Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS. Al-Isra, 105-111


وَبِالْحَقِّ أَنْزَلْنَاهُ وَبِالْحَقِّ نَزَلَ وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا مُبَشِّرًا وَنَذِيرًا
      105. Dan Kami turunkan (Al-Qur’an) itu dengan sebenarnya dan (Al-Qur’an) itu turun dengan (membawa) kebenaran. Dan Kami mengutus engkau (Muhammad), hanya sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan.
وَقُرْآَنًا فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَى مُكْثٍ وَنَزَّلْنَاهُ تَنْزِيلًا
106. Dan Al-Qur’an (kami turunkan) berangsur-angsur agar perlahan-lahan, dan Kami menurunkannya secara bertahap.
قُلْ آَمِنُوا بِهِ أَوْ لَا تُؤْمِنُوا إِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ مِنْ قَبْلِهِ إِذَا يُتْلَى عَلَيْهِمْ يَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ سُجَّدًا
107. Katakanlah (Muhammad), “Berimanlah kamu kepada-Nya (Al-Qur’an) atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang yang telah diberi pengetahuan sebelumnya, apabila (Al-Qur’an) dibacakan kepada mereka, mereka menyungkurkan wajah bersujud,” engkau (Muhammad) membacakannya kepada manusia.
وَيَقُولُونَ سُبْحَانَ رَبِّنَا إِنْ كَانَ وَعْدُ رَبِّنَا لَمَفْعُولًا
108. dan mereka berkata, “Mahasuci Tuhan kami; sungguh, janji Tuhan kami pasti dipenuhi.”
وَيَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعًا
109. Dan mereka menyungkurkan wajah sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk.
قُلِ ادْعُوا اللَّهَ أَوِ ادْعُوا الرَّحْمَنَ أَيًّا مَا تَدْعُوا فَلَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذَلِكَ سَبِيلًا
110. Katakanlah (Muhammad), “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu dapat menyeru, karena Dia mempunyai nama-nama yang terbaik (Asma’ul Husna) dan janganlah engkau mengeraskan suaramu dalam shalat, dan janganlah (pula) merendahkannya, dan usahakan jalan tengah di antara kedua itu.”
وَقُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَرِيكٌ فِي الْمُلْكِ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ وَلِيٌّ مِنَ الذُّلِّ وَكَبِّرْهُ تَكْبِيرًا
111. Dan katakanlah, “Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak (pula) mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya, dan Dia tidak memerlukan penolong dari kehinaan, dan agungkanlah Dia seagung-agungnya.


----------------------
Tadabbur:
Ayat 105-111 surah Al-Isra’ ini menjelaskan Al-Qur’an itu diturunkan dengan hak dan sedikit demi sedikit dalam 23 tahun. Dipercaya atau tidak, kebenaran Al-Qur’an tetap terbukti sampai akhir zaman. Orang-orang dari kalangan Ahlul Kitab yang diberi Allah ilmu sebelum tentang Al-Qur’an, mereka akan tersungkur sujud dan menangis bila mendengarkan Al-Qur‘an sambil memuji Allah atas kebenaran janji-Nya dalam Taurat dan Injil tentang Rasul terakhir, Muhammad Saw.
Sebab itu Allah memerintakan Rasul Saw. agar mengajak umatnya meminta atau berdoa hanya kepada Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang melalui nama-nama-Nya yang indah. Kalau shalat malam, jangan terlalu keras dan jangan terlalu rendah suaranya. Maka pujilah Allah karena segala puji bagi Allah yang tidak punya anak, tidak bersekutu dalam memiliki alam ini, tidak ada yang bisa menyelamatkan dari kehinaan kecuali Dia dan agungkanlah Dia seagung-agungnya.

Ayat 1-4 surah Al-Kahfi ini menjelaskan Allahlah yang menurunkan Al-Qur’an yang lurus agar dengannya Muhammad Saw. dapat memberikan kabar gembira (surga) bagi kaum Mukmin yang beramal saleh dan kabar takut (neraka) bagi orang yang menuduh Allah memiliki anak. Sebab itu, mengucapkan atau mendoakan keselamatan bagi kaum yang menyekutukan Allah adalah haram.

↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭ 
📚 Mushaf Tadabbur
👤 Ust. Fathuddin Ja'far, MA
🏡 Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
----------------------------
Pendaftaran Grup KontaQ:
📎 http://bit.ly/GabungKontaQ
📱 WhatsApp
      Ikhwan: 0852-5541-3213
      Akhwat: 0896-1754-8384
----------------------------
Share this article :

Posting Komentar

Pages (19)1234567 Next
 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog