بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dengan nama Allah Yang
Maha Pengasih, Maha Penyayang.
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى
بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى
الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آَيَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ
الْبَصِيرُ
1. Mahasuci (Allah), yang
telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil haram
ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya 470 agar Kami
perlihatkan kepada-Nya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia
Maha Mendengar, Maha Melihat.
وَآَتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ
وَجَعَلْنَاهُ هُدًى لِبَنِي إِسْرَائِيلَ أَلَّا تَتَّخِذُوا مِنْ دُونِي وَكِيلًا
2. Dan
Kami berikan kepada Musa, Kitab ( Taurat) dan Kami jadikannya petunjuk bagi
Bani Israil (dengan firman), “Janganlah kamu mengambil (pelindung) selain Aku,
ذُرِّيَّةَ مَنْ حَمَلْنَا مَعَ
نُوحٍ إِنَّهُ كَانَ عَبْدًا شَكُورًا
3. (wahai) keturunan orang yang Kami bawa bersama
Nuh. Sesungguhnya dia (Nuh) adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur.”
وَقَضَيْنَا إِلَى بَنِي
إسْرائِيلَ فِي الْكِتَابِ لَتُفْسِدُنَّ فِي الْأَرْضِ مَرَّتَيْنِ وَلَتَعْلُنَّ
عُلُوًّا كَبِيرًا
4. Dan
Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu, “Kamu pasti akan berbuat
kerusakan di bumi ini dua kali, dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan
kesombongan yang besar.”
فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ أُولَاهُمَا
بَعَثْنَا عَلَيْكُمْ عِبَادًا لَنَا أُولِي بَأْسٍ شَدِيدٍ فَجَاسُوا خِلَالَ
الدِّيَارِ وَكَانَ وَعْدًا مَفْعُولًا
5. Maka apabila saat hukuman bagi (kejahatan) yang
pertama dari kedua (kejahatan) itu datang, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba
Kami yang perkasa, lalu mereka merajalela di kampung-kampung. Dan itulah
ketetapan yang pasti terlaksana.
ثُمَّ رَدَدْنَا لَكُمُ
الْكَرَّةَ عَلَيْهِمْ وَأَمْدَدْنَاكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَجَعَلْنَاكُمْ
أَكْثَرَ نَفِيرًا
6. Kemudian
Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka, Kami membantumu dengan
harta kekayaan dan anak-anak, dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar.
إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ
لِأَنْفُسِكُمْ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ الْآَخِرَةِ
لِيَسُوءُوا وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ
مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُوا مَا عَلَوْا تَتْبِيرًا
7. Jika
kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika
kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. Apabila
datang saat hukuman (kejahatan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk
menyuramkan wajahmu lalu mereka masuk ke dalam masjid (Masjidil Aqsa),
sebagaimana ketika mereka memasukinya pertama kali dan mereka membinasakan apa
saja yang mereka kuasai.
----------------------
Catatan Kaki:
470. Masjidil
Aqsa dan daerah sekitarnya dapat berkah dari Allah dengan diturunkan nabi-nabi
di negeri itu berikut kesuburan tanahnya.
----------------------
Tadabbur:
Ayat 1-7 dari surah Al-Isra’ menjelaskan
beberapa hal berikut:
1) Allah memperjalankan Nabi Muhammad Saw. di
waktu malam (Isra’), dari Masjid Haram di Mekkah ke Masjid Aqsha di Palestina
agar Beliau melihatkan ayat-ayat kebesaran-Nya. Dengan demikian, keyakinan Nabi
Muhammad Saw. kepada Allah sangat kuat dan tidak akan mengandung sedikit pun
keraguan sebagaimana keyakinan para nabi Allah sebelum Beliau.
2) Allah berikan Kitab Taurat kepada Musa agar
menjadi petunjuk bagi Bani Israel agar mereka tidak menjadikan selain Allah
sebagai penolong, seperti yang terjadi pada anak cucu pengikut Nabi Nuh yang diselamatkan Allah. Nabi Nuh
adalah hamba yang pandai bersyukur kepada Allah
3) Allah telah putuskan bahwa Bani Israel itu melakukan
kerusakan dua kali dengan kesombongan yang luar biasa.
4) Ketika kesombongan pertama terjadi, Allah utus
manusia yang memiliki kekuatan dahsyat, lalu mereka membumi hanguskan Palestina
dan Bani Israel. Menurut Ibnu Katsir, peristiwa itu terjadi saat Nebukadnezar, Raja Babilonia menduduki
Palestina jauh sebelum kelahiran Nabi Muhammad Saw. Ia menawan kaum Yahudi dan
membawa mereka ke beberapa negeri Afrika dan Eropa.
5) Akan datang giliran Bani Israel memiliki harta
yang melimpah keturunan yang besar. Isyaratnya sudah dapat kita saksikan
seperti saat ini. Jika mereka berlaku baik, maka kebaikan kembali kepada diri
mereka. Jika mereka melakukan kerusakan dan kesombongan yang kedua, maka Allah
akan kirim lagi hamba-hamba-Nya yang akan membumi hanguskan mereka untuk kedua
kalinya.
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
Ust. Fathuddin Ja'far, MA
Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
----------------------------
Pendaftaran Grup KontaQ:
http://bit.ly/GabungKontaQ
WhatsApp
Ikhwan: 0852-5541-3213
Akhwat: 0896-1754-8384
----------------------------
Pendaftaran Grup KontaQ:
http://bit.ly/GabungKontaQ
Ikhwan: 0852-5541-3213
Akhwat: 0896-1754-8384
----------------------------
Posting Komentar