Tanya Jawab Minggu 32

Tanya Jawab Seputar Materi Tadabbur QS. Al-Anfaal kepada Ustadz Fathuddin Ja'far 

Tadabbur QS. Al-Anfaal Ayat 46-61

1.    Retno:

a.   Assalamu’alaikum. Boleh tanya tentang ayat ke 46-52 kah?

Nomor 1b ada perselisihan. Perselisihan yg seperti apa????

Jawaban :

Ayat 46 – 52 surah Al-Anfal tidak ada membahas tentang perselisihan…

b. orang orang kafir itu sombong, dan senang di puji serta menghalang halangi orang lain dri jalan ALLAH...Yg di maksutkan, menghalang halangi yg seperti apa juga.

Jawaban :

Menghalang-halangi orang lain dari jalan Allah ialah berupaya agar manusia tidak masuk Islam, tidak mentauhidkan Allah dan lalai dari mengingat Allah dengan berbagai cara.

2.    Irkhaemil
Assalamu'alaikum...
a. (tadabbur ayat 46-52) Bagaimana memperoleh niat ikhlas karna Allah??? apakah dengan menghapuskan dari dalam diri semua kepentingan selain ridha Allah??? kepentingan selain ridha Allah itu seperti apa??

Jawaban :

Ikhlas itu letaknya di dalam hati, dan ikhlas itu kaitannya dengan amal shaleh/amal ibadah yang sesuai dengan ajaran Allah dan Rasul-Nya. Semua amal shaleh/amal ibadah yang dilaksanakan sesuai ajaran Allah dan Rasul-Nya wajib dilandasi niat yang ikhlas, dengan tujuan hanya mencari ridha Allah, bukan untuk niat mendapatkan kepentingan dunia seperti harta, pujian dari manusia dan sebagainya.

b. (ayat 58) Allah memerintahkan Rasul saw. dan umatny agar mengembalikan perjanjian dengan orang atau kaum yang terindikasi kuat akan berkhianat,namun dengan sejujur-jujurnya. Karena Alloh membenci orang yang berkhianat <<<<<saya belum paham maksud mengembalikan perjanjian...dan maksud dengan sejujur-jujurnya...????

Jawaban :

Maksud mengembalikan perjanjian itu ialah mengumumkan kepada musuh yang terindikasi kuat akan berkhianat tersebut bahwa perjanjian sudah tidak berlaku lagi.

c. (ayat 60) Mengapa semangat berinfak dijalan Allah bisa menjadi salah satu tiang penegakan Islam dan eksistensi umat Islam...???

Jawaban :

Karena infaq itu adalah sumber utama pendapatan/pembiayaan perjuangan Islam, termasuk pembiayaan perang/jihad di jalan Allah.

d. (ayat 61) Condong kepada perdamaian, maka terimalah?? mksdny menerima bagaimana?? karena setiap kali berjanji mereka mengkhianati.

Jawaban :

Kalau kita yakin mereka ingin berdamai, kita harus terima kecenderungan mereka untuk berdamai, namun tetap dengan waspada. Ini menjelaskan bahwa Islam itu sangat mencintai perdamaian.

----------------------------------------

Tadabbur QS. Al-Anfaal Ayat 62-69

1. Irkhaemil:

Tanya: 
a. Pada Tadabbur poin ketiga apakah maksudnya jika kita beriman dan sabarmaka Alloh memberi kekuatan 10x,sementara dalam kondisi minim dan lemahAlloh jadikan kekuatan mukmin 2x?

Jawaban :

Kekuatan fisik dan materi hanya menghasilkan 1 : 1. Tapi kekuatan iman dan kesabaran bisa 10 X lipat dan bahkan lebih. Ini yang terjadi dalam perang Badar dan berbagai perang lainya di zaman Rasulullah, Sahabat dan seterusnya. Sebab itu, sebagai Mukmin kita tidak boleh menyandarkan diri kepada kekuatan fisik, tapi kekuatan iman pada Allah dan sabar menghadapi segala ujian dan tantangan orang kafir. Sedangkan kekuatan fisik dan materi semaksimal yang bisa dilakukan saja.

b. Maksud orang-orang yang sabar dalam ayat 66 seperti apa?? Jazakallahulakum...

Jawaban :

Sabar menghadapi sulit dan beratnya berperang di jalan Allah, tidak mengeluh, tidak menyesal dan tidak melarikan diri saat perang berkecamuk. Karena lari saat menghadapi musuh itu adalah dosa besar yang layak mendapat hukuman mati.

2. Titan Sri Khinanty:

Assalamu'alaikum wrwb..
Ayat.64) footnote~368 "mereka tdk mengerti bahwa berperang itu haruslah untuk membela Keyakinan dan mentaati perintah Allah.Mereka berperang hanya semata" mempertahankan tradisi Jahiliyah dan maksud2 duniawi lainnya"..
pertanyaan ana :

a.  Jika berperang di perintahkan hanya untuk membela Keyakinan dan mentaati perintah Allah..lalu apakah perang yg terjadi di palestina gaza yg membantai habis kaum Islam dan anak2 serta ibu2 yg tdk berdosa, serta permusuhan2 di badan Islam itu sendiri,termasuk Mentaati Perintah Allah,dan Mempertahankan Keyakinan..???

Jawaban :

Mungkin anda salah informasi. Yang ada di Palestina sekarang perang antara iman (keyakinan Islam) dan kufur (kekafiran). Islam direpresentasikan oleh Hamas, Tanzhim Jihad dan sebagainya. Sedangkan kufur direpresentasikan oleh kaum Yahudi yang mencaplok Palestina sejak tahun 1947, kaum sekular dan nasionalis Palestikan yang sebagian mereka tergabung dalam Fatah dan sebagainya.

b.  Dimanakah sebenarnya letak kedamaian yg dianjurkan oleh Islam...???

Jawaban :
Kedamaian yang dianjurkan Islam terletak pada kesiapan Islam untuk berdamai dengan pemeluk agama apapun. Namun, jika pemeluk agama lain seperti Yahudi, Nasrani dan sebagainya mengusik kedamaian umat Islam, maka Islam menganjurkan perang sampai tuntas/kaum kafir kalah agar fitnah tidak meluas di atas muka bumi. Al-Anfal : 39)

c.   (dan ayat 62-69 terkait Pengkhianatan kaum kafir dgn kaum mukmin..
pertanyaan ana : Dimanakah sebenarnya Letak Makna dari Islam..??? Dan seperti apakah Islam itu sebenarnya..??? Dan apa yg di sebut dgn Islam..???
Karena jaman sekarang ini sangat SULIT membedakan mana ISLAM dan mana KAFIR. Mohon pencerahannya..

 Jawaban :

Sepertinya antara kasus yang dibahas dengan petanyaan tidak ada korelasinya. Tapi, saya coba jawab dengan analogi seperti ini. Bagi orang buta, matahari di siang hari dan lampu/bulan di malam hari, tidaklah terlihat. Bisa saja ia mengira antara cahaya matahari dengan cahaya lampu sama saja. Namun, bagi orang yang melihat, maka matahari dan cahaya sangat berbeda dengan lampu dan cahayanya.

Kenapa orang buta mengira sama? Karena ia melihat dengan remang-remang alias tidak jelas. Begitu juga terkait dengan Islam. Bagi yang berilmu tentang Islam dengan ilmu yang benar, Islam itu sangat jelas dan kafir itu sangat jelas. Sebab itu, ia dengan mudah pula membedakan antar Muslim dengan Kafir.

------------

Tadabbur QS. Al-Anfaal ayat 70-75

1. Heni:

Pertayaan:  org mukmin sebenarnya ialah yg beriman,berhijrah,  berjihad~> mendapat hak persaudaraan seiman kecuali waris, apakah klo org muslim yg tdk beriman, tdk berhijrah dan tdk berjihad tdk mendapat kan hak persaudaraan seiman? Jazakumullah

Jawaban :

Ayat tersebut turun di zaman sebelum Fathu Makkah agar hubungan ukhuwwah sesama Muslim dan Mukmin sangat kuat. Namun setelah ayat 75 surah Al-Anfal, sistem waris adalah seperti yang dikenal seperti saat ini, di antaranya berdasarkan surah Annisa’ ayat 11 dan 12.

3.    Elvia Malbeni:
a. Dalam ayat 72 berarti yng dilindungi dan dibela adalah :1. org beriman yg berhijrah serta berjihad dgn harta n jiwa 2. Kaum anshor yg melindugi dan memberi t4 pada kaum muhajirin. Sedangkan kalau mereka beriman tp tidak mau berhijrah tidak dibela kecuali mereka minta pertolongan dlm urusan agama. Sedangkan dlm urusan lain tidak?

Jawaban :
Ayat ini turun setelah Rasulullah berhijrah ke Madinah. Lalu ada sebagian kecil kaum Mukmin tidak mau ikut hijrah bersama Rasulullah. Maka saat itu, Allah perintahkan seperti dalam ayat tersebut di mana kewajiban menolong mereka hanya sebatas masalah agama, sedangkan urusan dunia tidak boleh.

b. Kaum yg terikat perjanjian antara kamu dan dia itu maksudnya apa?

Jawaban:

Kaum kafir yang terikat perjanjian damai dengan kaum Mukmin.

c. Selain karena alasan keimanan? Adakah alasan lain kaum kafir memerangi kaum muslim di mekkah? Jazakumullah

Jawaban :

Sejarah membuktikan tidak ada alasan kaum kafir Mekkah memerangi kaum Muslim dengan alasan lain selain karena mereka beriman kepada Allah dengan konsep tauhid, beriman kepada Rasulullah dan Al-Qur’an. Buktinya, sebelum mereka masuk Islam, dan bahkan Rasulullah sendiri sebelum mendakwahkan Islam dan Iman, kaum kafir tidak memusuhinya dan bahkan bersahabat dengan mereka.

3. Suryani/Pujiatin

Bagaimana implementasi hijrah pada saat kini? Adakah ketentuannya?

Jawaban:

Implementasi hijrah saat ini alah ;

a) Berhijrah dari kemaksiatan kepada ketaatan, dari ajaran-ajaran jahiliyah/kafir dan tradisi nenek moyang kepada Islam, dari akhlak tercela kepada akhlak mulia dan seterusnya.

b) Jika di negeri tempat kita tinggal sudah tidak mungkin lagi kita menerapkan ajaran-ajaran Islam yang sangat fundamental seperti shalat dan sebagainya, sedangkan kondisi kita lemah tidak mampu melawan, maka kita wajib hijrah ke negeri yang masih kita dapatkan kebebasan menerapkan ajaran-ajaran Islam yang sangat fundamental.

4. Andriyani

dg kondisi d suatu negara blm d terapkan nya hukum islam, apakah d wajibkan berhijrah?

Jawaban :

Selama kita masih bisa menerapkan ajaran-ajaran islam yang fundamental seperti shalat dan sebagainya dan kita masih bisa berdakwah, maka hijrah belum diwajibkan kendati di negeri kita belum diterapkan hukum Islam secara total.

5. Maya:

Apa peran yg bisa kita ambil sebagai warga negara muslim jika negara kita belum menggunakan Hukum Islam sbg pondasi hukum negara nya? Atau bahkan mengataskan hukum negara diatas hukum islam?

Jawaban :

Peran yang kita lakukan :

a)   Jadi orang beriman yang sebenarnya sehingga menjadi teladan bagi yang lain.

b)   Berdakwah secara maksimal sesuai kemampuan kita. Jika tidak, kita berdosa.

6. Irkhaemil:
a. (tadabbur ayat 70) Apa maksud ...Jika mereka masuk islam,Alloh akan berikan imbalan lebih baik dari tebusan yang mereka bayarkan kepada Rosul saw....??

Jawaban :

Jika mereka masuk Islam, maka hidayah Islam itu jauh lebih baik bagi diri mereka dalam menjaga dan menyelamatkan diri mereka dengan memberikan tebusan kepada Rasulullah. Karena jika mereka masuk Islam mereka dijamin Allah selamat di dunia dan akhirat dan tidak perlu membayar tebusan lagi.

b. (tadabbur ayat 72) Mengapa hijrah bisa mejadi salah satu tonggak kejayaan islam?

Jawaban:

Karena Hijrah adalah bukti kongkrit kesiapan melakukan perubahan dalam diri, keluarga, masyarakat dan bahkan Negara.

c. Yang diminta untuk mengikuti hijrah itu siapa??apakah tawanan2 yang menyatakan islam??

Jawaban :

Yang diminta Hijrah itu ialah semua kaum Muslim yang mampu. Adapun yang tidak mampu seperti orang tua, anak2, wanita maka bagi mereka tidak wajib berhijrah.

7. Nahel:
Tolong dijelaskan tafsir ayat 72 ttg jihad dalam harta dan jihad dalam jiwa...
Syukran

Jawaban :
Jihad dengan harta ialah harta digunakan untuk berperang di jalan Allah. Sedangkan Jihad dengan jiwa ialah ikut berperang di jalan Allah.

8. M. Buldan

Assalaamu’alaikum, ustadz saya Buldan. Mengenai berjihad dengan harta, bisakah diterangkan dan diberikan contohnya? Apa shodaqoh pada lembaga pendidikan pesantren itu termasuk amalan jihad dengan harta? Syukran

Jawaban :
Jihad dengan harta pada hakikatnya ialah yang digunakan untuk berperang di jalan Allah, untuk keperluan perang dan keluarga Mujahid yang ditinggal suami/ayah yang pergi berjihad.

Adapun shodaqoh untuk lembaga pendidikan, masjid, jembatan, sumur air dan yang bersifat lama penggunaannya maka disebut shodaqoh jariyyah (pahalanya mengalir selama barangnya masih ada) kendati kita sudah mati. Contohnya, shodaqoh tanah Utsman Bin Affan dan Abdurrahman Bin Auf sejak zaman Sahabat masih terpelihara sekarang di Madinah, kendati sudah lebih 14 abad.

9. Cheeqa:

Tanya untuk ayat yang kemarin:  apakah berperang untuk membela negara itu masuk dalam kategori berperang karena duniawi?

Jawaban :

Jika negaranya tidak berdasarkan hukum Islam, maka berperang membelanya adalah berperang karena duniawi. Akan tetapi, sebagai seorang Mukmin, jika negerinya diinvasi/dijajah kaum kafir, maka hukum perang membelanya adalah wajib karena jika suatu negeri Islam dijajah kaum kafir seperti Palestina, Afghanistan, Irak dan sebagainya, maka kaum Mukmin pasti menjadi sasaran kebencian dan kebengisan mereka.