وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْظُرُ إِلَيْكَ
أَفَأَنْتَ تَهْدِي الْعُمْيَ وَلَوْ كَانُوا لَا يُبْصِرُونَ
43. Dan di antara mereka ada yang melihat kepada
engkau.390 Tetapi apakah engkau dapat memberi petunjuk kepada orang yang buta,
walaupun mereka tidak memperhatikan?
إِنَّ اللَّهَ لَا يَظْلِمُ النَّاسَ
شَيْئًا وَلَكِنَّ النَّاسَ أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
44. Sesungguhnya Allah tidak menzalimi manusia sedikit pun, tetapi
manusia itulah yang menzalimi dirinya sendiri.
وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ كَأَنْ لَمْ
يَلْبَثُوا إِلَّا سَاعَةً مِنَ النَّهَارِ يَتَعَارَفُونَ بَيْنَهُمْ قَدْ خَسِرَ
الَّذِينَ كَذَّبُوا بِلِقَاءِ اللَّهِ وَمَا كَانُوا مُهْتَدِينَ
45. Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Allah mengumpulkan mereka,
(mereka merasa) seakan-akan tidak pernah berdiam (di dunia) kecuali sesaat saja
pada siang hari, (pada waktu) mereka saling berkenalan. Sungguh,
rugi orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah, dan mereka tidak
mendapat petunjuk.
وَإِمَّا نُرِيَنَّكَ بَعْضَ الَّذِي
نَعِدُهُمْ أَوْ نَتَوَفَّيَنَّكَ فَإِلَيْنَا مَرْجِعُهُمْ ثُمَّ اللَّهُ شَهِيدٌ
عَلَى مَا يَفْعَلُونَ
46. Dan jika Kami perlihatkan kepadamu (Muhammad)
sebagian dari (siksaan) yang Kami janjikan kepada mereka, (tentulah engkau akan
melihatnya) atau (jika) Kami wafatkan engkau (sebelum itu), maka kepada Kami
(jualah) mereka kembali, dan Allah menjadi saksi atas apa yang mereka kerjakan.
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ رَسُولٌ فَإِذَا
جَاءَ رَسُولُهُمْ قُضِيَ بَيْنَهُمْ بِالْقِسْطِ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
47. Dan setiap umat (mempunyai) rasul. Maka
apabila rasul mereka telah datang, diberlakukanlah hukum bagi mereka dengan
adil dan (sedikit pun) tidak dizalimi.
وَيَقُولُونَ مَتَى هَذَا الْوَعْدُ
إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
48. Dan mereka mengatakan, “Bilakah (datangnya)
ancaman itu, jika kamu orang-orang yang benar?”
قُلْ لَا أَمْلِكُ لِنَفْسِي ضَرًّا
وَلَا نَفْعًا إِلَّا مَا شَاءَ اللَّهُ لِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ إِذَا جَاءَ
أَجَلُهُمْ فَلَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
49. Katakanlah (Muhammad), “Aku tidak kuasa menolak
mudharat maupun mendatangkan manfaat kepada diriku, kecuali apa yang Allah
kehendaki.” Setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba,
mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.
قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ أَتَاكُمْ
عَذَابُهُ بَيَاتًا أَوْ نَهَارًا مَاذَا يَسْتَعْجِلُ مِنْهُ الْمُجْرِمُونَ
50. Katakanlah, “Terangkanlah kepadaku, jika
siksa-Nya datang kepadamu pada waktu malam atau siang hari, manakah yang
diminta untuk disegerakan oleh orang-orang yang berdosa itu?”
أَثُمَّ إِذَا مَا وَقَعَ آَمَنْتُمْ
بِهِ آَلْآَنَ وَقَدْ كُنْتُمْ بِهِ تَسْتَعْجِلُونَ
51. Kemudian apakah setelah azab itu terjadi,
kamu baru mempercayainya? Apakah (baru) sekarang, padahal sebelumnya kamu
selalu meminta agar disegerakan?
ثُمَّ قِيلَ لِلَّذِينَ ظَلَمُوا
ذُوقُوا عَذَابَ الْخُلْدِ هَلْ تُجْزَوْنَ إِلَّا بِمَا كُنْتُمْ تَكْسِبُونَ
52. Kemudian dikatakan kepada orang-orang yang
zalim itu, “Rasakanlah olehmu siksaan yang kekal. Kamu tidak diberi balasan,
melainkan (sesuai) dengan apa yang telah kamu lakukan.”
وَيَسْتَنْبِئُونَكَ أَحَقٌّ هُوَ قُلْ
إِي وَرَبِّي إِنَّهُ لَحَقٌّ وَمَا أَنْتُمْ بِمُعْجِزِينَ
53. Dan mereka menanyakan kepadamu
(Muhammad), “Benarkah (azab yang dijanjikan) itu?” Katakanlah, “Ya, demi
Tuhanku, sesungguhnya (azab) itu pasti benar dan kamu sekali-kali tidak dapat
menghindar.
----------------------
Catatan Kaki:
390. Artinya menyaksikan tanda-tanda kenabianmu, tetapi mereka tidak
mengakuinya.
----------------------
Tadabbur:
Ayat
43 dan 44 menerangkan kendati orang kafir dan musyrik itu melihat kesalehan
pribadi Rasul Saw. namun sulit diberi pengetahuan karena mereka tidak mau
membuka mata kepala dan mata hati untuk melihat dan memahami ayat-ayat Allah.
Dengan demikian mereka menzalimi diri sendiri.
Ayat
45 menjelaskan orang-orang yang kafir dan tidak percaya akan hari kiamat, nanti
mereka akan menyadari betapa singkatnya kehidupan dunia. Saat itu mereka juga
akan menyadari kerugian yang mereka derita.
Ayat
46 menjelaskan kendati Allah memperlihatkan kepada Nabi Saw. sebagian siksaan
yang dijanjikan untuk orang kafi itu atau tidak diperlihatkan semasa Beliau
hidup, maka Allah tetap menjadi saksi terhadap apa yang mereka kerjakan.
Ayat
47-53 menjelaskan setiap umat itu Allah utus seorang rasul yang menyampaikan
kebenaran agar semua keputusan-Nya terhadap mereka penuh keadilan. Rasul itu
tidak mengetahui kapan terjadinya kiamat dan tidak bisa memberi manfaat atau
mudarat. Setiap umat itu ada ajalnya. Tidak akan pernah ditambah atau dikurangi.
Azab Allah itu datang dengan tiba-tiba dan tidak akan ada yang dapat
menghalanginya. Demikian juga azab akhirat, orang-orang zalim tidak akan dapat
lari darinya. Sebab
itu, jangan sekali-kali ragu pada akhirat itu.
↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭↭
----------------------------
Pendaftaran Grup KontaQ:
http://bit.ly/GabungKontaQ
WhatsApp
Ikhwan: 0852-5541-3213
Akhwat: 0896-1754-8384
----------------------------
Pendaftaran Grup KontaQ:
Ikhwan: 0852-5541-3213
Akhwat: 0896-1754-8384
----------------------------
Posting Komentar