Tadabbur QS. Fushshilat Ayat 21-29
وَقَالُوا لِجُلُودِهِمْ لِمَ شَهِدْتُمْ عَلَيْنَا قَالُوا أَنْطَقَنَا اللَّهُ الَّذِي أَنْطَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَهُوَ خَلَقَكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ (٢١
21. Dan mereka berkata kepada kulit mereka, “Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?” Kulit mereka menjawab, “Yang menjadikan kami dapat berbicara adalah Allah, yang (juga) menjadikan segala sesuatu dapat berbicara, dan Dia-lah yang menciptakan kamu yang pertama kali dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan.”
وَمَا كُنْتُمْ تَسْتَتِرُونَ أَنْ يَشْهَدَ عَلَيْكُمْ سَمْعُكُمْ وَلا أَبْصَارُكُمْ وَلا جُلُودُكُمْ وَلَكِنْ ظَنَنْتُمْ أَنَّ اللَّهَ لا يَعْلَمُ كَثِيرًا مِمَّا تَعْمَلُونَ (٢٢
22. Dan kamu tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan, dan kulitmu terhadapmu (774) bahkan kamu mengira Allah tidak mengetahui banyak tentang apa yang kamu lakukan.
--------
774. Mereka itu melakukan dosa dengan terang-terangan karena mereka menyangka bahwa Allah tidak mengetahui perbuatan mereka dan mereka tidak menyangka bahwa pendengaran, penglihatan, dan kulit mereka akan menjadi saksi di akhirat kelak atas perbuatan mereka.
---------
--------
774. Mereka itu melakukan dosa dengan terang-terangan karena mereka menyangka bahwa Allah tidak mengetahui perbuatan mereka dan mereka tidak menyangka bahwa pendengaran, penglihatan, dan kulit mereka akan menjadi saksi di akhirat kelak atas perbuatan mereka.
---------
وَذَلِكُمْ ظَنُّكُمُ الَّذِي ظَنَنْتُمْ بِرَبِّكُمْ أَرْدَاكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ مِنَ الْخَاسِرِينَ (٢٣
23. Dan itulah dugaanmu yang telah kamu sangkakan terhadap Tuhanmu, (dugaan itu) telah membinasakan kamu, sehingga jadilah kamu termasuk orang yang rugi.
فَإِنْ يَصْبِرُوا فَالنَّارُ مَثْوًى لَهُمْ وَإِنْ يَسْتَعْتِبُوا فَمَا هُمْ مِنَ الْمُعْتَبِينَ (٢٤
24. Meskipun mereka bersabar (atas azab neraka) maka nerakalah tempat tinggal mereka dan jika mereka minta belas kasihan, maka mereka itu tidak termasuk orang yang pantas dikasihani.
وَقَيَّضْنَا لَهُمْ قُرَنَاءَ فَزَيَّنُوا لَهُمْ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَحَقَّ عَلَيْهِمُ الْقَوْلُ فِي أُمَمٍ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِمْ مِنَ الْجِنِّ وَالإنْسِ إِنَّهُمْ كَانُوا خَاسِرِينَ (٢٥
25. Dan Kami tetapkan bagi mereka teman-teman (setan) yang memuji-muji apa saja yang ada di hadapan dan di belakang mereka (775) dan tetaplah atas mereka putusan azab bersama umat-umat yang terdahulu sebelum mereka dari (golongan) jin dan manusia. Sungguh, mereka adalah orang-orang yang rugi.
--------
775. “Yang ada di hadapan” ialah nafsu dan kelezatan di dunia yang sedang dicapai, sedang yang dimaksud dengan “di belakang mereka” ialah angan-angan dan cita-cita yang tidak dapat dicapai.
--------
--------
775. “Yang ada di hadapan” ialah nafsu dan kelezatan di dunia yang sedang dicapai, sedang yang dimaksud dengan “di belakang mereka” ialah angan-angan dan cita-cita yang tidak dapat dicapai.
--------
وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لا تَسْمَعُوا لِهَذَا الْقُرْآنِ وَالْغَوْا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَغْلِبُونَ (٢٦
26. Dan orang-orang yang kafir berkata, “Janganlah kamu mendengarkan (bacaan) Al-Qur’an ini dan buatlah kegaduhan terhadapnya, agar kamu dapat mengalahkan (mereka).”
فَلَنُذِيقَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا عَذَابًا شَدِيدًا وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَسْوَأَ الَّذِي كَانُوا يَعْمَلُونَ (٢٧
27. Maka sungguh, akan Kami timpakan azab yang keras kepada orang-orang yang kafir itu dan sungguh, akan Kami beri balasan mereka dengan seburuk-buruk balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
ذَلِكَ جَزَاءُ أَعْدَاءِ اللَّهِ النَّارُ لَهُمْ فِيهَا دَارُ الْخُلْدِ جَزَاءً بِمَا كَانُوا بِآيَاتِنَا يَجْحَدُونَ (٢٨
28. Demikianlah balasan (terhadap) musuh-musuh Allah (yaitu) neraka; mereka mendapat tempat tinggal yang kekal di dalamnya sebagai balasan atas keingkaran mereka terhadap ayat-ayat Kami.
وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا رَبَّنَا أَرِنَا الَّذَيْنِ أَضَلانَا مِنَ الْجِنِّ وَالإنْسِ نَجْعَلْهُمَا تَحْتَ أَقْدَامِنَا لِيَكُونَا مِنَ الأسْفَلِينَ (٢٩
29. Dan orang-orang yang kafir berkata, “Ya Tuhan kami, perlihatkanlah kepada kami dua golongan yang telah menyesatkan kami, yaitu (golongan) jin dan manusia, agar kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki agar kedua golongan itu menjadi yang paling bawah (hina).”
﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
Ayat 21-29 meneruskan kisah sebelumnya terkait kesaksian penglihatan, pendengaran dan kulit para musuh Allah saat mereka masuk neraka. Mereka memprotesnya.
Lalu penglihatan, pendengaran dan kulit mereka menjawab: Allah menjadikan kami bisa berbicara sebagaimana makhluk lain bisa bicara. Dia menciptakan kalian pertama kali dan kepada-Nya kalian dikembalikan.
Mereka tidak bisa lagi menghindar dari kesaksian anggota tubuh mereka sendiri. Mereka mengira Allah tidak tau banyak apa yang mereka kerjakan. Akibatnya, mereka merugi. Sabar atau tidak, mereka akan tetap di neraka dan tidak akan ditolong sedikit pun.
Musuh-Musuh Allah itu ialah orang yang kafir dan menyekutukan-Nya. Disebabkan kekufuran dan kemusyrikan itu, Allah jadikan setan-setan dari jin dan manusia sebagai teman dekat mereka.
Setan-setan menghiaskan kekufuran dan kemusyrikan itu terlihat baik dan indah bagi mereka. Mereka menjadi orang-orang merugi seperti kaum-kaum yang kafir sebelumnya.
Orang-orang kafir Quraisy mengajak manusia lain untuk tidak mendengarkan Al-Qur’an dan meremehkannya agar mereka menang menghadapi perkembangan Islam.
Allah akan mengazab mereka dengan azab yang keras dan akan memasukkan mereka ke dalam neraka. Orang-orang yang kafir akibat tipu daya mereka akan meminta pada Allah untuk diberi kesempatan menginjak-injak para pembuat tipu daya itu supaya mereka terhina.
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
Mushaf Tadabbur
Ust. Fathuddin Ja'far, MA
Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
----------------------------
Pendaftaran Grup KontaQ:
http://bit.ly/GabungKontaQ
WhatsApp 0812 9329 0366
----------------------------
Pendaftaran Grup KontaQ:
----------------------------
Posting Komentar