Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS. An-Nahl 35-42


وَقَالَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا لَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا عَبَدْنَا مِنْ دُونِهِ مِنْ شَيْءٍ نَحْنُ وَلَا آَبَاؤُنَا وَلَا حَرَّمْنَا مِنْ دُونِهِ مِنْ شَيْءٍ كَذَلِكَ فَعَلَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَهَلْ عَلَى الرُّسُلِ إِلَّا الْبَلَاغُ الْمُبِينُ 
     35.  Dan orang musyrik berkata, “Jika Allah menghendaki, niscaya kami tidak akan menyembah sesuatu apa pun selain Dia, baik kami maupun bapak-bapak kami, dan tidak (pula) kami mengharamkan sesuatu pun tanpa (izin)-Nya.” Demikianlah yang diperbuat oleh orang sebelum mereka. Bukankah kewajiban para rasul hanya menyampaikan (amanat Allah) dengan jelas.

وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اُعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ فَمِنْهُمْ مَنْ هَدَى اللَّهُ وَمِنْهُمْ مَنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلَالَةُ فَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ  
36. Dan sungguh, Kami telah mengutus seorang rasul untuk setiap umat (untuk menyerukan),“Sembahlah Allah, dan jauhilah Thagut,” kemudian di antara mereka ada yang diberi . petunjuk oleh Allah dan ada pula yang tetap dalam kesesatan. Maka berjalanlah kamu di bumi, dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang yang mendustakan (rasul-rasul).
  
إِنْ تَحْرِصْ عَلَى هُدَاهُمْ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي مَنْ يُضِلُّ وَمَا لَهُمْ مِنْ نَاصِرِينَ 
37.  Jika engkau (Muhammad) sangat mengharapkan agar mereka mendapat petunjuk, maka sesungguhnya Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang yang disesatkan-Nya, dan mereka tidak mempunyai penolong.

وَأَقْسَمُوا بِاللَّهِ جَهْدَ أَيْمَانِهِمْ لَا يَبْعَثُ اللَّهُ مَنْ يَمُوتُ بَلَى وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
38.  Dan mereka bersumpah dengan (nama) Allah dengan sumpah yang sungguh-sungguh, “Allah tidak akan membangkitkan orang yang mati.” Tidak demikian (pasti Allah akan membangkitkannya), sebagai suatu janji yang benar dari-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,

لِيُبَيِّنَ لَهُمُ الَّذِي يَخْتَلِفُونَ فِيهِ وَلِيَعْلَمَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّهُمْ كَانُوا كَاذِبِينَ 
39.  agar Dia menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu, dan agar orang kafir itu mengetahui bahwa mereka adalah orang yang berdusta.

إِنَّمَا قَوْلُنَا لِشَيْءٍ إِذَا أَرَدْنَاهُ أَنْ نَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ
40.  Sesungguhnya firman Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepada-Nya,“Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.

وَالَّذِينَ هَاجَرُوا فِي اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مَا ظُلِمُوا لَنُبَوِّئَنَّهُمْ فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَلَأَجْرُ الْآَخِرَةِ أَكْبَرُ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ 
41. Dan orang yang berhijrah karena Allah setelah mereka dizalimi, pasti Kami akan memberikan tempat yang baik kepada mereka di dunia. Dan pahala di akhirat pasti lebih besar, sekiranya mereka mengetahui,
  
الَّذِينَ صَبَرُوا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ 
42.   (yaitu) orang yang sabar dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal.

----------------------
Tadabbur:
Ayat 35-42 menjelaskan tiga hal utama:
1) Terkait cara berpikir orang-orang kafir Quraisy. Mereka menduga tuhan-tuhan yang mereka sembah selain Allah itu tidak akan dimurkai Allah dan apa-apa yang mereka dan nenek moyang mereka haramkan itu sesuai dengan apa yang diharamkan Allah. Cara berpikir seperti itu sama dengan orang-orang kafir sebelum mereka. Padahal Rasulullah Saw. sudah menjelaskan dengan nyata kekeliruan cara berfikir, akidah, dan keyakinan mereka. Setiap umat, Allah utus seorang rasul dengan tugas pokok mengajak mereka mentauhidkan Allah dalam segala bentuk ibadah dan menjauhi thaghut. Faktanya, sebagian manusia mendapat hidayah dan sebagian lain pantas mendapatkan kesesatan. Sebab itu, kebinasaan kaum kafir sebelum Nabi Muhammad Saw. harus dijadikan pelajaran oleh umat Islam.

2)  Allah tidak akan memberikan hidayah-Nya kepada orang-orang yang sudah keterlaluan kekufuran mereka dan beranggapan Allah tidak akan membangkitkan orang-orang yang sudah mati. Padahal kebangkitan itu janji Allah yang tidak akan diubah. Nanti di akhirat akan Allah jelaskan apa yang mereka perdebatkan dan mereka akan mengetahui kebohongan yang mereka lakukan di dunia. Persoalan membangkitan manusia di hari kiamat nanti adalah persoalan kecil di sisi Allah. Kalau Allah menghendaki sesuatu, maka Dia hanya mengatakan: Jadilah, maka terjadilah apa yang dikehendaki-Nya itu.


3)  Keutamaan orang-orang yang berhijrah karena Allah setelah mereka dizalimi, sabar dan bertawakal kepada Allah. Allah akan anugerahkan kepada mereka kebaikan di dunia dan pahala akhirat yang jauh lebih besar, yakni surga. Alangkah indahnya jika umat Nabi Muhammad Saw. memahaminya.

↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭ 
📚 Mushaf Tadabbur
👤 Ust. Fathuddin Ja'far, MA
🏡 Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
----------------------------
Pendaftaran Grup KontaQ:
📎 http://bit.ly/GabungKontaQ
📱 WhatsApp
      Ikhwan: 0852-5541-3213
      Akhwat: 0896-1754-8384
----------------------------


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog