وَلَا تَتَّخِذُوا أَيْمَانَكُمْ دَخَلًا
بَيْنَكُمْ فَتَزِلَّ قَدَمٌ بَعْدَ ثُبُوتِهَا وَتَذُوقُوا السُّوءَ بِمَا
صَدَدْتُمْ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَلَكُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
94. Dan janganlah kamu jadikan sumpah-sumpahmu sebagai alat penipu di
antaramu, yang menyebabkan kaki(mu) tergelincir setelah tegaknya (kokoh), dan
kamu akan merasakan keburukan (di dunia) karena kamu menghalangi (manusia) dari
jalan Allah, dan kamu akan mendapat azab yang besar.
وَلَا تَشْتَرُوا بِعَهْدِ اللَّهِ ثَمَنًا
قَلِيلًا إِنَّمَا عِنْدَ اللَّهِ هُوَ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
95. Dan janganlah kamu jual perjanjian (dengan) Allah dengan harga
murah, karena sesungguhnya apa yang ada di sisi Allah lebih baik bagimu jika
kamu mengetahui.
مَا عِنْدَكُمْ يَنْفَدُ وَمَا عِنْدَ اللَّهِ
بَاقٍ وَلَنَجْزِيَنَّ الَّذِينَ صَبَرُوا أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا
يَعْمَلُونَ
96. Apa yang ada di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah
adalah kekal. Dan Kami pasti akan memberi balasan kepada orang yang sabar
dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى
وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ
أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
97. Siapa yang mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan
dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepada-Nya kehidupan yang
baik 463 dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang
telah mereka kerjakan.
فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآَنَ فَاسْتَعِذْ
بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
98. Maka apabila engkau (Muhammad)
hendak membaca Al-Qur’an, mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan yang
terkutuk.
إِنَّهُ لَيْسَ لَهُ سُلْطَانٌ عَلَى الَّذِينَ
آَمَنُوا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
99. Sungguh, setan itu tidak akan berpengaruh terhadap orang yang
beriman dan bertawakal kepada Tuhan.
إِنَّمَا سُلْطَانُهُ عَلَى الَّذِينَ
يَتَوَلَّوْنَهُ وَالَّذِينَ هُمْ بِهِ مُشْرِكُونَ
100. Pengaruhnya hanyalah
terhadap orang yang menjadikannya pemimpin dan terhadap orang yang
mempersekutukannya dengan Allah.
وَإِذَا بَدَّلْنَا آَيَةً مَكَانَ آَيَةٍ
وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا يُنَزِّلُ قَالُوا إِنَّمَا أَنْتَ مُفْتَرٍ بَلْ
أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ
101. Dan apabila Kami mengganti
suatu ayat dengan ayat yang lain, dan Allah lebih mengetahui apa yang
diturunkan-Nya, mereka berkata, “Sesungguhnya engkau (Muhammad) hanyalah
mengada-ada saja.” Sebenarnya kebanyakan mereka tidak mengetahui.
قُلْ نَزَّلَهُ رُوحُ الْقُدُسِ مِنْ رَبِّكَ
بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِينَ آَمَنُوا وَهُدًى وَبُشْرَى لِلْمُسْلِمِينَ
102. Katakanlah, “Ruhul Kudus
(Jibril) menurunkan Al-Qur’an itu dari Tuhanmu dengan kebenaran, untuk
meneguhkan (hati) orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar
gembira bagi orang yang berserah diri (kepada Allah).”
----------------------
Catatan Kaki:
463. Ditekankan dalam ayat ini
bahwa laki-laki dan perempuan dalam Islam mendapat pahala yang sama dan bahwa
amal kebaikan harus disertai iman.
----------------------
Tadabbur:
Ayat 94-100 masih menjelaskan
kewajiban-kewajiban kaum Muslim seperti, tidak boleh menjadikan sumpah atau
perjanjian dengan orang kafir sebagai alat menipu dan makar terhadap mereka
karena bisa menyebabakan penyimpangan dari jalan yang lurus dan bisa berakibat
menjauhnya manusia dari Islam sebagai akibat prilaku buruk tersebut. Kalau hal
tersebut terjadi, maka Allah akan menimpakan azab yang besar kepada para
pelakunya. Sumpah atau janji dengan kaum kafir tidak boleh diperjual-belikan
dengan kepentingan dunia. Karena pahala dari Allah di akhirat tidak ada
taranya. Semua kekayaan dunia ini akan musnah dan pahala dari Allah akan kekal.
Allah akan berikan balasan berlipat ganda kepada
orang yang sabar menjalankan ajaran Islam secara kontinu dan konsisten.
Siapapun dari kalangan Mukmin dan Mukminah yang melakukan amal saleh, maka
Allah akan anugerahkan pada mereka kehidupan yang baik dan membalas amal saleh
mereka dengan pahala yang sempurna. Memulai membaca Al-Qur’an maka haruslah
membaca “A’uzubillahi minasy-syaithanir-rajim”. Karena setan itu tidak mampu
menggoda orang-orang yang benar-benar beriman dan bertawakal pada Allah. Setan
hanya mampu menyesatkan orang-orang yang mengikuti langkahnya dan menyekutukan
Allah.
Ayat 101 dan 12 menjelaskan, Allah menurunkan
Al-Qur’an itu berdasarkan ilmu-Nya. Orang kafir tetap saja menuduh Rasul Saw.
mengarangnya. Padahal Al-Qur’an itu dibawa Jibril dari Tuhan Pencipta dengan
benar untuk meneguhkan kaum Mukmin, petunjuk dan berita gembira bagi kaum
Muslimin.
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
Mushaf Tadabbur
Ust. Fathuddin Ja'far, MA
Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
Ust. Fathuddin Ja'far, MA
Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
----------------------------
Pendaftaran Grup KontaQ:
http://bit.ly/GabungKontaQ
WhatsApp
Ikhwan: 0852-5541-3213
Akhwat: 0896-1754-8384
----------------------------
Pendaftaran Grup KontaQ:
http://bit.ly/GabungKontaQ
Ikhwan: 0852-5541-3213
Akhwat: 0896-1754-8384
----------------------------
Posting Komentar