Materi QS. At-Taubah Ayat 1-8
1. Sanusi/Vilna/Nur Komariah/
Saya ada pertanyaan tentang surat Attaubah.. Kenapa attaubah tdk ada/tidak didahulukan dengan bismillah nya... Dan ada juga yg menyatakan jika membaca attaubah tdk boleh di sertai Bismillah dan Alfatehah....Bagaimana kalo dalam sholat...boleh kah kita membaca surat Attaubah setelah alfatehah
Jawaban :
Tidak dimulainya surah At-taubah dengan Basmalah merupakan ketetapan dari Allah. Karena semua susunan ayat dan surah merupakan ketentuan dari Allah. Sebab itu, masalah ini termasuk yang bersifat “tauqifi” (diterima apa adanya dan tidak boleh diubah). Konsekuensinya, jika kita memulai bacaan Al-Qur’an dari awal surah At-Taubah, maka cukup dengan ta’awwuz (أعوذ بالله من الشيطان الرجيم). Membaca Al-Fatihah sebelum membaca awal At-Taubah tidak ada larangannya, baik di luar shalat maupun di waktu shalat.
---------------------------
Tadabbur QS. At-Taubah Ayat 14-20
1. Andriyani/Maya
a. Mohon penjelasan dari ayat 17-18… asbabunnuzul turunnya ayat ini karena peristiwa apa?
Jawaban :
Tidak semua ayat Al-Qur’an itu ada sababunnuzulnya (sebab turunnya), termasuk ayat 17 dan 18 surah At-Taubah, para ulama tafsir seperti Imam At-Tahabari tidak menyebutkan 2 ayat tersebut ada sababunnuzulnya.
b. Memangnya pada saat itu yang memberikan minum kepada jama’ah haji itu siapa?
Jawaban :
Ibadah Haji sudah dimulai sejak zaman nabi Ibrahim dan diteruskan sampai zaman Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam serta sampai kiamat nanti. Kaum Musyrikin Makkah dan kaum kafir lainnya menjalankan ibadah haji dengan cara tradisi nenek moyang yang jauh dari ajaran Nabi Ibrahim, seperti mereka bertelanjang saat menunaikan ibadah Haji khususnya waktu thawaf.
Banyak dari kalangan kaum kafir dan musyrikin lainnya yang datang ke Mekkah menunaikan Haji. Yang memegang kunci Ka’bah dan bertugas menjamu/membantu orang-orang berhaji saat itu adalah suku Quraisy. Sebab itu, mereka sangat bangga dengan amal tersebut. Namun kebanggaan itu tidak berguna di mata Allah karena mereka masih musyrik dan belum beriman kepada Allah, Rasulullah dan Kitabullah serta tidak beribadah berdasarkan ajaran Islam.
2. Suryani
Mau Tanya ayat 17 at-taubah. Jika ada orang musyrik ikut memakmurkan masjid, apa boleh kita mendoakan kebaikan untuknya?
Jawaban :
Orang musyrik tidak boleh memakmurkan masjid seperti yang dijelaskan ayat 17 surah At-Taubah. Kita juga dilarang Allah mendoakan kebaikan untuk orang kafir dan musyrik apapun agama mereka dan sebanyak apapun kebaikan mereka. Karena syarat mutlak diterimanya amal kebaikan adalah beriman kepada Allah dengan mentauhidkan-Nya seperti yang diajarkan Rasulullah.
3. Eva
Bismillah..ane mau tanya ttg ayat 17.
a. Yang masuk kategori orang musyrik itu non-islam atau orang-orang Islam yang melakukan perbuatan syirik?
Jawaban :
Siapa saja dari manusia yang menyekutukan Allah dengan apapun dan dengan siapapun, baik ia sudah masuk Islam atau belum maka orang tersebut disebut MUSYRIK. Allah tidak akan ampunkan dosa syirik jika terbawa sampai mati. (A-Nisa’ : 48 dan 116)
b. Pada ayat tsb “tidak pantas orang-orang musyrik meramaikan masjid-masjid Allah swt”, semisal ada agenda orang islam dan non-islam dimasjid dikarenakan suatu hal, ex: bencana alam, hal ini termasuk muamalah. Nah, adakan batasan2 orang-orang muslim bermuamalah dengan non-islam di masjid? Syukran katsir penjelasannya.
Jawaban :
Tidak boleh ada agenda apapun dan disebabkan apapun antara orang Islam dengan non Islam di masjid manapun. Bahkan orang Islam sendiri harus menggunakan masjid sesuai dengan tuntutan Islaam, seperti tidak boleh berisik dalam masjid, ngobrol yang tidak berguna, melakukan jual beli dan sebagainya. Silahkan cari materi Adab-Adab dalam Masjid.
4. Heni
Barangsiapa berbuat syirik akan membatalkan amal kebaikannya, apakah pelaku termasuk orang yang keluar dari Islam? Sementara banyak sekali di sekitar kita yang melakukannya, seperti menaruh sesajen, dll. Syukran katsir atas jawabannya.
Jawaban :
Yang keluar dari Islam namanya “murtad”. Kalau ia tidak bertaubat sebelum mati ia akan masuk neraka. Yang menaruh sesajen itu ia berbuat perbuatan syirik yang membatalkan keimanan dan keislamannya, dengan syarat bila ia yakin bahwa dengan sesajen itu ia akan selamat dari gangguan makhluk lainnya. Jika ia berbuat karena ikut-ikutan dan belum memahaminya berarti ia berdosa besar dan harus segera bertaubat dan mempelajari hal-hal yang membatalkan keimanan.
5. Vilna
Ayat 19 “Apakah (orang-orang) yang memberi minum kepada orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus Masjidil Haram, kamu samakan dengan orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta berjihad di jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi Allah. Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”
apakah ayat ini juga berkenaan dengan keadaan sekarang? Kerajaan Saudi yang mengelola ka’bah dan haji tapi banyak tindakannya yang tidak mendukung Islam, seperti berpihak pada negara yang menyerang Islam..
Jawaban :
Semua ayat Al-Qur’an yang tidak dinasakhkan (dibatalkan) hukumnya, maka berlaku sampai hari kiamat.
Semua ayat Al-Qur’an yang tidak dinasakhkan (dibatalkan) hukumnya, maka berlaku sampai hari kiamat.
6. Supandi
Disebutkan kaum mukminin merasa takut berkurang pendapatannya karena kaum musyrikin dilarang berdagang lagi di sekitar masjidil haram. Apakah ada penjelasan bagaimana sikap kaum musyrikin menanggapi larangan ini?
Jawaban :
Semua keputusan Allah terhadap kaum Musyrikin Mekkah dan lainnya setelah fathu Makkah (penaklukan kota Mekkah) oleh Rasulullah dan para sahabat harus tunduk kepada keputusan tersebut, karena kekuatan mereka sudah sirna.
---------------------
Tadabbur QS. At-Taubah 21-26
1. Andriyani/Maya/Abu Farah
a. berkaitan dg kondisi d indonesia, jika ada pemimpin yg kafir apalagi sdh semena2 dg umat muslim..bgmn kita hrs menyikapinya?
Jawaban :
Jika pemimpin kafir dengan sistem kafir (jahiliyah) di suatu negeri di mana umat Islam tinggal di sana, maka sikap yang harus diambil harus mengacu kepada Siroh Rasulullah sebagai berikut :
a) Jika kondisi umat Islam lemah, maka umat Islam harus fokus membangun akidah/.keimanan dalam diri dan keluarga mereka sambil menyebarkan dakwah Islam yang benar kepada masyarakat.
b) Jika umat Islam sudah kuat, maka mereka wajib mengambil alih pemerintahan dengan menerapkan sistem Islam agar semua umat Islam selamat di dunia dan akhirat.
b. Afwan…bagaimana dengan kepemimpinan kota Solo dan Jakarta yang penduduk mayoritas muslim tapi dipimpin oleh orang kafir?
Jawaban :
Berdasarkan Al-Qur’an, haram hukumnya umat Islam dipimpin oleh orang kafir dan harus mengambil sikap seperti yang dijelaskan pada poin a di atas.
2. Vilna
a. Assalaamu’alaikum. Ana mau tanya ayat 23 tentang wala’ terhadap pemimpin. Negara kita kan bukan hukum islam…pemimpin dipilih dengan demokrasi. Jika kita sudah berusaha mengangkat pemimpin yang baik ( mudharatnya lebih kecil disbanding yang lain) tapi ternyata kalah dan terpilih pemimpin yang kurang mendukung islam, Bagaimana sikap kita? Sedangkan kita diminta taat pada ulil amri. Syukran.
Jawaban ;
Pengertian taat pada ulil amri itu ialah jika ulil amri tersebut seorang Mukmin yang taat dan menerapkan syariat Islam dalam sistem negara. Jika tidak, maka tidak boleh taat, terlebih lagi terhadap sistem yang bertentangan dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Rasul bersabda : Tidak ada ketaatan pada siapapun dalam hal ma’siat/durhaka pada Allah.
Perlu diketahui, bahwa kita hanya diwajibkan memilih pemimpin yang memenuhi kriteria seperti yang disebutkan di atas dan dengan sistem Islam pula seperti syura. Sebab itu, memilih pemimpin yang tidak memenuhi kriteria sesuai Islam dan tidak dengan cara yang dibenarkan Islam, maka hukumnya haram. Sebab itu, kaedah memilih yang lebih kecil mudharatnya dalam konteks seperti ini tidak relevan alias bathil.
b. Surat at-taubah/al bara’ah sepertinya membahas ttg wala’ wal bara’. Bagaimana konsep wala’&bara’ itu..kepada siapa saja kita harus loyal dan tidak?
Jawaban :
Wala’ itu hanya kepada Allah, Rasul-Nya dan orang-orang beriman yang menunaikan kewajiban-kewajiban keimanannya seperti shalat, amar ma’ruf nahi mungkar, menerapkan syari’at Allah, jika ia berkuasa/memimpin. Selain dari itu, kita harus baro’. (Al-Maidah : 55 – 58)
3. Heni
Apakah ulil amri itu cerminan dari mayoritas masyarakatnya? Kalau pemimpinya sholeh mayoritas masyarakatnya juga sholeh?
Jawaban :
Bisa ia, bisa tidak. Saat dakwah Islam tersebar dengan baik dan maksimal serta diterima mayoritas masyarakat dengan baik, maka masyarakatnya pasti menjadi sholeh seperti masyarakat Madinah di zaman Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Masyakarakat yang sholeh pasti memilih pemimpin yang sholeh pula dan begitu pula sebaliknya. Di samping itu, bisa saja pemimpinya sholeh, namun masyarakatnya susah diajak jadi orang-orang sholeh seperti yang terjadi pada sebagaian besar para Nabi seperti Nabi Nuh berdakwah 950 tahun, namun mayoritas masyarakatnya tetap kafir dan zholim.
----------------
Tadabbur QS. At-Taubah Ayat 27-31
1. Heni
Kalau kaum musyrikin tidak diperbolehkan masuk k masjidil haram, kalau masuk masjid di luar masjidil haram bolehkan?
Jawaban :
Ada ulama yang mengatakan semua masjid tidak boleh dimasuki oleh kaum Musyrikin, seperti Umar Abdul Aziz melarang kaum Yahudi dan Nasrani masuk Masjid. (tafsir At-Thabari). Alasannya karena mereka najis, yakni tidak bersih dari junub.
2. Kurdiyan
Assalaamu’alaikum, ustadz. Saya mau bertanya tentang terjemahan QS. At-Taubah ayat 27: Maksud dan batasan memerangi kaum musyrikin itu seperti apa? Syukran.
Jawaban :
Setelah turun ayat tersebut maka kaum Muslimin disuruh Allah mememerangi seluruh kaum msuyrikin Mekkah di mana saja mereka ditemukan, kecuali jika mereka yang membuat perjanjian damai dengan Rasulullah./Kaum Muslimin seperti kaum dari Banu Jazimah Bin Duil/Jazimah Bakar Kinanah. Batasannya ialah perjanjian damai.
3. Vilna
Assalaamu’alaikum, mohon penjelasan ayat ke 30-31. Yahudi menyekutukan Allah dengan Uzair.. Apakah Uzair juga dianggap Tuhan Yahudi sama seperti Isa sebagai Tuhan Nasrani? Apakah Uzair yang disebut ayat ini adalah Uzair nabi yang ditidurkan 100 tahun?
Jawaban :
Kaum Yahudi menyekutukan Uzair dengan Allah seperti halnya kaum Nasrani menyekutukan Isa dengan Allah. Uzair adalah seorang hamba yang shaleh di zaman itu.
4. Laila
Assalaamu’alaikum, mau tanya: berkenaan dengan peperangan, orang-orang non-muslim menjadikan alasan ini bahwa Islam adalah agama yang keras dan teroris. Mereka bilang bohong kalau Islam agama damai. Hal ini bisa menggoyahkan orang-orang yang masih lemah iman dan pengetahuan agamanya, Nah, bagaimana kita menjelaskan hal ini tentang tujuan berperang dalam Islam?
Jawaban :
Waalaikumussalam…
Orang-orang kafir/Non Muslim bahkan sangat disayangkan sebagian kaum Muslimin --- melihat Islam sebagai agama yang keras dan “teroris” karena mereka tidak melihat Islam secara komprehensif, tidak memahami proses kelahiran, pertumbuhan dan perkembangan Islam dari awal ayat Al-Qur’an diturunkan (5 ayat pertama surah Al-‘Alaq) sampai ayat terakhir diturunkan surah Al-Baqarah ayat 281. Artinya sejak dideklarasikan Rasulullah di Mekkah tahun pertama kenabian sampai sempurnanya sebuah Negara Islam di Madinah.
Akibatnya, mereka melihat Islam dengan kaca mata kuda. Semut diseberang lautan kelihatan sementara gajah di pelupuk mata tidak terlihat. Akibat lain, mereka buta melihat kekerasan, pembantaian dan kejahatan yang mereka lakukan terhadap umat Islam sejak kaum kafir musyrik mekkah, Yahudi dan munafiqin Madinah, kaum kafir Arab lainnya, kaum Kristen waktu menjajah Palestina 91 tahun, dan berbagai kawasan dunia Islam lainnya temasuk Indonesia, kamu Yahudi di Palestina sejak 1947 sampai sekarang, kaum Komunis ex Uni Soviet terhadap kaum Muslimin di wilayah Rusia, Asia Tengah, Selatan dan Afghanista, Kaum Hindu India, Buda Miyanmar dan Thailand, Kristen Pilipina dan bahkan pasukan Amerika dan multinasioanl yang notabene Kristen terhadap Afghanistan, Irak, Komunis China terhadap kaum Muslimin di sana, kaum Syi’ah Shafawiyyah di Iran terhadap Muslim Sunni di sana dan seterusnya.
Pertanyaannya ialah, sudah berapa ratus juta umat Islam mati di atas tangan kaum kafir dan dengan berbagai agama. Sebaliknya dan berapa pula kaum kafir mati di tangan kaum Muslimin? Perlu diketahui, kaum kafir mati di tangan kaum Muslimin akibat perlawanan yang dilakukan kaum Muslimin atas kejahatan mereka seperti menginvasi negeri kaum Muslimin dan sebagainya, atau karena mereka memerangi kaum Mslimin agar tidak bisa menyampaikan nilai-nilai kebenaran yang datang dari Allah kepada manusia. Sedangkan kaum mukmin mati di tangan kaum kafir murni karena kebencian dan kezaliman yang mereka lakukan terhadap kaum Muslimin. (Al-Baqarah : 217). Kafir berperang karena kekuasaan dunia dan memaksakan nilai kebatilan, sedangkan kaum Mslimin berperang di jalan Allah agar manusia mendapatkan jalan hidup yang haq/benar. (An-Nisa’ : 76).
Sebab itu, perlu mempelajari sejarah kaum Muslimin dan sejarah konflik mereka dengan berbagai pemeluk agama kafir lainnya. Biarkan angka yang bicara.. Apalagi jika dibanding dengan motif dan nilai yang dibawa dan diperjuangkan masing-masing (Islam Al-Haq dan Kafir Al-Bathil) tentu dengan mudah dapat memahaminya.
Perlu diketahui bahwa istilah “terroris” itu baru diciptakan Amerika sebagai stempel kaum Muslimin yang berjuang di jalan Allah, membebaskan negeri mereka dari jajahan Amerika dan sekutunya sejak tahun 2011. Sayang kebanyakan umat Islam tidak memahaminya dan terjebak ke dalam pukat harimau yang diciptakan musuh-musuh mereka. Padahal terkait label buruk terhadap umat Islam itu sudah ada sejak awal Islam muncul di Mekkah, dan bahkan Rasulullah dilabeli “gila”, “tukang sihir’, “penyair” dan berbagai label buruk lainnya.
Kesimpulannya ialah, silahkan kaum kafir melabeli umat Islam dengan berbagai label buruk lainnya. Silahkan kaum kafir merekayasa dan melakukan konspirasi terhadap umat Islam. Allah juga akan melakukan rekayasa dan konspirasi terhadap mereka. (Ibrahim : 46 dan An-Naml : 51)
5. Andriyani
Pada ayat 29 Allah menyeru untuk memerangi orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian, untuk kasus pada jaman sekarang, contohnya syiah yang mengatakan bahwa tuhan mereka berbeda dg tuhannya nabi Muhammad Saw, berarti mereka pun menurut saya sama dengan orang kafir. Bagaimana menyikapi kelompok seperti ini, karena kasus yang mengaku islam tp beraliran sesat banyak.. seandainya kita melakukan penegakan secara frontal dianggap anarkis, bentrok dengan hukum pemerintahan kita. Mohon penjelasan ustadz.. syukran.
Jawaban :
Di sinilah susahnya kita tinggal di sebuah Negara sekular/tidak Islam. Dalam Negara tidak Islam, semua agama dan kesesatan jadi kawan dan hanya Islam yang dimusuhi, kendati tidak secara total. Yang wajib kita lakukan dalam kondisi seperti di negeri kita ini ialah :
a) Menyelamatkan diri dan keluarga kita dari pemahaman-pemahaman sesat dan pengaruh agama lain.
b) Menyebarkan ajaran Islam/dakwah Islam di tengah orang-orang yang terdekat dengan kita, seperti kerabat, sahabat dan teman sejawat.
c) Mendukung semua kegiatan dakwah Islam selama dakwah tersebut berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah.
d) Fokus kepada pembentukan generasi Al-Qur’an baik lewat pengajian maupun dengan mewujudkan sistem dan lembaga pendidikan/sekolah sejak dari taman Al-Qur’an (TQ) sampai perguruan tinggi (PT).
6. Henny Haerany
a. Afwan, saya teringat pernah dengar, jika orang yang meninggal syahid, di akhirat dia bisa menolong 40 kerabat yang diinginkan. Pada surah At-Taubah kita membahas tentang jihad, apakah setiap yang meninggal ketika sedang berjihad dapat dikatakan mati syahid sehingga bisa menolong 40 kerabatnya?
Jawaban :
Setiap yang mati karena berperang di jalan Allah maka disebut mati syahid. Kelebihan orang yang mati syahid itu banyak seperti yang dijelaskan berbagai ayat Al-Qur’an dan hadits Rasul, baik saat menghadapi kematian, di alam barzakh, saat hari kiamat dan di syurga. Di antaranya diberi Allah syafaat untuk 70 orang dari kerabatnya. (Riwayat Ahmad).
b. Contoh jihad membela/melindungi keluarga dari para pencuri atau dari orang-orang zalim, apakah itu juga termasuk mati syahid yang dapat menolong 40 kerabatnya? Syukran ustadz.
Jawaban :
Yang mati karena membela hartanya dan keluarganya karena dirampok misalnya, maka disebut syahid juga, tapi tidak sama dengan yang mati berperang / berjihad di jalan Allah yang mendapat syafaat 70 orang untuk kerabatnya.
-----------
Tadabbur QS. At-Taubah Ayat 32-40
1. Kurdiyan/Irkhaemil/Elvia/Maya
a. Assalaamu’alaikum, saya mau tanya tentang mengapa ke-4 bulan tersebut merupakan bulan Haram adakah keutamaannya sehingga tidak boleh berperang? Adakah momentum khusus pada bulan-bulan tersebut?
Jawab :
Ke empat bulan tersebut (Zulqa’dah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab) dinamakan Allah bulan Haram yakni diharamkan memulai berperang, kecuali jika kaum Muslimin diperangi oleh kaum kafir. Ke empat bulan tersebut adalah bulan yang dimuliakan Allah. Sesuatu yang dimuliakan Allah, umat Islam wajib memuliakannya.
b. Yang dimaksud dilarang berperang di bulan2 haram ini apakah hanya perang fisik? Bagaimana dengan perang lain seperti zaman sekarang, baik perang mental, media, dll?
Jawaban :
Yang dilarang memulai perang pada empat bulan tersebut adalah perang fisik.
2. Supandi/Elvia
a. Di ayat 37 disebutkan kaum musyrikin suka berperang di bulan Haram, adakah penjelasan contoh kaum musyrikin berperang di bulan haram? Berarti berperang melawan kaum muslimin? Lalu apa yang dilakukan kaum muslimin, apakah berperang juga?
Jawaban :
Kaum Musyrikin Mekkah memerangi kaum Muslimin saat itu sepanjang tahun. Apabila kaum Muslimin diperangi, maka mereka wajib memerangi orang-orang yang memerangi mereka kendati dalam bulan haram.
b. Bagaimana jika yang memulai peperangan adalah kaum musyrikin? Jika memang dibolehkan untuk membalas serangan, adakah batasan-batasan dalam kita membalas serangan? Jazakumullaah ustadz.
Jawaban :
Sudah dijelaskan dalam pada a di atas. Batasannya perangi mereka seperti mereka memerangi kaum Muslimin dan tidak boleh melampaui batas.
3. Andriyani/Rief Akech/Fitria/Suryani
a. Ayat 38 : Apakah yang dimaksud adalh jihad di medan perang?
Jawaban:
Benar, Jihad fi sabilillah di medan perang (Jihad Qitali)
b. Dalam kondisi apa yang mewajibkan kita berperang? Apakah hanya perang yang dimaksud dalam jihad pada ayat 39? Bagaimana implementasinya di jaman sekarang?
Jawaban :
Jihad Qitali (perang) di jalan Allah disebabkan beberapa hal :
a) Ketika umat Islam ditindas, diperangi karena menerapkan syari’at Islam dalam kehidupan di negeri mereka sendiri, maka Jihad wajib hukumnya.
b) Jika orang kafir menginvasi negeri Muslim kendati hanya satu jengkal, maka Jihad wajib hukumnya menurut ulama yang empat (Hanafi, Syafii, Maliki dan Ahmad).
c) Jika kaum Muslim menyebarkan agama Allah ke suatu penjuru dunia, lalu mereka dilarang dan diperangi, maka Jihad hukumnya wajib.
d) Jika terjadi penganiayaan atau penzaliman terhadap sekelompok umat Islam oleh kaum kafir di suatu kawasan dunia manapun, maka Jihad wajib hukumnya.
Jihad itu suatu kewajiban dalam kondisi di atas sampai hari kiamat. Di zaman sekarang implementasinya malah sangat mudah dan kontekstual. Karena di berbagai belahan bumi Islam sedang terjadi invasi dan kezaliman yang dilakukan kaum kafir terhadap kaum Muslimin seperti di Cheznya, Afghanistan, Kashmir, Irak, Suriyah, Palestina, Selatan Philipina, Selatan Thailand dan sebagainya.
c. Bagaimana pandangan Islam mengenai pelaku bom bunuh diri dengan mengatasnamakan jihad? Apa bisa dikategorikan berjihad? Dan bagaimana menyikapi jihad yang relevan untuk masa sekarang?
Jawaban :
Istilah bom bunuh diri itu datang dari orang kafir Barat Kristen dan Yahudi saat mereka putus asa melawan Mujahidin Palestina. Mujahidin Palestina yang dalam keadaan lemah persenjataan dan sebagainya masih bisa melawan kaum yahudi penjajah dengan meledakkan bom yang mereka bawa. Dalam kondisi seperti ini, dibolehkan karena tidak ada lagi cara lain untuk melawan dan menggentarkan Yahudi. Namun, jika digunakan dengan secara serampangan tanpa melihat situasi dan kondisi yang membolehkan tentulah tidak dibenarkan.
Jihad itu akan tetap relevan sampai hari kiamat nanti seperti yang sudah dijelaskan di atas.
4. Maya
Ust. Boleh disebutkan cirri-ciri orang yang dihukumi wajib untuk berjihad? Karena saya pernah dengar kalau orang yang dipersiapkan sebagai mujahid itu bukan sekedar modal nekat melainkan yang sudah baik pemahaman agamanya.
Jawaban :
Dalam Islam, orang-orang yang diwajibkan berjihad itu ialah laki-laki yang sudah dewasa, sehat fisik dan psikis, mampu membiayai diri sendiri, tidak meninggalkan orang tua yang sudah lemah / yang sedang sakit dan dipilih oleh pemimpin/imam untuk berjihad. Dalam kondisi Jihad fardhu ain, maka sebagian syarat tidak berlaku seperti wanita wajib ikut berjihad, orang yang tidak memiliki modal dan seterusnya.
5. Titan
Assalaamu’alaikum wrwb.. Materi At-Taubah ayat 32-47-pertanyaan ana:
a. Siapa yang disebut dengan ahlul kitab?
Jawaban :
Ahlul kitab ialah kaum yang diturunkan kepada mereka kitab Taurat dan Injil dari kalangan Bani Israel. Mereka menganut agama Yahudi dan Nasrani. Sebab itu, bila ada orang yang bukan dari Bani Israel masuk agama Yahudi dan Nasrani, mereka tidak disebut Ahlul Kitab.
b. Apa arti dari “din” itu sendiri?
Jawaban :
Dalam AL-Qur’an arti din (دين) itu bisa pembalasan seperti ملك يوم الدين, bisa sistem hidup seperti اليوم أكملت لكم دينكم. Jika kata din itu konteksnya agama, maka artinya sistem hidup. Sebab itu dinul Islam adalah sistem hidup Islam yang mencakup semua aspek kehidupan.
c. Jaman sekarang ini sebagian umat Islam melarang untuk mengagungkan bulan Muharram, seperti mengerjakan sholat sunnah dan puasa serta amalan-amalan lainnya di bulan Muharram. Bagaimana menurut hadits yang sebenarnya?
Jawaban :
Semua ajaran Islam atau amal ibadah dalam Islam harus memiliki sandaran yang jelas dari Al-Qur’an dan As-Sunnah atau perbuatan para Sahabat Rasulullah. Seperti mengangungkan bulan Muharram tidak ada landasannya dari Al-Qur’an dan As-Sunnah. Yang mengagungkan bulan Muharram itu adalah kaum Yahudi dan yang meniru mereka seperti syi’ah. Rasulullah hanya menganjurkan kita berpuasa sunnah pada hari yang ke 10 dan ditambah sehari sebelumnya agar tidak sama dengan kaum Yahudi yang berpuasa juga pada tanggal 10 tersebut.
d. Bagaimana cirri-ciri orang musyrik?
Jawaban :
Orang musyrik ialah yang menyekutukan Allah dengan apapun dan siapapun seperti yang dilakukan kaum Yahudi menyekutukan Allah dengan Uzair, kaum Nasrani menyekutukan Allah dengan Isa, kaum Musyrikin Arab menyekutukan Allah dengan patung dan kaum animisme lainnya menyekutukan Allah dengan makhluk-makhluk halus lainnya sehingga melakukan sesajen, jimat dan sebbagainya. Jika seseorang melakukan hal-hal tersebut berarti ia musyrik kendati ia sebagi Muslim. Artinya, iman dan Islamnya sudah batal.
e. Bagaimana cara memerangi perbedaan2 dan ajaran2 Islam yang sekarang semakin marak di badan kaum muslim di Indonesia? Mohon pencerahannya.
Jawaban ;
Tidak ada istilah memerangi perbedaan-perbedaan yang terjadi dalam diri kaum Muslimin. Ingat, umat Islam sudah memiliki perbedaan-perbedaan sejak zaman Rasulullah dan para Sahabat. Yang ada adalah saling menasehati dalam hak dan kesabaran. Hendaklah dipahami bahwa perbedaan itu sah (diakui Islam) jika dalam hal-hal furu’iyyah (cabang) ajaran Islam, seperti qunut waktu shalat Subuh, basmalah jahar atau sir dan seterusnya. Dengan syarat memahami dalil masing-masing dan dalam lingkup pemahaman 4 ulama besar Islam, imam hanafi, Maliki, Syafii dan Ahmad. Dalam hal ini, umat Islam yang berbeda pendapat haruslah saling menghormati dan bertoleransi serta tidak boleh ta’assub (fanatik buta) pada mazhab atau pemahamannya.
Namun, jika perbedaan itu bersifat prinsip seperti masalah aqidah, dasar-dasar ajaran Islam maka tidak boleh ada perbedaan. Seperti Ahmadiyah yang mengaku masih ada nabi setelah Nabi Muhammad (Mirza Ghulam Ahmad), Syi’ah yang mengakui imam-imam mereka ma’shum dan seterusnya. Bila terjadi perbedaan dalam hal aqidah dan prinsip-prinbsip Islam, maka sikap kita adalah tegas dan tidak boleh ada toleransi.
6. Pujiatin
Dalam tadabbur ayat 41-47 menjelaskan terminology jihad fii sabilillaah adalah perang melawan musuh Allah dengan senjata. Di zaman ini, begitu banyak musuh2 nyata yg memusuhi Islam, bagaimana cara kita berjihad abah? Kuatkan aqidah dan semacamnya, sudahkah itu termasuk jihad?
Jawaban :
Jihad fii sabililah itu wajib jika terpenuhi syarat-syaratnya seperti :
a) Ketika umat Islam ditindas, diperangi karena menerapkan syari’at Islam dalam kehidupan di negeri mereka sendiri, maka Jihad wajib hukumnya.
b) Jika orang kafir menginvasi negeri Muslim kendati hanya satu jengkal, maka Jihad wajib hukumnya menurut ulama yang empat (Hanafi, Syafii, Maliki dan Ahmad).
c) Jika kaum Muslim menyebarkan agama Allah ke suatu penjuru dunia, lalu mereka dilarang dan diperangi, maka Jihad hukumnya wajib.
d) Jika terjadi penganiayaan atau penzaliman terhadap sekelompok umat Islam oleh kaum kafir di suatu kawasan dunia manapun, maka Jihad wajib hukumnya.
Jihad itu suatu kewajiban dalam kondisi di atas sampai hari kiamat. Di zaman sekarang implementasinya malah sangat mudah dan kontekstual. Karena di berbagai belahan bumi Islam sedang terjadi invasi dan kezaliman yang dilakukan kaum kafir terhadap kaum Muslimin seperti di Chesnya, Afghanista, Kashmir, Irak, Suriyah, Palestina, Selatan Philipina, Selatan Thailand dan sebaainya.
Adapun memperkuat aqidah, akhlak, ibadah dan sebagainya merupakan kewajiban yang melekat dalam diri kaum Muslimin, baik dalam kondisi Jihad maupun tidak.
-----------
Tadabbur QS. At-Taubah Ayat 41-47/62-68
1. Irkhaemil/Masriani/Irkhaemil/Heni/Suryani/Andriyani
a. Ciri kelompok munafiq itu apa? Apakah kikir atau pelit termasuk munafik?
Jawaban :
Ciri-ci munafiq itu banyak. Diantaranya :
a) Ragu-ragu pada kebenaran Allah, Rasulullah, Al-Qur’an dan Islam.
b) Tidak mau berhukum pada syari’at Allah.
c) Banyak dan pandai bicara dan berdali, tapi malas mengamalkannya.
d) Malas Sholat, riyak beribadah dan tidak bisa banyak berzikir pada Allah.
e) Menyuruh kepada mungkar dan melarang ma’ruf.
f) Berbicara suka bohong, berjanji suka ingkar dan diamanahi suka berkhianat.
g) Rakus pada kehidupan dunia dan pelit/tidak mau berinfak di jalan Allah.
h) Suka bersumpah atas nama Allah demi mendapatkan kepentingan dunia.
i) Tidak mau bergabung ke dalam shaf kaum Muslimin secara total.
j) Suka meminta pertolongan kepada kaum kafir.
k) Tidak mamu memberikan loyalitas kepada Allah, Rasulullah dan kaum Mukmin.
l) Mengangkat orang kafir jadi pemimpin.
m)Suka mengadu domba di antar kaum Muslimin.
b. Bagaimana cara menghadapi teman yang munafik?
Jawaban :
Berhati-hati padanya agar tidak terpengaruh.
c. Apakah perbedaan dan persamaan orang munafiq dengan orang kafir?
Jawaban :
Persamaannya sama-sama menjauh dari Allah dan hukum Allah. Perbedaannya, kamu kafir melawan dan menantang Allah, Rasulullah, Islam dan kaum Muslimin terang-terangan. Sedangkan kaum munafiq secara sembunyi-sembunyi.
d. Pada Surah At-Taubah Ayat 65 à Bagaimana seperti komedian yang bahan komedi mereka kadang secara tidak langsung juga memperolok ayat Allah, apakah mereka juga bisa dikatakan kaum munafiquun? Jazakallah
Jawaban :
Siapapun yang memperolok-olokan agama dan ayat Allah, baik sebagai profesi mencari hidup maupun karena sentimen agama seperti kaum munafiq, maka itu adalah perbuatan yang dimurkai Allah.
e. Bagaimana bisa terhindar dari sifat munafiq karena akan membinasakan diri sendiri? Apakah termasuk golongan munafik, jika mereka ibadah tapi terkadang lalai dan berbuat dosa? – sudah dijawab di minggu lalu
2. Heni
a. Bagaimana sikap kita terhadap orang-orang yang terus-menerus mencari alasan untuk tidak mau bertadhiyah di jalan Allah?
Jawaban :
Sikap kita tetap saling bertausiah dengan hak dan kesabaran.
b. Apakah kita boleh mengajak orang lain menghindar dari orang-orang munafik, sementara yg tahu persis dia munafik atau tidak itu hanya orang tersebut dan Allah, sementara kita hanya diberi tahu Rosul cirinya saja. Jazakumullaah
Jawaban :
Memahami sesuatu itu adalah melalui ciri-cirinya. Yang paling mengetahui manusia itu adalah Pencipta mereka, yakni Allah. Allah memberitahu Rasulullah tentang ciri-ciri kaum munafiq. Lalu Rasulullah memberi tahu umatnya. Nah, apakah tidak cukup pemberitahuan Allah dan Rasul-Nya pada kita? Tentulah lebih dari cukup asal kita benar-benar paham pemberitahuan Allah dan Rasul tersebut. Allah menyuruh kita untuk berhati-hati dan menjauh dari dari orang-orang munafiq. Maka kita wajib mengikuti perintah Allah tersebut dan menyampaikannya pula kepada saudara-saudara kita yang lain.
3. Anti
a. Apakah ada di zaman Rasulullah orang munafik yang bertaubat?
Jawaban :
Ada, seperti Abdullah Bin Salam.
b. Bolehkah berhusnudzan pada orang Islam yang melemahkan Islam, misal dia akan membaik keimanannya. Dan apakah hal itu pernah dilakukan Rasulullaah?
Jawaban :
Kalau orang tersebut memahami Islam, apalagi tergabung dalam kelompok/partai anti Islam seperti Jaringan Islam Liberal (JIL) dan sebagainya lalu ia berupaya melemahkan Islam, berarti orang tersebut termasuk dalam kelompok munafiqun dan tidak boleh berhusnuzh-zhan padanya. Allah menyuruh kita waspada dan menjauh darinya. Jika ia hanya ikut-ikutan dan belum memahami Islam dengan baik, maka bisa saja berhusnuzzhon padanya.
4. Andriyani
Pada Surah At-Taubah ayat 48-54 menceritakan perilaku kaum munafik yang terjadi pada zaman Rasulullah, dan pada zaman sekarang pun golongan munafik masih ada. Bagaimana kita menyikapinya? Sedangkan saya pernah dengar hadits yang menyatakan sampaikanlah kebenaran walau satu ayat, kemudian hadits lain jika kita melihat kemungkaran cegahlah dengan tanganmu,, jika tidak bisa dengan lisanmu, jika tidak bisa juga dengan hatimu, itulah selemah2nya iman. Mohon penjelasan!
Jawaban :
Allah mengajarkan pada kita agar waspada dan menjauh dari kaum munafiqin. Terkait menyampaikan Islam walau satu ayat dan hadist berikutnya, biasanya tidak bermanfaat bagi kaum munafiq. Lebih baik disampaikan kepada orang yang benar-benar ingin belajar Islam. Kaum munafiq biasanya penuh intrik, kepalsuan, keberpuraan dan tipu muslihat. Sebab itu Allah mengajarkan untuk berbicara dengan tegas dan keras kepada mereka.
5. Yoza Monalisa
Assalaamu’alaikum, tentang ketetapan beberapa ulama yang menetapkan wajib jihad di suatu negara muslim yang tertindas, apakah ini juga berarti wajib bagi setiap muslim di dunia untuk memenuhinya?
Jawaban :
Wajib Jihad itu akan meluas ke wilayah lain dari bumi Islam dan umat Islam jika si wilayah wajib jihad tersebut belum mampu mengalahkan musuh Allah dan Rasul-Nya. Namun, kewajiban tersebut hanya bagi yang mampu dan memiliki persyaratan seperti laki-laki dewasa, sehat fisik dan psikis, tidak dalam keadaan menangguh hutang atau mengurus orang tua yang sudah lemah, memiliki bekal berjihad dan sebagainya.
6. Suryani
Assalaamu’alaikum, Terkait Surat At-Taubah ayat 61 à Rasulullah sudah wafat, apabila kita lalai/lupa mengikuti ajarannya, apakah Rasulullah akan (bisa) sakit hati pada kita umatnya?
Jawaban :
Kita saja umatnya tidak boleh sakit hati, apalagi Rasulullah yang memiliki sifat yang amat mulia, tidak akan pernah Beliau sakit hati. Bersedih ia. Coba tadabburkan ayat 6 surah Al-Kahfi dan ayat 3 surah As-Syu’aro’. Itupun saat Beliau masih hidup.
7. Maya
Saya mau tanya berkaitan dengan infak. Saya pernah baca perintah untuk berinfak saat lapang atau sempit. Tapi ada juga ayat yang menyebutkan janganlah kamu terlalu kikir dan jangan terlalu mengulurkan tangan nanti kamu termasuk orang yang rugi. Jadi sebaiknya bagaimana kita harus berinfak?
Jawaban
Berinfak di jalan Allah itu adalah amal ibadah yang tidak mengenal waktu (siang dan malam) dan kondisi (lapang atau sempit dan terang-terangan atau sembunyi-sembunyi) . (Surah Al-Baqoroh : 274, Ali-Imran : 134).
Sedangkan yang dimaksud : janganlah terlalu kikir dan jangan terlalu mengulurkan tangan…. (surah Al-Isro’ : 29) maksudnya berbelanja untuk kepentingan diri. Ini adalah salah satu prinsip manajemen keuangan Muslim dalam berbelanja untuk keperluan diri mereka.
Posting Komentar