Ahlan Wa Sahlan di Official Weblog Komunitas Tadabbur Al-Quran (KontaQ)

TadabburQu Washilah Dakwahku (B1/G2)


Edisi I /April 2015

ID Kontaq : kikikecil
GS : 54
Ayat yg ditadabburi : Al-Baqarah 286

TadabburQu :
Aku adalah anak perempuan biasa yg aktif dgn berbagai kegiatan. Aku bekerja dipemkot Surabaya, ikut dalam komunitas peduli anak jalanan dan ikut membantu teman2 Blood For Life dalam membantu adik2 yg sakit parah dan kurang mampu untuk mendapatkan pengobatan gratis. Tapi itu dulu sebelum Lupus bangun dari tubuhku.

Tidak terasa sudah 3th aku hidup dgn Lupus. Penyakit yg sampai sekarang masih blm ditemukan obatnya. Lupus bisa menyerang ke hampir semua organ tubuh. Dan tiap odapus (sebutan buat penyandang lupus) memiliki gejala yg berbeda2. Lupus memang tidak bisa disembuhkan tp bisa dikontrol dan dikendalikan, insyaAllah. Selama 3th ini lupus menyerang kulitku, sendi2ku, saluran pernapasan, sumsum tulang belakang tidak dpt memproduksi sel darah merah shg aku harus transfusi darah. Tp Alhamdulillah 6 bln ini aku sudah tdk transfusi walaupun HB-ku masih minimal. Dan kondisi terakhir, krn daya tahan tubuh yg rendah shg ada bakteri mikro yg masuk ke paru2ku dan menyebabkan peradangan. Shg kalau buat bernapas rasanya sakit sekali. Jadi aku harus selalu memakai masker yg dapat menyaring partikel mikro kemanapun aku pergi. Dan setiap pagi dan malam aku harus menghirup inhaler. Lupus jg menghapus ingatanku secara random. Tapi bukankah semua ini punya Allah. Otakku, ingatanku, badanku, organ dalamku, semua punya Allah jadi terserah DIA mau diapakan. Aku yg dipinjami ini yg harus menjaga dan merawat dgn baik :)

Ceritaku ini bukan keluhan. Aku hanya ingin menyampaikan dgn jujur dan gamblang dr sudut pandang seorang odapus. Alhamdulillah selama hidup dgn lupus, aku tdk pernah mempertanyakan dan merutuk Allah. Naudzubillah. Justru dr lupus aku belajar banyak. Lupus mengajariku untuk selalu bersabar ketika menahan sakit, ketika terjadi infeksi2, harus minum obat minimal 9 butir sehari. Lupus mengajariku ikhlas hidup bersahabat dengannya walaupun aku sudah tdk dapat seaktif dulu dan serba terbatas ruang gerakku. Bahkan gorden kamarku tdk pernah dibuka lg krn aku sangat sensitif thd matahari. Aku boleh keluar siang tp harus dgn "perlindungan" yg lengkap dan tdk boleh terlalu lama dan hrs segera masuk ke dlm ruangan. Kalau tidak? Badanku akan sakit semua, kepala dan tulang2ku, muntah dan lemas entah sehari atau 2 hari atau 3 hari terserah si lupus. Dan yg terpenting, lupuslah yg mendekatkanku pada Allah. Allah selalu ada buatku. Disaat aku flare maupun stabil, Allah yg menemaniku. Dan selain krn orang tua, krn Allah lah aku bisa kuat menjalani ini semua.

Tapi aku pun manusia biasa. Terkadang aku merasa sangat capek. Capek menahan sakit. Kalau sakit yg sehari2 insyaAllah aku sudah terbiasa, tapi kalau flare (kumat) ya Allah sakitnya berlipat-lipat-lipat-lipat. Memang dokterku sudah memberi pain killer dosis sedang dan tinggi untuk berjaga2 kalau aku flare. Tp terkadang pain killer pun tak mempan. Biasanya aku hanya terbaring tak bergerak dan menangis sambil berdzikir hingga sakitnya mereda.
Tapi Allah Maha Baik. Ketika aku sedang down dan stress, selalu ada orang2 yg menguatkan aku, yg ada disampingku. Sejak menjadi odapus, banyak teman yg meninggalkan aku, meng-underestimate aku dll sejenisnya. Tidak mengapa, mereka hanya tidak tahu tentang penyakitku ini :) Toh Allah jg sudah memberiku orang2 yg tulus sayang padaku tanpa syarat, yg support dan kasih sayangnya tak berhenti mengalir kepadaku disaat aku susah dan senang. Subhanallah. Dan lagi pula Allah telah memberi hak istimewa kpd orang sakit yaitu: diangkat derajatnya dan digugurkan dosa2nya. Asalkan aku sabar dan ikhlas, insyaAllah. Subhanallah. Maka nikmat Tuhanmu yg manakah yg kau dustakan? 

Ya, aku memang odapus. Tapi dgn segala keterbatasanku ini, insyaAllah aku tdk akan menyerah. Justru dgn lupus, aku menemukan passionku yaitu craft. Walaupun tdk boleh capek dan harus selalu memakai masker dan jari2 tanganku sakit tetapi aku masih tetap berkarya. Dan aku ingin terus berkarya dan jadi org yg bermanfaat selama aku masih diberi kesempatan, insyaAllah.

Sehat merupakan hal kecil dan sederhana yg sering kali kita terlupa untuk mensyukurinya. Pdhl dgn sehat, kita bisa melakukan apapun yg kita mau dgn maksimal. Bersyukur, bersyukur, bersyukur. Dan sungguh satu hal yg membuatku tersadar adalah serapi, sedetail dan terperinci rencana manusia tp ketika Allah sudah berkehendak maka kun fayakuun. Tetapi Allah lebih tahu apa yg terbaik buat hambaNYA. Dan Allah pasti memberi yg terbaik, pasti. Allah tidak akan memberi cobaan/ ujian melebihi kemampuan hambaNYA. Allah saja percaya kalau aku kuat, masa aku tdk percaya dgn diriku sendiri? 

****************************************
 ID Kontak : 310795
GS: 57
Ayat yang ditadabburi: Al Baqarah ayat 286
TadabburQu: 
Di awal ayat ini Allah menegaskan betapa Allah menyayangi, sangat menyayangi kita, karena Dia tidak tega memberikan cobaan diluar kesanggupan hambaNya. Namun manusia masih saja mengeluh saat hendak Allah uji, tanpa memikirkan ayat ini, bahwasanya Dia takkan memberi cobaan diluar kesanggupan manusia 

****************************************
ID KontaQ: 030672
GS : 54
Ayat yang ditadabburi: 2: 286

TadabburQu:
Dulu aku bekerja di sebuah kantor perusahaan swasta, dg gaji yng sdh lumayan, saya resign krn ada sebuah kebohongan (manipulasi pajak) yang hrs saya kerjakan. Tdk mudah saat itu ambil keputusan keluar, krn gaji suami blm mencukupi kebutuhan kami sekeluarga (msh punya cicilan rumah dan kendaraan).
Namun tekad kuatku memaksaku keluar kantor demi halalnya pendapatan yang kami peroleh, di samping wanita tidak wajib bekerja.
Waktu berlalu...kami bisa juga memenuhi kebutuhan hidup meski dengan 1 penghasilan.
Tahun demi tahun kami lalui....اللّهُ menguji lagi keimanan kami, suami sakit dan akhirnya berpulang. Kami terguncang lagi, dulu satu penghasilan, kini tak lagi berpenghasilan (tidak ada yang bekerja).

Namun اللّهُ tidak akan mendholimi hambanya, perusahaan suami memberikan pesangon untuk modal usaha, hingga kami masih bisa hidup dengan layak.
اللّهُ Maha tahu kemampuan hambaNya, sebelum d ujinya...terlebih dahulu telah dikuatkanNya hambaNya.

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), “Wahai Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Wahai Rabb kami, janganlah Kamu bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya (QS Al Baqoroh 286).



****************************************

ID KontaQ: 000
GS : ~
Ayat yang ditadabburi: 286

TadabburQu:
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya". Jika kita analogikan di dunia pendidikan, tidak mungkin seorang pendidik memberikan tugas ataupun ujian diluar kesanggupan anak didik; yg terjadi adalah didasarkan kesanggupan (kemampuan tingkat berpikir) anak didik.. tidak mungkin siswa TK diberi tugas menyelesaikan soal kalkulus ataupun fisika modern. Kalopun terjadi hanya ada 2 kemungkinan yakni siswa TK tersebut memiliki tingkat intelegensi jauh diatas usianya & memang super cerdas; ato gurunya stress .

Kita meyakini Allah itu Maha Adil, tidak mungkin mendzalimi hamba-Nya, yang terjadi adalah hamba-Nya lah yg mendzalimi diri sendiri... contoh kasus: seseorang yg tidak memiliki kemampuan & keterampilan mengelola uang meminjam dana dalam jumlah yg sangat besar, yg terjadi uang tersebut akan mengalir dan hilang tidak jelas & meninggalkan hutang yg sangat besar krn tidak sanggup mengembalikan..


Wallahu'allam
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Log | CW | JT | MT
Copyleft © 2016. KontaQ-Komunitas Tadabbur Al-Quran - Seluruh Materi Tadabbur dalam Blog ini bersumber dari Mushaf Tadabbur (Qur'an Karim Terjemah, Makna Perkata dan Tadabbur ayat) Karya Ustadz Fathuddin Ja'far, MA yang diterbitkan oleh Penerbit Al-Bayan. Bagi yang ingin mengutip materi tadabbur dari blog ini, kami harapkan agar tetap mencantumkan sumber kutipan dalam upaya meraih keberkahan ilmu.
TC by CW Published by MT
Powered by Webblog