Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur Surah Al-Baqarah Ayat 170-176


وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اتَّبِعُوا مَا أَنْزَلَ اللَّهُ قَالُوا بَلْ نَتَّبِعُ مَا أَلْفَيْنَا عَلَيْهِ آبَاءَنَا أَوَلَوْ كَانَ آبَاؤُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ شَيْئًا وَلَا يَهْتَدُونَ ﴿البقرة:١٧۰﴾

170. Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab, “(Tidak!) Kami mengikuti apa yang kami dapati pada nenek moyang kami (melakukannya).” Padahal, nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa pun, dan tidak mendapat petunjuk.



وَمَثَلُ الَّذِينَ كَفَرُوا كَمَثَلِ الَّذِي يَنْعِقُ بِمَا لَا يَسْمَعُ إِلَّا دُعَاءً وَنِدَاءً صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَعْقِلُونَ ﴿البقرة:١٧١﴾

171. Dan perumpamaan bagi (penyeru) orang kafir adalah seperti (penggembala) yang meneriaki (binatang) yang tidak mendengar selain panggilan dan teriakan. (Mereka) tuli, bisu dan buta, maka mereka tidak mengerti.



يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ ﴿البقرة:١٧٢﴾

172. Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.




إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ بِهِ لِغَيْرِ اللَّهِفَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ ﴿البقرة:١٧٣﴾

173. Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah. Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya), bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.



إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ الْكِتَابِ وَيَشْتَرُونَ بِهِ ثَمَنًا قَلِيلًا أُولَٰئِكَ مَا يَأْكُلُونَ فِي بُطُونِهِمْ إِلَّا النَّارَ وَلَا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ ﴿البقرة:١٧٤﴾

174. Sungguh, orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Kitab, dan menjualnya dengan harga murah, mereka hanya memakan api neraka ke dalam perutnya,(58) dan Allah tidak akan menyapa mereka pada hari kiamat dan tidak akan menyucikan mereka. Mereka akan mendapat adzab yang sangat pedih.


أُولَٰئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الضَّلَالَةَ بِالْهُدَىٰ وَالْعَذَابَ بِالْمَغْفِرَةِ فَمَا أَصْبَرَهُمْ عَلَى النَّارِ ﴿البقرة:١٧٥﴾

175. Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk dan adzab dengan ampunan. Maka alangkah beraninya mereka menentang api neraka!



ذَٰلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ نَزَّلَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِي الْكِتَابِ لَفِي شِقَاقٍ بَعِيدٍ ﴿البقرة:١٧٦﴾

176. Yang demikian itu adalah karena Allah telah menurunkan Kitab (Al-Qur’an) dengan (membawa) kebenaran, dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih tentang (kebenaran) Kitab itu, mereka dalam perpecahan yang jauh.


----------------
Catatan Kaki:

58. Makanan yang dimakan berasal dari hasil menjual ayat-ayat yang diturunkan Allah, menyebabkan mereka masuk api neraka.

-----------------

Tadabbur Ayat:
Ayat 170 dan 171 menjelaskan bahwa faktor utama penghalang kaum kafir dari menerima Al-Qur’an dan menerapkannya dalam kehidupan adalah kebanggaan mereka pada pemikiran dan tradisi nenek moyang. Sebab itu, Allah ibaratkan mereka seperti binatang ternak yang tidak memahami seruan pengembalanya kecuali hanya sebatas mendengar suara. Mereka sudah tuli, bisu, buta dan tidak bisa menggunakan akal.

Ayat 172 - 176 memerintahkan orang-orang beriman agar memakan makanan yang baik, halal, dan bersyukur pada Allah. Allah mengharamkan kaum mukmin memakan bangkai, darah, babi, dan hewan yang disembelih bukan atas nama Allah, kecuali dalam kondisi terpaksa. Bila berada dalam kondisi terpaksa, dibolehkan sebatas keterpaksaan dan tidak boleh melebihinya.

Allah juga melarang menyembunyikan kebenaran isi Al-Qur’an dan menukar Al-Qur’an dengan kehidupan dunia. Siapa yang melakukannya, Allah mengancamnya dengan memberinya makanan dari api neraka, tidak bicara dengannya pada hari kiamat nanti, tidak mengampuni dosanya dan baginya adzab neraka.

Mereka adalah orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk dan membeli adzab dengan ampunan. Alangkah beraninya mereka menantang masuk ke dalam neraka. Al-Qur’an itu Allah turunkan dengan hak dan tidak ada keraguan sedikitpun terhadap isinya. Siapa yang mempersoalkan kebenarannya dan tidak mau menerapkannya dalam kehidupan, maka ia pasti tersesat.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog