Tadabbur QS. Fathir Ayat 12-18
وَمَا يَسْتَوِي الْبَحْرَانِ هَذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ سَائِغٌ شَرَابُهُ وَهَذَا مِلْحٌ أُجَاجٌ وَمِنْ كُلٍّ تَأْكُلُونَ لَحْمًا طَرِيًّا وَتَسْتَخْرِجُونَ حِلْيَةً تَلْبَسُونَهَا وَتَرَى الْفُلْكَ فِيهِ مَوَاخِرَ لِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ (١٢)
12. Dan tidak sama (antara) dua lautan; yang ini tawar, segar, sedap diminum dan yang lain asin lagi pahit. Dan dari (masing-masing lautan) itu kamu dapat memakan daging yang segar, dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang kamu pakai, dan di sana kamu melihat kapal-kapal berlayar membelah laut agar kamu dapat mencari karunia-Nya, dan agar kamu bersyukur.
يُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَيُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ كُلٌّ يَجْرِي لأجَلٍ مُسَمًّى ذَلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُ وَالَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ مَا يَمْلِكُونَ مِنْ قِطْمِيرٍ (١٣)
13. Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam, dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing beredar menurut waktu yang ditentukan. Yang (berbuat) demikian itulah Allah Tuhanmu, milik-Nyalah segala kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tidak mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari.
إِنْ تَدْعُوهُمْ لا يَسْمَعُوا دُعَاءَكُمْ وَلَوْ سَمِعُوا مَا اسْتَجَابُوا لَكُمْ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكْفُرُونَ بِشِرْكِكُمْ وَلا يُنَبِّئُكَ مِثْلُ خَبِيرٍ (١٤)
14. Jika kamu menyeru mereka, mereka tidak mendengar seruanmu, dan sekiranya mereka mendengar, mereka juga tidak memperkenankan permintaanmu. Dan pada Hari Kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu, dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan kepadamu seperti yang diberikan oleh (Allah) Yang Mahateliti.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ (١٥)
15. Wahai manusia! Kamulah yang memerlukan Allah; dan Allah Dia-lah Yang Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu), Maha Terpuji.
إِنْ يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيدٍ (١٦)
16. Jika Dia menghendaki, niscaya Dia membinasakan kamu dan mendatangkan makhluk yang baru (untuk menggantikan kamu).
وَمَا ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ بِعَزِيزٍ (١٧)
17. Dan yang demikian itu tidak sulit bagi Allah.
وَلا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى وَإِنْ تَدْعُ مُثْقَلَةٌ إِلَى حِمْلِهَا لا يُحْمَلْ مِنْهُ شَيْءٌ وَلَوْ كَانَ ذَا قُرْبَى إِنَّمَا تُنْذِرُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَيْبِ وَأَقَامُوا الصَّلاةَ وَمَنْ تَزَكَّى فَإِنَّمَا يَتَزَكَّى لِنَفْسِهِ وَإِلَى اللَّهِ الْمَصِيرُ (١٨)
18. Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan jika seseorang yang dibebani berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul bebannya itu, tidak akan dipikulkan sedikit pun, meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya. Sesungguhnya yang dapat engkau beri peringatan hanya orang-orang yang takut kepada (azab) Tuhannya (sekalipun) mereka tidak melihat-Nya, (709) dan mereka yang melaksanakan shalat. Dan barang siapa yang menyucikan dirinya, sesungguhnya dia menyucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allah-lah tempat kembali.
--------
709. Sebagian mufassir menafsirkan bil ghaib dalam ayat ini ialah ketika orang-orang itu sendirian tanpa melihat orang lain.
--------
709. Sebagian mufassir menafsirkan bil ghaib dalam ayat ini ialah ketika orang-orang itu sendirian tanpa melihat orang lain.
﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
Tadabbur Ayat:
Ayat 12-18 menjelaskan tiga hal penting:
1) Meneruskan ayat sebelumnya terkait kekuasaan dan kebesaran Allah. Dua laut yang berbeda, yang satu airnya tawar dan enak diminum dan yang satu lagi asin.
Dari keduanya Allah titipkan rezeki untuk manusia berupa berbagai jenis ikan segar dan perhiasan yang dipakai manusia. Kapal-kapal yang berlabuh di atasnya sebagai untuk mencari karunia-Nya. Semoga manusia bisa bersyukur pada Allah.
Allah juga yang menjadikan malam dan siang silih berganti, menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga batas waktu yang ditentukan-Nya. Semua itu Allah yang menicptakannya.
2) Allah mengajak manusia memikirkan tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran-Nya, kemudian tuhan-tuhan yang disembah selain-Nya.
Kekuasaan dan kebesaran-Nya sangat jelas dan dahsyat, sedangkan tuhan-tuhan yang diklaim manusia itu tidak memiliki kekuasaan dan kekuatan sekulit ari pun. Sebab itu, orang yang tidak memahami kekuasaan dan kebesaran Allah itu sulit untuk mendengarkan kebenaran Al-Qur’an dan Islam, apalagi meyakini dan mengamalkannya.
Padahal di akhirat nanti mereka mengingkari kemusyrikan tersebut. Allah Mahateliti dalam memberi tahu manusia. Sungguh manusia sangat membutuhkan Allah. Allah mampu melenyapkan mereka dan menggantinya dengan generasi baru. Semua itu mudah saja bagi Allah.
3) Allah menetapkan setiap manusia memikul dosa masing-masig dan tidak bisa dialihkan kepada orang lain kendati karib kerabat.
Yang bisa memahami peringatan Rasul saw, itu ialah yang takut pada Allah dan menegakkan shalat.
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
Mushaf Tadabbur
Ust. Fathuddin Ja'far, MA
Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
Mushaf Tadabbur
Ust. Fathuddin Ja'far, MA
Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)
----------------------------
Pendaftaran Grup KontaQ:
http://bit.ly/1eJuUYq
WhatsApp 0812 9329 0366
----------------------------
Pendaftaran Grup KontaQ:
http://bit.ly/1eJuUYq
WhatsApp 0812 9329 0366
----------------------------
Posting Komentar