↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
Pekan ke 43 ( (surah Ar-Ra'd ayat 43 & surah ibrahim ayat 1-42)↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
1. Nur Komariah
Assalamu'alaykum Ustadz mau tnya. Apa maksud ulama-ulama ahli kitab yg memeluk islam & siapakah mereka? (dalam QS. Ar-Ra’d Ayat 43 Footnote 423)
Jawaban :
Ada sebagian Rahib/Ruhban (ulama kalangan Yahudi dan Nasrani) yang masuk Islam, karena mereka mengetahui kebenaran Risalah Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wasallam melalui apa yang tercantum dalam Kitab mereka, yakni Taurat dan Injil.
Di antara mereka yang masuk Islam di zaman Nabi Muhammad ialah Abdullah Bin Salam dan Ka’ab.
------------------------------ ---------------------------------- ---------------------------------- ----
2. Sanusi
Bisa dijelaskan dalam tadabbur surat ibrahim ayat 4 ustadz. apakah itu berarti kesesatan dan petunjuk juga adalah Taqdir Nya?
Jawaban :
Yang dimaksud dengan Allah memberikan petunjuk atau kesesatan kepada orang yang dikehendakiNya, sesuai dengan persyaratan dan sebab-sebab yang telah ditentukan-Nya. Tidak seorang pun yang dapat memaksakan kesesatan atau petunjuk kepada orang lain.
Petunjuk dan kesesatan itu murni di tangan Allah dengan sistem “persyaratan dan sebab” yang telah Allah tetapkan. Jika seseorang tersesat, itu bukan karena Allah yang menghendakinya sesat, melainkan ia sendiri yang menempuh jalan kesesatan, yakni selain Islam/Al-Qur’an.
Allah tidak ridha hamba-Nya durhaka dan kafir kepada-Nya, melainkan ridha jika hamba-Nya beriman dan bersyukur pada-Nya. (Surah Az-Zumar : 7). Maka keimanan/petunjuk dan kekufuran/kesesatan itu pilihan manusia itu sendiri. (Surah Al-Kahfi : 29).
------------------------------ ---------------------------------- ---------------------------------- ----
3. Irkhaemil:
Tanya ustadz Pada Surah Ibrahim, tadabbur 28-30 menjelaskan, Allah memerintahkan kita untuk menganalisa orang-orang yang menukar islam dengan kekufuran dan menggiring masyarakat kepada kehancuran..Maksudnya apa dan bagaimana cara menganalisanya?? apakah kita mengetahui kekufuran mereka dari kalimat-kalimat mereka atau bagaimana?? jazaakumullah
Jawaban :
Ada sekitar 31 ayat dalam Al-Qur’an yang dimulai dengan kata : ألم تر (Tidakkah kamu lihat/perhatikan)…
Biasanya terkait dengan suatu peristiwa buruk yang ditimpakan Allah kepada suatu kaum akibat kekufuran mereka kepada Allah, atau perilaku buruk manusia yang melanggar agama Allah dan ajaran para Rasulullah, atau sebuah perumpamaan yang Allah ciptakan dan lain sebagainya. Tujuannya ialah agar kita mendapatkan pelajaran yang berharga.
Dalam konteks ayat 28 – 30 surah Ibrahim tersebut ialah Allah memerintahkan kita untuk memperhatikan orang-orang yang menukar nikmat Allah (Al-Qur’an/Islam) dengan pemahaman dan keyakinan kekufuran sehingga mereka merusak negeri yang begitu indah Allah ciptakan dengan segala fasilitasnya. Mereka seperti ini di akhirat kelak akan dimasukkan Allah ke dalam neraka Jahannam. Ini adalah sebuah keputusan dan ketetapan Allah yang pasti. Kita harus mendapatkan pelajaran yang berharga agar kita tidak mengikuti sikap dan perilaku orang-orang tersebut.
Assalamu'alaykum Ustadz mau tnya. Apa maksud ulama-ulama ahli kitab yg memeluk islam & siapakah mereka? (dalam QS. Ar-Ra’d Ayat 43 Footnote 423)
Jawaban :
Ada sebagian Rahib/Ruhban (ulama kalangan Yahudi dan Nasrani) yang masuk Islam, karena mereka mengetahui kebenaran Risalah Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wasallam melalui apa yang tercantum dalam Kitab mereka, yakni Taurat dan Injil.
Di antara mereka yang masuk Islam di zaman Nabi Muhammad ialah Abdullah Bin Salam dan Ka’ab.
------------------------------
2. Sanusi
Bisa dijelaskan dalam tadabbur surat ibrahim ayat 4 ustadz. apakah itu berarti kesesatan dan petunjuk juga adalah Taqdir Nya?
Jawaban :
Yang dimaksud dengan Allah memberikan petunjuk atau kesesatan kepada orang yang dikehendakiNya, sesuai dengan persyaratan dan sebab-sebab yang telah ditentukan-Nya. Tidak seorang pun yang dapat memaksakan kesesatan atau petunjuk kepada orang lain.
Petunjuk dan kesesatan itu murni di tangan Allah dengan sistem “persyaratan dan sebab” yang telah Allah tetapkan. Jika seseorang tersesat, itu bukan karena Allah yang menghendakinya sesat, melainkan ia sendiri yang menempuh jalan kesesatan, yakni selain Islam/Al-Qur’an.
Allah tidak ridha hamba-Nya durhaka dan kafir kepada-Nya, melainkan ridha jika hamba-Nya beriman dan bersyukur pada-Nya. (Surah Az-Zumar : 7). Maka keimanan/petunjuk dan kekufuran/kesesatan itu pilihan manusia itu sendiri. (Surah Al-Kahfi : 29).
------------------------------
3. Irkhaemil:
Tanya ustadz Pada Surah Ibrahim, tadabbur 28-30 menjelaskan, Allah memerintahkan kita untuk menganalisa orang-orang yang menukar islam dengan kekufuran dan menggiring masyarakat kepada kehancuran..Maksudnya apa dan bagaimana cara menganalisanya?? apakah kita mengetahui kekufuran mereka dari kalimat-kalimat mereka atau bagaimana?? jazaakumullah
Jawaban :
Ada sekitar 31 ayat dalam Al-Qur’an yang dimulai dengan kata : ألم تر (Tidakkah kamu lihat/perhatikan)…
Biasanya terkait dengan suatu peristiwa buruk yang ditimpakan Allah kepada suatu kaum akibat kekufuran mereka kepada Allah, atau perilaku buruk manusia yang melanggar agama Allah dan ajaran para Rasulullah, atau sebuah perumpamaan yang Allah ciptakan dan lain sebagainya. Tujuannya ialah agar kita mendapatkan pelajaran yang berharga.
Dalam konteks ayat 28 – 30 surah Ibrahim tersebut ialah Allah memerintahkan kita untuk memperhatikan orang-orang yang menukar nikmat Allah (Al-Qur’an/Islam) dengan pemahaman dan keyakinan kekufuran sehingga mereka merusak negeri yang begitu indah Allah ciptakan dengan segala fasilitasnya. Mereka seperti ini di akhirat kelak akan dimasukkan Allah ke dalam neraka Jahannam. Ini adalah sebuah keputusan dan ketetapan Allah yang pasti. Kita harus mendapatkan pelajaran yang berharga agar kita tidak mengikuti sikap dan perilaku orang-orang tersebut.
Posting Komentar