Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS. Al-Isra, 67-70


وَإِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فِي الْبَحْرِ ضَلَّ مَنْ تَدْعُونَ إِلَّا إِيَّاهُ فَلَمَّا نَجَّاكُمْ إِلَى الْبَرِّ أَعْرَضْتُمْ وَكَانَ الْإِنْسَانُ كَفُورًا
   67.     Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilang semua yang (biasa) kamu seru, kecuali Dia. Tetapi ketika Dia menyelamatkan kamu ke daratan, kamu berpaling (dariNya). Dan manusia memang selalu ingkar (tidak bersyukur).
أَفَأَمِنْتُمْ أَنْ يَخْسِفَ بِكُمْ جَانِبَ الْبَرِّ أَوْ يُرْسِلَ عَلَيْكُمْ حَاصِبًا ثُمَّ لَا تَجِدُوا لَكُمْ وَكِيلًا
68. Maka apakah kamu merasa aman bahwa Dia tidak akan membenamkan sebagian daratan bersama kamu atau dia meniupkan (angin keras yang membawa) batu-batu kecil? Dan kamu tidak akan mendapat seorang pelindung pun,
أَمْ أَمِنْتُمْ أَنْ يُعِيدَكُمْ فِيهِ تَارَةً أُخْرَى فَيُرْسِلَ عَلَيْكُمْ قَاصِفًا مِنَ الرِّيحِ فَيُغْرِقَكُمْ بِمَا كَفَرْتُمْ ثُمَّ لَا تَجِدُوا لَكُمْ عَلَيْنَا بِهِ تَبِيعًا
69.  ataukah kamu merasa aman bahwa Dia tidak akan mengembalikan kamu ke laut sekali lagi, lalu Dia tiupkan angin topan kepada kamu dan ditenggelamkan-Nya kamu disebabkan kekafiranmu? Kemudian kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun dalam menghadapi (siksaan) Kami.
وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آَدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلًا
70. Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik, dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna.
 يَوْمَ نَدْعُوا كُلَّ أُنَاسٍ بِإِمَامِهِمْ فَمَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ فَأُولَئِكَ يَقْرَءُونَ كِتَابَهُمْ وَلَا يُظْلَمُونَ فَتِيلًا
71. (Ingatlah), pada hari (ketika) Kami panggil setiap umat dengan pemimpinnya; dan siapa yang diberikan catatan amalnya di tangan kanannya mereka akan membaca catatannya (dengan baik), dan mereka tidak akan dirugikan sedikit pun.
وَمَنْ كَانَ فِي هَذِهِ أَعْمَى فَهُوَ فِي الْآَخِرَةِ أَعْمَى وَأَضَلُّ سَبِيلًا
72. Dan siapa yang buta (hatinya) di dunia ini, maka di akhirat dia akan buta dan tersesat jauh dari jalan (yang benar).
وَإِنْ كَادُوا لَيَفْتِنُونَكَ عَنِ الَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ لِتَفْتَرِيَ عَلَيْنَا غَيْرَهُ وَإِذًا لَاتَّخَذُوكَ خَلِيلًا
73. Dan mereka hampir memalingkan engkau (Muhammad) dari apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, agar engkau mengada-ada yang lain terhadap Kami; dan jika demikian tentu mereka menjadikan engkau sahabat yang setia.
وَلَوْلَا أَنْ ثَبَّتْنَاكَ لَقَدْ كِدْتَ تَرْكَنُ إِلَيْهِمْ شَيْئًا قَلِيلًا
74. Dan sekiranya Kami tidak memperteguh (hati)mu, niscaya engkau hampir saja condong sedikit kepada mereka,
إِذًا لَأَذَقْنَاكَ ضِعْفَ الْحَيَاةِ وَضِعْفَ الْمَمَاتِ ثُمَّ لَا تَجِدُ لَكَ عَلَيْنَا نَصِيرًا
75. Jika demikian, tentu akan Kami rasakan kepadamu (siksaan) berlipat ganda di dunia ini dan berlipat ganda setelah mati, dan engkau (Muhammad) tidak akan mendapat seorang penolong pun terhadap Kami.

----------------------
Tadabbur:
Ayat 67 - 70 meneruskan ayat sebelumnya terkait berbagai karunia Allah yang dianugerahkan kepada manusia, kendati kebanyakan manusia mengingkari-Nya. Di antara sikap dan perilaku manuisia yang tidak baik ialah apabila menghadapi bahaya di tengah lautan, mereka berdoa kepada Allah agar diselamatkan. Namun, setelah sampai ke daratan, mereka kafir kembali. Di antara ciri orang kafir itu merasa aman dari ancaman Allah seperti, ditenggelamkan ke dalam bumi, serangan badai atau angin topan yang akan meneggelamkan mereka. Padahal, bila ancaman itu datang, tidak ada yang dapat menolong selain Allah.
Sepantasnyalah manusia mengakui Allah, mentauhidkan dan menaati-Nya, karena Ia telah memuliakan manusia, memudahkan mereka bergerak di laut dan di darat serta memberi mereka rezki dari yang baik-baik serta berbagai kelebihan dibanding makhluk lainnya. Sungguh tidak logis jika manusia masih membangkang dan mengingkari-Nya.
Ayat 71 dan 72 menjelasakan bahwa setiap manusia di akhirat nanti akan dipanggil untuk diberikan kitab catatan amal masing-masing. Jika kitab catatan amal diberikan dari sebelah kanannya, maka ia akan dapat membacanya dengan baik dan ia akan selamat dari azab neraka. Siapa saja yang waktu hidup di dunia tidak menjadikan Al-Qur’an dan ajaran Rasul Saw. sebagai sistem hidup, maka ia di akhirat nanti akan lebih tersesat lagi  dan akan masuk neraka.

Ayat 73-75 menjelaskan betapa dahsyatnya pengaruh perlawanan dan tipu daya orang-orang kafir itu sehingga hampir mereka berhasil memalingkan Rasulullah Saw. dari tugas utama Beliau, yakni menegakkan agama tauhid dengan murni dan bersih. Kalaulah bukan Allah kokohkan hati dan sikap Rasulullah Saw. pasti Beliau terpengaruh sedikit demi sedikit. Kalau hal itu terjadi, Allah akan azab Rasulullah Saw. waktu hidup dan setelah mati dengan azab berlipat ganda. Kemudian Allah tidak akan menolong Beliau.

↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭ 
📚 Mushaf Tadabbur
👤 Ust. Fathuddin Ja'far, MA
🏡 Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
----------------------------
Pendaftaran Grup KontaQ:
📎 http://bit.ly/GabungKontaQ
📱 WhatsApp
      Ikhwan: 0852-5541-3213
      Akhwat: 0896-1754-8384
----------------------------
Share this article :

Posting Komentar

Pages (19)1234567 Next
 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog