Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

Tadabbur QS. An-Nahl 111-118



يَوْمَ تَأْتِي كُلُّ نَفْسٍ تُجَادِلُ عَنْ نَفْسِهَا وَتُوَفَّى كُلُّ نَفْسٍ مَا عَمِلَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ 
    111.  (Ingatlah) pada hari (ketika) setiap orang datang untuk membela dirinya sendiri, dan bagi setiap orang diberi (balasan) penuh sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya, dan mereka tidak dizalimi (dirugikan).

وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا قَرْيَةً كَانَتْ آَمِنَةً مُطْمَئِنَّةً يَأْتِيهَا رِزْقُهَا رَغَدًا مِنْ كُلِّ مَكَانٍ فَكَفَرَتْ بِأَنْعُمِ اللَّهِ فَأَذَاقَهَا اللَّهُ لِبَاسَ الْجُوعِ وَالْخَوْفِ بِمَا كَانُوا يَصْنَعُونَ 
112. Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram,rezeki datang kepada-Nya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah, karena itu Allah menimpakan kepada mereka bencana kelaparan dan ketakutan,465 disebabkan apa yang mereka perbuat.

وَلَقَدْ جَاءَهُمْ رَسُولٌ مِنْهُمْ فَكَذَّبُوهُ فَأَخَذَهُمُ الْعَذَابُ وَهُمْ ظَالِمُونَ 
113. Dan sungguh, telah datang kepada mereka seorang rasul dari (kalangan) mereka sendiri, tetapi mereka mendustakannya, karena itu mereka ditimpa azab dan mereka adalah orang yang zalim.

فَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلَالًا طَيِّبًا وَاشْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ 
114. Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.

إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ 
115. Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan (hewan) yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah, tetapi barang siapa terpaksa (memakannya) bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

وَلَا تَقُولُوا لِمَا تَصِفُ أَلْسِنَتُكُمُ الْكَذِبَ هَذَا حَلَالٌ وَهَذَا حَرَامٌ لِتَفْتَرُوا عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ إِنَّ الَّذِينَ يَفْتَرُونَ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ لَا يُفْلِحُونَ 
116. Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta, “Ini halal dan ini haram,” untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tidak akan beruntung.

مَتَاعٌ قَلِيلٌ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ 
117.  (Itu adalah) kesenangan yang sedikit; dan mereka akan mendapat azab yang pedih.

وَعَلَى الَّذِينَ هَادُوا حَرَّمْنَا مَا قَصَصْنَا عَلَيْكَ مِنْ قَبْلُ وَمَا ظَلَمْنَاهُمْ وَلَكِنْ كَانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ 
118. Dan terhadap orang Yahudi, Kami haramkan apa yang telah Kami ceritakan dahulu kepadamu (Muhammad).466 Kami tidak menzalimi mereka, justru merekalah yang menzalimi diri sendiri.

----------------------
Catatan Kaki:
465. Kelaparan dan ketakutan itu meliputi mereka, seperti hanya pakaian meliputi tubuh mereka.
466.  Lihat Al-An’am (6) : 146.

----------------------
Tadabbur:
Ayat 111 menjelaskan, akan datang suatu hari di mana setiap diri membela diri masing-masing. Tidak ada orang tua, anak, istri, atau saudara yang dapat diharapkan. Pada hari itu setiap diri akan disempurnakan balasannya atas apa yang dikerjakannya selama di dunia dan sedikit pun tidak akan dizalimi. Itulah hari timbangan (yaumul mizan).

Ayat 112 dan 113 menjelaskan contoh negeri yang aman dan tenteram, sedangkan rezekinya melimpah ruah datang dari segala penjuru. Lalu penduduknya kafir dan tidak mau bersyukur. Maka Allah timpakan kepada mereka kelaparan dan ketakutan sebagai akibat dosa yang mereka lakukan. Padahal telah hadir kehadapan mereka seorang rasul Allah, namun mereka menolaknya. Maka Allah timpakan azab kepada mereka karena kezaliman yang mereka lakukan.

Ayat 114-118 menjelaskan tentang sistem Allah terkait makanan. Di antaranya:
1)   Makanan harus halal dan baik kemudian harus mensyukurinya karena termasuk ibadah.
2)  Bangkai, darah, daging babi, dan hewan apa saja yang disembelih atas nama selain Allah adalah haram untuk dikonsumsi. Kalau dalam keadaan terpaksa untuk menyelamatkan nyawa, maka dibolehkan sebatas yang dibutuhkan saja.
3)  Hanya Allah yang boleh menetapkan makanan itu halal atau haram. Orang-orang yang menetapkan halal atau haram suatu makanan, tidak akan diberi Allah kemenangan akhirat, kecuali kehidupan dunia yang sedikit. Di akhirat akan mendapat azab yang pedih.

4) Banyak makanan yang diharamkan Allah kepada kaum Yahudi akibat mereka suka menentukan sistem halal atau haram sesuai keinginan mereka.


↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭ 
📚 Mushaf Tadabbur
👤 Ust. Fathuddin Ja'far, MA
🏡 Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
----------------------------
Pendaftaran Grup KontaQ:
📎 http://bit.ly/GabungKontaQ
📱 WhatsApp
      Ikhwan: 0852-5541-3213
      Akhwat: 0896-1754-8384
----------------------------
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog