533)
--- 533. Negeri Syam, termasuk di dalamnya Palestina. Allah memberkahi negeri itu, artinya kebanyakan nabi berasal dari negeri ini dan tanahnya pun subur.
--- 533. Negeri Syam, termasuk di dalamnya Palestina. Allah memberkahi negeri itu, artinya kebanyakan nabi berasal dari negeri ini dan tanahnya pun subur.
72. Dan Kami menganugerahkan kepadanya (Ibrahim) Ishak dan Yakub sebagai suatu anugerah. Dan masing-masing Kami jadikan orang yang saleh.
---------------------------
Tadabbur Ayat:
Ayat 58-72 meneruskan kisah Ibrahim sebelumnya. Betapa cerdasnya strategi Ibrahim dalam mengembalikan cara berpikir kaumnya yang sesat kepada berpikir yang lurus.
Caranya, Ibrahim menghancurkan semua patung yang mereka sembah, kecuali yang besar ditinggalkan berdiri. Setelah melihat patung-patung itu berantakan, mereka yakin yang melakukannya adalah anak muda yang bernama Ibrahim. Mereka menghadirkan Ibrahim secara paksa untuk disidangkan di hadapan khalayak.
Dari hasil persidangan tersebut dapat kita petik pelajaran berikut:
1) Strategi Ibrahim menghancurkan semua patung kecuali yang besarnya sangat jitu sehingga sempat mereka tersadar sejenak.
1) Strategi Ibrahim menghancurkan semua patung kecuali yang besarnya sangat jitu sehingga sempat mereka tersadar sejenak.
2) Logika berpikir yang dibangun Ibrahim sangat cerdas. Pertama terlihat saat Ibrahim meminta mereka tanyakan pada patung besar yang masih utuh itu. Mereka sempat tersadar sejenak akan kekeliruan yang mereka lakukan.
Kedua, saat Ibrahim mengatakan kepada mereka: Lalu, kenapa kalian menyembah tuhan-tuhan selain Allah yang tidak bisa memberi kalian manfaat dan mudarat sedikit pun?
3) Ibrahim adalah pribadi yang sangat berani dan tidak takut risiko demi menegakkan kalimat tauhid di tengah-tengah kaumnya.
4) Penguasa Namrud dan masyarakatnya menggunakan jalan kekerasan dan terorisme untuk melenyapkan nyawa Ibrahim, yakni dibakar. Allah perintahkan api itu dingin. Allah selamatkan Ibrahim dan Luth dan anugerahkan kepada Ibrahim Ishak dan Yakub.
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
Posting Komentar