Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

MENTALITAS RABBANI

MENTALITAS RABBANI

oleh Ustadz Fathuddin Ja'far, M.A.




Mentalitas Rabbani ialah mental seseorang yang mendapat cahaya dan kekuatan Rabb (Tuhan Penciptanya).

Mentalitas Rabbani ialah mentalitas para pemenang di dunia dan di akhirat.

Mentalitas Rabbani akan terwujud/tercapai manakala kita menjalani hidup dan kehidupan ini dengan acuan/shibghoh Allah, karena tidak ada lagi di dunia ini yang lebih baik selain acuan Allah. (QS. al-Baqarah : 138)

Sedangkan ciri-ciri orang yang mempunyai Mentalitas Rabbani ialah :

1). Roja'/berharap dan khauf/takut hanya pada Allah dan tidak pernah kepada makhluq, apapun dan siapapun dia.

2). Tidak cinta dunia dan tidak pula takut mati.

3). Tidak takut celaan, ancaman, dan sebagainya dari manusia selama berada di
jalan/manhaj Allah dan Rasulullah.

4). Siap hidup dimana saja di atas bumi Allah dan kapan saja Allah taqdirkan, termasuk di akhir zaman.

5). Menjadikan mati di jalan Allah/husnul khatimah sebagai cita-cita yang paling tinggi di atas dunia ini.

6). Semua potensi hidup yang Allah anugerahkan khususnya harta dan jiwa digunakan di jalan Allah untuk mencari Ridho-Nya.

7). Bekerjasama dengan anak-anak dan istri-istri serta kaum Muslimin lainnya untuk meraih syurga Allah dan terbebas dari neraka-Nya di akhirat kelak.

8). Asyiq masyuq dalam ibadah dan zikir pada Allah serta memikirkan Kebesaran Allah melalui ciptaan-ciptaan-Nya di alam semesta termasuk dalam diri manusia.

9).  Hati dan fikiran sudah berada di akhirat kendati kakinya masih melangkah di atas bumi.

10). Mencintai Allah, Rasulullah dan jihad fi sabilillah melebihi cinta pada diri, kedua orang tua, anak-anak, isteri dan harta benda lainnya.

Yaa Rabb.
Bantulah kami meraih Mentalitas Rabbani.


© Komunitas Tadabbur al-Qu'ran (KontaQ)


Share this article :

Posting Komentar

Pages (19)1234567 Next
 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog